Cek Fakta: Amankah Melaparkan Diri untuk Turunkan Berat Badan?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2022

“Prosedur menurunkan berat badan jadi satu-satunya cara untuk memiliki berat badan ideal. Sayangnya, banyak orang percaya jika melaparkan diri ampuh dalam mengurangi kelebihan berat badan. Padahal, langkah tersebut keliru yang justru seharusnya dihindari.”

Cek Fakta: Amankah Melaparkan Diri untuk Turunkan Berat Badan?Cek Fakta: Amankah Melaparkan Diri untuk Turunkan Berat Badan?

Halodoc, Jakarta – Kamu harus memahami cara kerja lemak tubuh agar proses penurunan berat badan dapat berhasil. Jika sembarangan melaparkan diri, alih-alih kurus, kamu bisa saja mengalami masalah kesehatan. Lantas, efektifkah melaparkan diri dalam menurunkan berat badan?

Menyimpan Lebih Banyak Lemak

Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan energi. Untuk menghilangkan kelebihan lemak tubuh, banyak orang justru melaparkan diri sambil berolahraga tanpa memikirkan akibatnya. Padahal, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh ketika kamu sengaja melaparkan diri,. 

Tubuh akan masuk ke mode kelaparan saat berhenti makan. Kemudian, metabolisme akan melambat dan tubuh mulai menyimpan kelebihan lemak. Karena metabolisme tubuh melambat, tubuh akan menyimpan lemak alih-alih menggunakannya. Dengan kata lain, pada akhirnya tubuh akan menyimpan lebih banyak lemak. 

Untuk menurunkan berat badan, tubuh harus berada dalam defisit kalori, yang mencakup pengeluaran lebih banyak kalori melalui olahraga. Selain itu, kamu juga perlu mengurangi asupan kalori dari makanan. Kamu memang akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan pada awalnya. Namun,  akan sulit untuk mempertahankan berat badan tersebut dalam jangka panjang. 

Jika melaparkan diri, tubuh akan beradaptasi dengan defisit kalori yang mencolok. Selama kekurangan kalori jangka panjang, tubuh akan mulai menggunakan simpanan lemak sebagai sumber energi utama, dan otot serta jaringan sebagai sumber energi sekunder. 

Melansir dari jurnal berjudul Changes in Energy Expenditure with Weight Gain and Weight Loss in Humans, cara tersebut kurang efektif untuk membakar kalori dalam upaya menghemat energi sebanyak mungkin. Selanjutnya, tingkat metabolisme yang melambat dapat membuat kamu lebih mudah lelah. 

Tubuh Bekerja Kurang Efektif

Ketika terus-menerus melaparkan diri untuk menurunkan berat badan, tubuh akan memulai memprioritaskan fungsi tubuh yang penting, seperti pernapasan dan detak jantung, serta memperlambat proses yang kurang penting. Dikutip dari jurnal berjudul Caloric Restriction in Humans: Impact on Physiological, Psychological, and Behavioral Outcomes, ini cara kerja tubuh yang prosesnya akan diperlambat:

  • Kamu akan mengalami perlambatan pertumbuhan kuku rambut dan kuku. Rambut dan kuku mungkin menjadi rapuh.
  • Kamu akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit melawan infeksi dan penyakit.
  • Kamu akan mengalami rasa lapar yang tidak teratur atau intensif, kembung berulang, atau rasa ketidaknyamanan pada perut.
  • Kamu akan mengalami perubahan siklus menstruasi, bahkan berhenti sama sekali.
  • Kamu akan sulit mengalami penyembuhan saat terkena luka dan mengalami tanda penuaan dini.
  • Kamu akan mengalami kelemahan pada struktur tulang akibat nutrisi yang tidak terpenuhi.

Kelaparan membuat tubuh dalam keadaan tidak sehat secara keseluruhan. Meskipun pada awalnya mungkin berhasil menurunkan berat badan dengan cepat, tapi tubuh membutuhkan kalori yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Singkat kata, bahaya yang didapat lebih besar dari manfaatnya. Jadi, sebaiknya hindarilah cara ini untuk menurunkan bobot tubuh.

Alih-alih melaparkan diri, kamu bisa menjalani diet sehat dengan mengurangi asupan makanan tertentu. Kamu juga bisa menunjang kesehatan tubuh dan mempercepat proses penurunan berat badan dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Tentunya atas rekomendasi dokter.

Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Why Starving Yourself Isn’t a Good Idea for Weight Loss.
MedExpress. Diakses pada 2022. 40 health myths you hear every day.
Curr Obes Rep. 2016; 5(4): 413–423. Diakses pada 2022. Changes in Energy Expenditure with Weight Gain and Weight Loss in Humans
Antioxid Redox Signal. Diakses pada 2022. Caloric Restriction in Humans: Impact on Physiological, Psychological, and Behavioral Outcomes.