Dampak Kepala Penis Terpotong saat Sunat, Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Desember 2022

“Ada beberapa dampak kepala penis terpotong saat sunat yang perlu diwaspadai. Insiden ini juga dapat berdampak tak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.”

Dampak Kepala Penis Terpotong saat Sunat, Ini FaktanyaDampak Kepala Penis Terpotong saat Sunat, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta –  Seorang bocah di Riau harus kehilangan sebagian kepala penisnya saat melakukan sunat massal. Insiden ini membuat acara sunat massal tersebut dihentikan. Sontak, hal ini banyak mengundang perhatian masyarakat dan kalangan tenaga medis.

Kepala penis yang terpotong adalah kejadian yang tidak jarang terjadi dan merupakan masalah yang cukup serius. Ini adalah salah satu imbas dari kelalaian tim medis dan petugas. Kondisi ini tentu akan membuat pengidapnya mengalami beberapa dampak jangka pendek dan jangka panjang.

Dampak Kepala Penis Terpotong saat Sunat

Sunat adalah tindakan memotong sebagian atau seluruh kulup penis. Kulup adalah penutup yang dapat didorong ke belakang untuk melindungi kepala penis di ujung penis. Jika terjadi kesalahan saat sunat, seperti kepala penis terpotong, biasanya tidak mempengaruhi dua fungsi penis, yaitu fungsi kencing dan fungsi seksual.

Namun, tingkat keparahan masalah akan tergantung pada bagaimana kondisi pengidap. Faktanya, akan jauh lebih berisiko terkena laser daripada menggunakan pisau.

Pasalnya, jika jaringannya belum hilang, penis yang dipotong pisau masih bisa bersambung kembali. Berbeda halnya dengan laser yang sangat kecil kemungkinannya untuk disambung kembali karena jaringannya yang telah terbakar.  Selain itu, teknik laser merupakan metode sunat yang paling berbahaya karena kemungkinan besar menyebabkan amputasi. 

Berikut beberapa dampak penis terpotong saat sunat:

1. Sakit yang Parah

Penis yang terpotong saat sunat tentu dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Khususnya, jika ada cedera jaringan yang lebih dalam atau jika sayatan terinfeksi.

2. Perdarahan

Pendarahan yang berlebihan juga bisa terjadi akibat pemotongan kepala penis. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya banyak darah, sehingga memerlukan perawatan medis yang cepat.

3. Infeksi

Jika luka tidak dirawat dengan benar, penis dapat menjadi terinfeksi. Gejala infeksi termasuk demam, kemerahan atau keputihan di sekitar luka, dan nyeri yang berlanjut.

4. Saluran Uretra Tertutup

Jika ujung penis terpotong saat sunat, ada risiko besar bahwa lubang uretra dapat tersumbat. Lubang ini berguna untuk saluran keluar urine dari tubuh yang terletak di bawah kepala penis. Jika lubang uretra tertutup, ini dapat menyebabkan masalah dengan buang air kecil, bahkan tidak bisa kencing.

5. Disfungsi Seksual

Kehilangan seluruh atau sebagian kepala penis dapat menyebabkan masalah seksual termasuk disfungsi ereksi. Hal ini terjadi apabila terdapat kerusakan pada jaringan yang mengganggu proses ereksi.

6. Mengalami Kesulitan untuk Mencapai Orgasme

Kehilangan seluruh atau sebagian kepala penis juga dapat menyebabkan masalah seksual lain, seperti kesulitan orgasme. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari kerusakan jaringan yang mengganggu kenikmatan seksual.

7. Penyempitan Saluran Uretra

Penyempitan sistem saluran kemih yang dikenal sebagai striktur uretra dapat menyebabkan masalah saluran kemih. Kondisi ini dapat terjadi jika penis secara tidak sengaja terpotong saat sunat, sehingga membuat saluran kemih terluka.

Itulah pembahasan seputar dampak kepala penis terpotong saat sunat. Jika kamu ingin berkonsultasi terkait kesehatan sistem reproduksi, kamu bisa menggunakan Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi? Segera download Halodoc sekarang! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Cut on Penis.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Cut on Penis.