Advertisement

Depresi Menghadapi Hari Senin? Waspada Monday Blues Syndrome

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   01 Desember 2025

Monday Blues Syndrome adalah kondisi yang terjadi saat seseorang merasa takut untuk menjalani hari Senin.

Depresi Menghadapi Hari Senin? Waspada Monday Blues SyndromeDepresi Menghadapi Hari Senin? Waspada Monday Blues Syndrome

DAFTAR ISI


Setelah libur di akhir pekan, hari Senin kerap membuat beberapa orang menjadi momok tersendiri.

Bahkan, ada juga yang mengalami tidak termotivasi sama sekali untuk kembali ke rutinitas harian saat tidak libur.

Jika kondisi ini terjadi setiap hari Senin, bisa jadi kamu mengalami Monday Blues Syndrome. Sebaiknya tahu lebih jauh tentang hal ini dan segera periksakan diri agar kembali produktif.

Apa Itu Monday Blues Syndrome?

Seseorang yang mengalami kondisi ini dapat memiliki perasaan negatif pada hari Minggu atau di hari Seninnya. Hal ini bisa disebabkan akibat harus kembali ke rutinitas, seperti sekolah atau bekerja. Sebab, kegiatan tersebut bisa menyebabkan stres.

Meskipun kondisi ini tidak termasuk penyakit klinis, perasaan takut yang dirasakan bisa menjadi sesuatu yang nyata. Monday Blues Syndrome dapat menandakan perasaan tidak bahagia akibat harus kembali ke rutinitas.

Perasaan takut pada hari Senin dapat berkurang sejalan dengan berjalannya minggu, dan sangat positif menjelang akhir pekan. Jika ingin kembali produktif, memang sebaiknya mendapatkan penanganan dari ahlinya.

Gejala dari Monday Blues Syndrome

Gejala utama dari kondisi takut melewati hari Senin adalah suasana hati yang buruk pada pagi harinya. Perasaan tertekan harus kembali ke rutinitas setelah akhir pekan sangat terasa.

Terkadang, seseorang bisa mengalami gejala stres saat akhir pekan akan berakhir, seperti:

  • Otot yang tegang.
  • Sakit kepala.
  • Kesulitan untuk bernapas.
  • Detak jantung yang cepat.
  • Peningkatan tekanan darah.

Penyebab Umum Monday Blues

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya Monday Blues, di antaranya:

  • Transisi dari akhir pekan: Perbedaan antara aktivitas santai di akhir pekan dan rutinitas kerja yang terstruktur dapat menyebabkan stres dan perasaan tidak nyaman.
  • Tekanan pekerjaan: Beban kerja yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, atau masalah dengan rekan kerja dapat memperburuk perasaan cemas dan tidak bersemangat di hari Senin.
  • Kurang tidur: Perubahan jadwal tidur di akhir pekan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi di hari Senin.
  • Kurangnya aktivitas yang menyenangkan: Jika akhir pekan tidak diisi dengan aktivitas yang menyenangkan atau relaksasi yang cukup, seseorang mungkin merasa lebih sulit untuk menghadapi hari Senin.
  • Ketidakpuasan dengan pekerjaan: Ketidakpuasan dengan pekerjaan atau karier secara umum dapat membuat seseorang merasa tidak termotivasi dan cemas saat menghadapi hari kerja.

Cara Mengatasi Rasa Takut pada Hari Senin

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Monday Blues Syndrome agar mampu meningkatkan suasana hari melewati hari Senin. Manajemen stres dapat membantu dalam menurunkan persepsi buruk pada hari di awal minggu tersebut.

Beberapa teknik yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Teknik relaksasi otot

Kamu mungkin membutuhkan teknik relaksasi agar kontraksi dan ketegangan pada tubuh berkurang. Dengan begitu, masalah otot yang biasa terjadi sebagai gejala dari Monday Blues Syndrome bisa dihindari, serta tubuh lebih siap menjalani awal pekan.

2. Latihan pernapasan

Cara ini dilakukan dengan melibatkan fokus pada pernapasan. Kamu perlu menghirup dan menghembuskan napas dengan fokus pada diafragma. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih rileks.

3. Berolahraga secara teratur

Dengan berolahraga dapat membantu dalam meningkatkan suasana hati dan emosi. Aktivitas fisik juga mampu mengurangi suasana hati yang buruk dan bisa bertahan dalam 24 jam. Dengan begitu, tubuh lebih siap untuk menjalani awal pekan.

4. Tidur yang cukup

Kamu juga perlu tidur yang cukup agar suasana hati lebih baik. Saat kekurangan tidur, penurunan kualitas tidur dapat menyebabkan masalah suasana hati. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

5. Konsultasi ke dokter

Jika kamu merasakan masalah ini setiap hari Senin, sebaiknya segera mendapatkan pemeriksaan ke ahlinya. Dengan cara ini, kamu tahu langkah yang perlu dilakukan agar hari Senin tidak menjadi momok yang menakutkan lagi.

Perbedaan Monday Blues dan Depresi Klinis

Penting untuk membedakan antara Monday Blues dan depresi klinis.

Monday Blues adalah perasaan sementara yang terkait dengan hari Senin, sedangkan depresi adalah gangguan mental yang lebih serius dan berlangsung lebih lama.

Depresi dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk suasana hati, pikiran, perilaku, dan fungsi fisik.

Gejala depresi meliputi:

  • Perasaan sedih, hampa, atau putus asa yang berlangsung hampir setiap hari selama minimal dua minggu
  • Kehilangan minat atau kesenangan pada hampir semua aktivitas
  • Perubahan berat badan atau nafsu makan yang signifikan
  • Gangguan tidur (insomnia atau hipersomnia)
  • Kelelahan atau kehilangan energi
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan
  • Sulit berkonsentrasi, berpikir, atau membuat keputusan
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan profesional.

Apabila kamu merasa membutuhkan pemeriksaan kesehatan dari psikolog atau psikiater, fitur pemeriksaan kesehatan mental dan tanya psikolog dari aplikasi Halodoc bisa kamu gunakan.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. What to know about the Monday blues.
Psych Central. Diakses pada 2025. Monday Blues: Is It a Real Thing?