Cek Fakta: Benarkah Gula Darah Rendah Bisa Sebabkan Hipertensi?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Oktober 2023

“Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia ternyata bisa sebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Makan teratur dan bergizi seimbang bisa menjadi pola hidup yang perlu dilakukan."

Cek Fakta: Benarkah Gula Darah Rendah Bisa Sebabkan Hipertensi?Cek Fakta: Benarkah Gula Darah Rendah Bisa Sebabkan Hipertensi?

Halodoc, Jakarta – Gula darah rendah atau hipoglikemia, merupakan kondisi ketika kadar gula darah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih rendah. Gejala umumnya adalah kelelahan, berkeringat, dan bibir kesemutan. 

Tahukah kamu bahwa tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menjadi tanda rendahnya kadar gula darah? Simak fakta lengkapnya lebih lanjut!

Alasan Gula Darah Rendah Sebabkan Hipertensi

Tubuh mendapatkan energi untuk berfungsi dengan baik dari glukosa, yang terdapat dalam karbohidrat dari makanan. Insulin bertanggung jawab untuk menarik glukosa dari aliran darah ke dalam sel, untuk mendapatkan energi.

Ketika kadar glukosa rendah (hipoglikemia), tubuh mencoba untuk menjaga organ-organ penting tetap bekerja. 

Namun, ada berbagai perubahan yang terjadi, termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah sistolik perifer, yang mendorong darah dan nutrisi kembali ke paru-paru dan jantung.

Episode rendahnya kadar glukosa yang berulang dapat menyebabkan perubahan permanen pada tekanan darah, dan meningkatkan risiko hipertensi pada pengidap diabetes. 

Hipertensi dapat menyebabkan dinding arteri mengalami tekanan yang tidak dapat dipertahankan. Ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak otot jantung.

Sebuah penelitian kecil terhadap 22 orang dengan diabetes tipe 1 dilakukan pada 2010 dan terbit di jurnal JAMA Internal Medicine. Para peneliti mencoba mencari tahu hubungan antara rendahnya kadar gula darah dengan tekanan darah tinggi. 

Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa gula darah rendah dapat menyebabkan hipertensi seiring berjalannya waktu.

Selain hipertensi, ketahui juga 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai.

Tips Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari gula darah rendah:

  • Makan teratur dan bergizi seimbang.
  • Selalu sedia camilan sehat saat bepergian.
  • Pelajari cara menggunakan alat cek gula darah di rumah.
  • Buat buku harian makanan, yang dapat membantu mengidentifikasi pemicu dan memodifikasi pola makan yang tepat.

Terkadang, rendahnya gula darah dapat terjadi bahkan ketika kamu mencoba untuk mencegahnya. 

Oleh karena itu, ada baiknya membawa tablet glukosa atau karbohidrat kerja cepat lainnya, seperti buah pisang atau beberapa sendok makan kismis.

Perlu kamu ketahui, bahwa mencegah glukosa rendah adalah bagian penting dari pencegahan hipertensi.

Namun, ini bukan satu-satunya cara. Risiko hipertensi juga bisa diturunkan dengan berbagai cara lain.

Misalnya dengan mengurangi asupan garam dalam makanan, rutin berolahraga, dan kelola stres dengan baik. Carilah langkah-langkah agar kadar gula dan tekanan darah tetap normal. 

Selain itu, pahami juga Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah yang Bisa Dilakukan.

Itulah pembahasan mengenai alasan gula darah rendah bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kesimpulannya, kedua kondisi tersebut ternyata saling berkaitan.

Bagi pengidap diabetes, menjaga kadar gula darah terkontrol sangatlah penting. Namun, jika terlalu rendah, tidak baik juga. Salah satu efek yang bisa timbul adalah kenaikan tekanan darah.

Jadi, yang terbaik adalah menjaga glukosa tetap di batas yang normal. Jika kamu atau anggota keluarga mengalami kedua kondisi tersebut, segeralah hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan rujukan.

Referensi:
JAMA Internal Medicine. Diakses pada 2023. Hypoglycemia-Induced Blood Pressure Elevation in Patients With Diabetes.
Very Well Health. Diakses pada 2023. Can Low Blood Sugar Cause High Blood Pressure?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan