Cek Fakta: Bisakah Pengidap Hidrosefalus Sembuh?
“Hidrosefalus adalah kondisi yang menyebabkan kepala anak membesar akibat penumpukan cairan di otak. Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan jika kondisi ini dapat sembuh atau tidak.”

Halodoc, Jakarta – Hidrosefalus merupakan kondisi yang menyebabkan pembesaran pada kepala bayi. Kondisi ini disebabkan penumpukan cairan di otak dan dapat menyebabkan gangguan berbahaya jika dibiarkan. Namun, bisakah seseorang sembuh dari gangguan ini setelah mendapatkan penanganan? Ketahui jawabannya di sini!
Bisakah Menyembuhkan Hidrosefalus?
Setiap orang perlu tahu bahwa hidrosefalus adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, ada perawatan yang memungkinkan pengidapnya hidup normal dengan kondisi tersebut.
Untuk beberapa kasus, memang penyumbatan yang menyebabkan cairan menumpuk di otak bisa diatasi melalui pembedahan. Saat sumbatan tersebut berhasil dihilangkan, pengidapnya akan membutuhkan tindakan lebih lanjut guna memantau tingkat cairan serebrospinal.
Bahkan ada kemungkinan jika orang tersebut membutuhkan lebih banyak operasi di masa depan. Maka dari itu, pertimbangan yang matang dari dokter dan orang tua untuk mengatasi kondisi ini sangat perlu dilakukan.
Saat ini, cara untuk mengobati hidrosefalus yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan operasi otak.
Ada dua jenis tindakan operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi penumpukan cairan di otak, yaitu:
1. Shunt
Tindakan ini paling umum dilakukan untuk mengatasi hidrosefalus. Caranya dengan menempatkan perangkat medis, shunt, yang ditempatkan melalui pembedahan.
Shunt adalah tabung fleksibel yang ditempatkan di otak, untuk mengalirkan kelebihan cairan ke area tubuh lain agar dapat diserap.
2. Endoscopic Third Ventriculostomy (ETV)
Tindakan operasi ini dilakukan dengan sebuah lubang kecil yang dibuat di dasar ventrikel ketiga di dalam tubuh.
Cara ini dapat menciptakan jalur bagi cairan yang bertumpuk di otak untuk mengalir ke dalam dan sekitar otak seperti biasanya. Prosedur ini umumnya dilakukan pada anak berusia di atas 2 tahun.
Sekarang ini, ada cara modern untuk merawat hidrosefalus, yaitu menggunakan kamera keci.
Alat ini kemudian akan menghubungkan otak secara internal, sehingga cairan dapat diserap tanpa perlu memasang shunt. Prosedur ini terkadang merupakan metode alternatif yang sangat baik jika dibandingkan dengan shunt.
Dengan tindakan operasi dan pemantauan secara rutin, banyak orang yang mengidap hidrosefalus dapat hidup dengan normal.
Namun, kondisinya bisa berbeda-beda pada tiap orang. Sehingga, dengan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sangat membantu untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, hidrosefalus dapat menimbulkan risiko terhadap perkembangan kognitif dan fisik pada anak.
Maka dari itu, setiap orang tua perlu berbicara dengan dokter untuk memastikan jika tindakan yang dilakukan tidak memengaruhi pertumbuhan anak dan memberikan hasil yang positif.
Itulah pembahasan tentang hidrosefalus, kondisi yang tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dirawat agar bisa hidup normal. Umumnya, gangguan ini bisa mendapatkan penanganan dini karena gejalanya yang sangat terlihat.
Jika anak mengalami pembesaran kepala yang tidak wajar, pastikan untuk segera memeriksakannya dan mendapatkan tindakan medis sedini mungkin. Nah, 3 Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatan Hidrosefalus.
Jika ibu ingin melakukan pemeriksaan kesehatan anak, termasuk dari kondisi hidrosefalus, fitur janji medis dari aplikasi Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan dan konsultasi dokter dengan mudah.
Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan terkait kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di genggaman!


