Cek Fakta: Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Februari 2022

“Tidur yang cukup merupakan salah satu bagian penting dalam upaya menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambah waktu tidur menjadi 8 setengah jam bisa membantu orang dengan kelebihan berat badan untuk mengurangi asupan kalori. Selain itu, kurang tidur juga sudah terbukti bisa menyebabkan beberapa dampak buruk yang menghambat penurunan berat badan.”

Cek Fakta: Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat BadanCek Fakta: Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Halodoc, Jakarta – Sudah menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur, tetapi berat badan tidak menurun secara signifikan? Coba ingat-ingat lagi deh, apakah selama ini kamu sudah tidur yang cukup?

Tidur ternyata juga berperan penting dalam menurunkan berat badan, lho. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup bisa membantu mengurangi beberapa kalori tambahan. Jadi, jangan sepelekan tidur di malam hari ya. Simak manfaat tidur untuk menurunkan berat badan di sini.

Kuncinya Adalah Tidur yang Cukup!

Sebuah uji coba random meminta orang dewasa muda yang kelebihan berat badan yang biasanya tidur kurang dari enam setengah jam setiap malam, untuk mencoba memperpanjang waktu tidur mereka menjadi sekitar delapan setengah jam setiap malam selama dua minggu. Hasilnya ternyata mengejutkan!

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, pada akhir waktu yang singkat itu, banyak dari peserta penelitian yang mengubah waktu tidur mereka menjadi lebih sehat, mengurangi asupan kalori rata-rata 270 kalori sehari. Bahkan ada beberapa peserta yang berhasil memotong asupan mereka sebesar 500 kalori setiap hari! Penulis studi, Dr. Esra Tasali, seorang profesor kedokteran yang memimpin Pusat Penelitian Tidur di Universitas Chicago mengungkapkan bahwa penemuan ini bisa menjadi ide yang brilian untuk penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan.

Para peneliti kemudian memproyeksikan temuan mereka ke masa depan. Mereka menemukan bahwa mengurangi asupan 270 kalori sehari, berarti kamu bisa mengurangi 12 kilogram selama 3 tahun. Dan itu bisa kamu dapatkan hanya dengan tidur yang cukup. 

Perlu diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki kelebihan, karena dilakukan di lingkungan nyata, bukannya di laboratorium tidur. Dan alih-alih mengandalkan ingatan orang mengenai apa saja yang mereka makan, penelitian ini menggunakan tes urine yang objektif.

Dr. Bhanuprakash Kolla, seorang psikiater tidur dan ahli saraf di Pusat Pengobatan Tidur di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota juga mendukung penelitian tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa ketika kamu meningkatkan waktu tidur, hal itu bisa membantu kamu mengurangi asupan kalori yang pada gilirannya akan menyebabkan penurunan berat badan. Bila hal ini dilakukan secara berkepanjangan, maka kamu bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Bagaimana Tidur Bisa Menurunkan Berat Badan?

Tahukah kamu bahwa tidur bisa memengaruhi rasa lapar. Kurang tidur bisa berdampak pada dua hormon utama yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, yaitu ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang merangsang rasa lapar dan kurang tidur sudah terbukti bisa meningkatkan hormon ini. Sementara temannya, yaitu leptin, adalah hormon memberi tahu kamu saat kita kenyang. Leptin terbukti menurun dengan waktu tidur yang terbatas. Karena itu, ketika kamu kurang tidur, kamu akan memiliki lebih sedikit hormon ini yang menyebabkan kamu kurang bisa mengendalikan nafsu makan.

Cara lain tidur memengaruhi pola makan kamu adalah dengan memengaruhi pusat penghargaan otak, tempat yang memberi kamu perasaan menyenangkan yang ingin kamu ulangi. Pusat penghargaan di otak menjadi lebih aktif ketika kamu kurang tidur. Hal itu bisa meningkatkan keinginan kamu untuk mengonsumsi karbohidrat atau junk food atau asupan makanan yang lebih tinggi secara keseluruhan, menurut Tasali.

Selain itu, ada masalah resistensi insulin yang bisa meningkat akibat kurang tidur dan menyebabkan penambahan berat badan. Tasali mengungkapkan bahwa beberapa penelitian laboratorium sudah menunjukkan bahwa orang yang melakukan tes toleransi gula di pagi hari setelah kurang tidur, dibandingkan mereka yang cukup istirahat, maka orang yang kurang tidur akan menunjukkan keadaan pra-diabetes, resistensi insulin di pagi hari.

Tips Mendapatkan Tidur yang Cukup Di Malam Hari

Jadi, sudah tahu kan bagaimana kurang tidur bisa memengaruhi pola makan kamu yang akhirnya menghambat kamu untuk menurunkan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk tidur yang cukup di malam hari. Tidak sulit kok untuk menambah waktu tidur menjadi lebih sehat setiap malam. Berikut ini tips-tips dari para pakar:

  1. Jauhkan Perangkat Elektronik 45 Menit hingga 1 Jam Sebelum Tidur

Perangkat yang memancarkan cahaya biru, seperti smartphone, laptop, televisi dan lain-lain bisa menghentikan pelepasan melatonin, yaitu hormon yang membuat tubuh mengantuk.

  1. Buat Lingkungan yang Nyaman untuk Tidur

Salah satu caranya adalah dengan mengatur suhu ruangan menjadi sejuk, yaitu sekitar 15–20 derajat Celsius. 

  1. Melakukan Ritual yang Menenangkan Sebelum Tidur

Kamu bisa mandi air hangat, membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, yoga, meditasi, atau apapun yang bisa membuat tubuh lebih rileks dan mudah untuk tidur.

  1. Jauhi Makanan dan Minuman Tertentu Sebelum Tidur

Hindari mengonsumsi makanan pedas, minuman beralkohol dan kafein sebelum tidur.

Nah, itulah penjelasan mengenai tidur cukup yang bisa membantu menurunkan berat badan. Nah, biar tubuh kamu tetap sehat selama menjalani program penurunan berat badan, jangan lupa juga untuk mengonsumsi suplemen vitamin. Kamu bisa cek kebutuhan suplemen vitamin kamu di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
CNN. Diakses pada 2022. Cut nearly 300 calories a day by doing something you already do

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan