10 Dampak Negatif Merokok untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Merokok bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh, seperti penyakit jantung hingga kerusakan paru-paru.

Daftar Isi:
- Zat Berbahaya dalam Rokok
- Dampak Merokok untuk Kesehatan
- Faktor Penyebab Kebiasaan Merokok
- Apa Kata Studi Mengenai Dampak Rokok pada Jantung?
- Cara Berhenti Merokok
- Rekomendasi Permen Nikotin Pengganti Rokok
Merokok adalah suatu kebiasaan yang memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh. Satu hisap rokok bisa menghasilkan ribuan zat berbahaya yang perlahan menggerogoti tubuh tanpa ampun.
Faktanya, merokok tak hanya membahayakan si perokok aktif, tapi juga orang-orang di sekitar. Mulai dari dampaknya terhadap kesehatan jantung, paru-paru, kulit, hingga kesuburan.
Zat Berbahaya dalam Rokok
Ketika kamu membakar rokok, benda ini akan melepaskan lebih dari 5 ribu bahan kimia yang berbeda, termasuk:
1. Tar
Tar adalah zat lengket berwarna coklat yang terkumpul di paru-paru saat menghirup asap rokok. Itu bisa menodai jari dan gigi dengan warna kuning kecokelatan.
Zat ini mengandung bahan kimia penyebab kanker dan meningkatkan risiko emfisema serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
2. Karbon monoksida
Asap rokok mengandung gas beracun yang bernama karbon monoksida. Zat ini mampu menghentikan aliran darah yang menjadi pembawa oksigen, sehingga jantung harus bekerja lebih keras.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Nikotin
Nikotin merupakan suatu senyawa stimulan yang bisa meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.
Meski begitu, senyawa ini bisa memicu efek kecanduan atau adiktif, sehingga membuat para perokok kesulitan untuk berhenti.
Tak hanya itu, seseorang yang sudah mengalami kecanduan nikotin juga memiliki risiko mengalami efek samping dari zat ini.
Mulai dari nafsu makan berkurang, mual, sesak napas, detak jantung meningkat, dan kram perut.
Apabila seseorang yang mengalami kecanduan nikotin berhenti ngerokok secara tiba-tiba, tubuhnya bisa menunjukkan tanda putus nikotin.
Kondisi ini bisa memicu kecemasan, gelisah, sulit konsentrasi, pusing, nafsu makan meningkat, kelelahan, dan sulit tidur.
4. Benzena
Benzena menjadi senyawa yang banyak terdapat pada bensin untuk kendaraan. Selain itu, senyawa ini juga ada pada semen dan karet.
Paparan senyawa ini pada rokok bisa membuat seseorang mengalami risiko leukemia maupun kelainan darah lain yang lebih tinggi.
5. Zat lainnya
Selain ketiga zat tadi, beberapa bahan kimia lain yang terdapat dalam rokok, antara lain:
- Aseton, zat yang ditemukan dalam penghapus cat kuku.
- Asam asetat, bahan dalam pewarna rambut.
- Amonia, pembersih rumah tangga biasa.
- Arsenik, zat yang digunakan dalam racun tikus.
- Butana, digunakan dalam cairan yang lebih ringan.
- Kadmium, komponen aktif dalam asam baterai.
- Formaldehida, cairan dalam balsem.
- Hexamine, terdapat dalam cairan pemantik barbekyu.
- Timbal, zat yang ada pada baterai.
- Naftalena, bahan dalam kapur barus.
- Metanol, komponen utama pada bahan bakar roket.
- Toluena, zat untuk memproduksi cat.
Berhenti ngerokok bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Mulai dari awet muda hingga penurunan kadar stres.
Baca selanjutnya pada artikel 5 Dampak Positif pada Tubuh Jika Berhenti Merokok.
Dampak Merokok untuk Kesehatan
Kebiasaan buruk merokok bisa memicu munculnya banyak sekali masalah kesehatan pada tubuh, baik kesehatan fisik maupun mental. Ini termasuk:
1. Kanker
Ada sekitar 70 bahan kimia dalam asap tembakau yang menjadi pemicu kanker.
Mereka bisa menyebabkan kerusakan DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.
Adapun jenis kanker yang paling sering menyerang perokok adalah kanker paru-paru dan nasofaring.
Dampak Asap Rokok pada Anak
1. Gangguan pernapasan.
2. Infeksi saluran pernapasan.
3. Gangguan pertumbuhan paru-paru.
4. Risiko kematian mendadak bayi (SIDS).
5. Masalah kognitif dan perilaku.
6. Peningkatan risiko mengalami penyakit kronis di masa depan.
2. Kerusakan paru-paru
Ngerokok juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan kehilangan jaringan organ secara permanen.
Kondisi ini membuat perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia.
Selain itu, merokok juga lebih berisiko mengalami masalah paru-paru kronis, seperti:
- Emfisema, kondisi hancurnya kantung udara pada paru-paru.
- Bronkitis kronis, peradangan permanen yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan paru-paru.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
3. Masalah penglihatan
Kebiasaan buruk merokok dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Dampaknya dapat berupa:
- Glaukoma, peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan dan kehilangan penglihatan permanen.
- Katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur.
- Degenerasi makula terkait usia, yang mengakibatkan kerusakan pada titik pada bagian tengah retina. Dampaknya berupa hilangnya penglihatan sentral.
4. Masalah pada sistem saraf pusat
Salah satu kandungan dalam rokok adalah nikotin, yang sangat memengaruhi suasana hati. Zat ini dapat membangun kebiasaan dan memberi efek ketagihan.
Pada tahap inilah perokok dapat mengalami masalah pada sistem saraf pusat. Akibatnya, mereka jadi kesulitan berhenti merokok.
5. Risiko diabetes
Perokok aktif berisiko 30 sampai 40 persen lebih tinggi terkena penyakit kencing manis ketimbang seseorang yang tidak merokok.
Sebab, nikotin dalam rokok berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
6. Gangguan kesuburan dan reproduksi
Rokok bisa merusak sistem reproduksi wanita sehingga sulit mendapatkan kehamilan.
Selain itu, wanita perokok juga cenderung mengalami menopause lebih awal ketimbang mereka yang tidak merokok.
Tak hanya wanita, kebiasaan ini juga bisa memberi dampak negatif terhadap kualitas sperma pada pria.
Kondisi ini akan mengakibatkan kualitas sperma menurun. Kamu bisa mendapat informasi lengkapnya dari artikel Benarkah Merokok Bisa Menurunkan Kualitas Sperma?
7. Komplikasi kehamilan
Tak hanya kesulitan mendapatkan kehamilan, merokok pada wanita juga meningkatkan risiko terjadinya sejumlah komplikasi saat hamil.
Beberapa bahaya yang mengintai, meliputi cacat lahir dan sindrom kematian bayi mendadak.
8. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Dampak merokok lain yang perlu kamu ketahui adalah merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Hal ini berujung pada peningkatan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer
9. Tekanan darah tinggi
Merokok bisa merusak sistem kardiovaskular penggunanya. Sebab, nikotin berpotensi mengencangkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah.
Bahaya merokok satu ini bisa membuat tekanan darah tubuh jadi meningkat.
10. Penuaan dini
Merokok mempercepat penuaan kulit dengan merusak kolagen dan elastin yang merupakan protein penting untuk menjaga elastisitas kulit. Akibatnya, perokok lebih cepat mengalami keriput dan kulit kusam.
Mengetahui apa saja bahaya merokok untuk kesehatan, tak ada salahnya untuk mulai berhenti melakukan kebiasaan tidak sehat ini.
Kamu bisa mengikuti tata cara berhenti menggunakan rokok pada artikel 9 Kiat Efektif Berhenti Merokok, Berikut Ulasannya.
Faktor Penyebab Kebiasaan Merokok
Beberapa faktor berkontribusi terhadap kebiasaan “ngerokok”, di antaranya:
- Pengaruh Sosial: Tekanan teman sebaya, keluarga yang merokok, dan lingkungan sosial yang permisif.
- Iklan dan Promosi: Paparan iklan rokok yang menarik dan promosi yang menargetkan remaja.
- Faktor Psikologis: Stres, kecemasan, depresi, dan penggunaan rokok sebagai mekanisme koping.
- Kecanduan Nikotin: Nikotin dalam rokok bersifat adiktif, menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Apa Kata Studi Mengenai Dampak Rokok pada Jantung?
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal Cureus, ada beberapa temuan penting dari penelitian terkait dampak merokok terhadap kesehatan jantung:
- Risiko penyakit jantung meningkat tajam bahkan pada tingkat paparan asap rokok yang rendah, termasuk perokok pasif dan perokok ringan.
- Hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dengan risiko jantung bersifat nonlinier. Risiko melonjak di awal, lalu bertambah perlahan seiring peningkatan jumlah rokok.
- Merokok menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang berperan dalam terbentuknya plak aterosklerotik pada pembuluh darah.
- Hampir semua organ tubuh rusak akibat merokok, dengan jantung dan pembuluh darah menjadi salah satu yang paling rentan.
- Kondisi seperti stroke, serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit arteri perifer lebih sering terjadi pada perokok, yang menurunkan kualitas hidup, meningkatkan risiko rawat inap, dan menyulitkan pemulihan.
Cara Berhenti Merokok
Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah, tetapi bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Meskipun sulit, ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk berhenti merokok:
- Tentukan tanggal berhenti. Pilih tanggal tertentu untuk berhenti merokok dan buatlah komitmen pada diri sendiri.
- Beritahu orang terdekat. Beritahu keluarga, teman, atau rekan kerja tentang keputusan kamu. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting.
- Hindari pemicu. Identifikasi situasi atau tempat yang memicu keinginanmu untuk merokok dan hindari tempat-tempat tersebut.
- Ganti kebiasaan. Ganti kebiasaan merokok dengan aktivitas lain yang sehat, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama orang yang kamu cintai.
- Cari dukungan. Bergabunglah dengan kelompok pendukung atau terapi perilaku kognitif untuk mendapatkan dukungan dan tips dari orang lain yang sedang berusaha berhenti merokok.
- Gunakan terapi pengganti nikotin. Produk seperti permen karet nikotin, inhaler nikotin, atau patch nikotin dapat membantu mengurangi gejala putus nikotin.
- Konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau terapi yang dapat membantu kamu berhenti merokok.
Selain itu, jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Terdapat berbagai sumber dukungan yang dapat membantu seseorang berhenti merokok:
- Dokter: Dokter dapat memberikan saran medis, meresepkan obat-obatan, dan merekomendasikan program berhenti merokok.
- Kelompok dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional dan motivasi.
- Layanan konseling: Konselor dapat membantu mengatasi faktor psikologis yang mendasari kebiasaan merokok.
- Aplikasi dan sumber daya online: Banyak aplikasi dan situs web menyediakan informasi, alat, dan dukungan untuk membantu berhenti merokok.
Rekomendasi Permen Nikotin Pengganti Rokok
Bagi kamu yang ingin beralih dari rokok, ada beberapa rekomendasi permen nikotin yang dapat dijadikan alternatif, yaitu:
1. Nicorette Freshmint 2 mg 15 Butir

Nicorette Freshmint 2 mg merupakan salah satu produk nicotine replacement therapy (NRT) berbentuk permen karet yang dirancang untuk membantu perokok aktif mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok.
Produk ini memiliki rasa mint yang segar, yang cukup efektif membantu mengurangi keinginan merokok dan menyegarkan mulut.
Dosis dan aturan pakai obat:
- Untuk 20 batang rokok atau kurang: 1 butir gum 2 mg.
- Lebih 20 batang rokok: 1 butir gum 4 mg.
- Maksimal konsumsi 24 butir gum per hari.
- Kunyah 2 butir gum saat merasa perlu merokok.
- Setiap bagian dari obat 2 mg harus dikunyah perlahan selama kurang lebih 30 menit, dengan jeda.
- Gum harus dikunyah sampai muncul rasa yang kuat atau sensasi terbakar ringan.
Selain dalam bentuk Freshmint 2 mg, produk Nicorette Freshmint juga tersedia dalam bentuk 4 mg 15 butir.
Nomor registrasi: DTI2366700179A1
Rentang harga: Rp62.500 – Rp64.500 per box.
Dapatkan Nicorette Freshmint 2 mg 15 Butir di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Nicorette Freshmint 4 mg 15 Butir

Selanjutnya juga datang dari Nicorette Freshmint. Setiap butir permen karet ini mengandung 4 mg nikotin, dua kali lipat dari versi 2 mg.
Dosis ini direkomendasikan untuk perokok berat, yaitu individu yang biasa merokok lebih dari 20 batang per hari, atau mereka yang mengalami gejala putus nikotin yang berat saat mencoba berhenti.
Dosis penggunaan:
- Pengguna 20 batang rokok atau kurang: 1 butir gum 2 mg.
- Pengguna >20 batang rokok: 1 butir gum 4 mg.
- Maksimal konsumsi: 24 butir gum.
Nomor registrasi: DTI2366700179A1
Rentang harga: Rp62.500 – Rp64.000 per box.
Dapatkan Nicorette Freshmint 4 mg 15 butir di Toko Kesehatan Halodoc.
Dengan Halodoc kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi produk permen nikotin di atas dengan membelinya di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


