Diet untuk Anak, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
“Salah satu asupan yang perlu dihindari saat menjalani pola diet untuk anak adalah kalori. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh juga berbeda, tergantung pada usia dan jenis kelamin.”

Halodoc, Jakarta – Diet untuk anak dilakukan dengan membatasi asupan tertentu. Tergantung dari tujuannya, untuk menurunkan berat badan misalnya, mereka diharuskan untuk membatasi asupan kalori dan lemak.
Setiap anak yang menjalani diet membutuhkan jumlah nutrisi spesifik yang berbeda, tergantung pada usianya. Baru-baru ini, putri dari Krisdayanti, Amora lemos, menjalani program diet untuk menurunkan berat badannya.
Anak berusia 11 tahun itu mengalami penurunan berat badan signifikan, yakni sebanyak 10 kilogram dalam waktu 3 bulan. Salah satu tipsnya adalah menghindari asupan tepung, minyak, dan gula.
Rekomendasi Asupan Harian Diet untuk Anak
Rekomendasi asupan diet harian anak dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelaminnya.
Anak perempuan usia 2 hingga 4 tahun
- Kalori sebanyak 1.000 sampai 1.400 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 2 sampai 4 ons.
- Buah-buahan sebanyak 1 hingga 1.5 cangkir.
- Sayuran sebanyak 1 hingga 1.5 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 3 sampai 5 ons.
- Susu sebanyak 2 hingga 2.5 cangkir.
Anak laki-laki usia 2 hingga 4 tahun
- Kalori sebanyak 1.000 hingga 1.600 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 2 sampai 5 ons.
- Buah-buahan sebanyak 1 hingga 1.5 cangkir.
- Sayuran sebanyak 1 sampai 2 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 3 sampai 5 ons.
- Susu sebanyak 2 hingga 2.5 cangkir.
Anak perempuan usia 5 hingga 8 tahun
- Kalori sebanyak 1.200 hingga 1.800 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 3 sampai 5 ons.
- Buah-buahan sebanyak 1 hingga 1.5 cangkir.
- Sayuran sebanyak 1.5 hingga 2.5 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 4 sampai 6 ons.
- Susu sebanyak 2.5 cangkir.
Anak laki-laki usia 5 hingga 8 tahun
- Kalori sebanyak 1.200 sampai 2.000 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 3 sampai 5.5 ons.
- Buah sebanyak 1 sampai 2 cangkir.
- Sayuran sebanyak 1.5 hingga 2.5 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 4 sampai 6 ons.
- Susu sebanyak 2.5 cangkir.
Anak perempuan usia 9 hingga 13 tahun
- Kalori sebanyak 1.400 sampai 2.200 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 4 sampai 6 ons.
- Buah-buahan sebanyak 1.5 hingga 2 cangkir.
- Sayuran sebanyak 1.5 hingga 3 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 5 sampai 7 ons.
- Susu sebanyak 3 cangkir.
Anak laki-laki usia 9 hingga 13 tahun
- Kalori sebanyak 1.600 hingga 2.600 kilokalori, tergantung pertumbuhan dan tingkat aktivitas fisiknya.
- Protein sebanyak 5 hingga 6.5 ons.
- Buah-buahan sebanyak 1.5 hingga 2 cangkir.
- Sayuran sebanyak 2 hingga 3.5 cangkir.
- Biji-bijian sebanyak 5 sampai 9 ons.
- Susu sebanyak 3 cangkir.
Asupan yang Harus Dibatasi
Ada beberapa asupan yang perlu dibatasi selama anak menjalani diet, antara lain:
1. Gula tambahan
Contohnya, gula merah, pemanis jagung, sirup jagung, dan madu. Hindari juga soda dan minuman lain dengan tambahan gula. Sebelum membeli makanan atau minuman, disarankan untuk memeriksa komposisi pada label kemasan.
2. Lemak jenuh
Lemak jenuh berasal dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, unggas, dan produk olahan susu, seperti krim susu kental manis, serta mentega. Anak juga disarankan untuk menghindari makanan, seperti piza, sandwich, burger, dan makanan siap saji.
3. Garam
Garam atau natrium terdapat pada makanan olahan, seperti piza, pasta, ciki, keripik, dan makanan siap saji. Untuk mencegah asupan ini, disarankan untuk memeriksa label nutrisi pada kemasan dan cari produk rendah sodium.
Guna menunjang keberhasilan diet untuk anak, ibu bisa memberikannya multivitamin yang diperlukan tubuh. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan tubuh dan metabolismenya, sehingga proses diet berjalan dengan lancar.
Untuk mendapatkannya, silakan download Halodoc dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya. Dapatkan juga informasi terkait diet dan nutrisi lewat aplikasi Halodoc sekarang juga.