Demam Boba, Awas Bahaya Gula

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Oktober 2019
Demam Boba, Awas Bahaya GulaDemam Boba, Awas Bahaya Gula

Halodoc, Jakarta - Beragam brand minuman kekinian dengan racikan boba kian ramai di mal-mal ibukota. Enggak heran kalau jenis minuman ini langsung jadi favorit banyak orang. Selain karena rasanya yang enak, varian rasa dari minuman boba pun banyak ragamnya. Saking menjamurnya outlet boba, kemudian muncul tren "Demam Boba".

Meski rasanya enak dan menyegarkan, ternyata minuman kekinian ini memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga harus dikonsumsi pada jumlah yang wajar. Jika dikonsumsi secara berlebihan bukan tidak mungkin bisa berbahaya bagi kesehatan. Kebanyakan mengkonsumsi gula bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dari mulai sakit gigi hingga penyakit jantung. Berikut 5 penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan:

  1. Merusak Gigi

Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat merusak gigi. Walaupun sebenarnya penyebab utama gigi berlubang bukanlah gula, melainkan bakteri yang hidup di dalam mulut. Bakteri tersebut memakan karbohidrat, yang gula adalah salah satunya, dan memproduksi asam. Semakin banyak gula yang dimakan, kondisi pH mulut akan semakin asam dan lebih cepat terjadi pembusukan.

Jika dibiarkan, asam yang bercampur dengan ludah akan membentuk plak yang menggerogoti bagian luar gigi dan membuat gigi berlubang. Ketika lubang sudah mencapai lapisan ketiga atau pulp yang terdiri dari pembuluh darah dan saraf akan menyebabkan perasaan nyeri yang luar biasa.

Baca lagi: Awas, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula Darah

  1. Menyebabkan Diabetes

Sudah menjadi rahasia umum, konsumsi gula yang berlebihan ditambah pola hidup yang tidak sehat merupakan penyebab utama penyakit diabetes. Memang bukan hanya gula yang menjadi penyebab diabetes, bisa karena kelebihan lemak ataupun pankreas yang abnormal. Namun, tidak bisa dipungkiri kadar gula yang berlebih dapat mengganggu sistem insulin dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

  1. Menambah Berat Badan Hingga Obesitas

Tanpa disadari, gula mempengaruhi sistem kendali nafsu makan seseorang, sehingga dapat membuat kamu terlena dan tidak bisa berhenti mengkonsumsi makanan manis lainnya. Hal ini dapat menyebabkan bertambahnya berat badan karena kalori yang dikonsumsi akan melebihi batas normal yang diperlukan oleh tubuh.

Semakin banyak kamu mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, semakin banyak kalori yang dikonsumsi, dan semakin banyak pula lemak yang tertimbun di lingkar perut serta pinggang.

Baca lagi: Masih Muda Sudah Prediabetes, Harus Apa?

  1. Meningkatkan Risiko Pembentukan Kanker

Sebenarnya setiap manusia memiliki potensi sel kanker di dalam tubuhnya. Namun, secara alamiah tubuh akan membunuh sel kanker tersebut sehingga tidak berkembang menjadi kanker yang berbahaya. Mekanisme alamiah ini bisa terganggu jika mengkonsumsi gula secara berlebihan karena gula adalah makanan kesukaan sel kanker. Maka dari itu terlalu banyak mengkonsumsi gula bisa menurunkan kesempatan hidup bagi pengidap kanker, khususnya kanker usus dan kanker payudara.

  1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Terakhir, mengkonsumsi gula secara berlebihan berkaitan erat risiko terkena penyakit jantung. Konsumsi gula yang terlampau banyak menyebabkan obesitas, inflamasi dan tekanan darah tinggi yang mengganggu mekanisme jantung dalam memompa darah. Hal ini sama saja dengan gula menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung.

Baca lagi: Minum Manis Tanpa Takut Diabetes, Coba 4 Pengganti Gula Ini

Kalau kamu sudah terkena “demam boba”, tidak apa-apa kok mengkonsumsi boba, asalkan harus pada porsinya. Maksimal hanya mengkonsumsi satu gelas dalam sehari agar tidak tidak membuat tubuh kebanyakan gula. Jika kamu sudah terlanjur ketagihan dan kesulitan untuk menguranginya segera hubungi dokter di Halodoc. Nanti dokter akan membantu kamu mengurangi konsumsi gula agar tidak mengancam bagi kesehatan. Yuk, unduh sekarang di Apps Store atau Google Play!

Referensi
Healthline.com. Diakeses pada 2019. 11 Reasons Why Too Much Sugar Is Bad for You

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan