Dukung Gerak Tubuh, Ketahui Fungsi Tulang Betis dan Cara Merawatnya
Tulang betis memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas tubuh, mulai dari berjalan, berdiri, berlari, hingga melompat.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Tulang Betis?
- Otot-Otot Utama pada Betis
- Fungsi Tulang Betis yang Perlu Diketahui
- Apa Kata Riset Mengenai Tulang Betis?
- Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Tulang Betis
- Cara Merawat Tulang Betis
- Kapan Harus ke Dokter?
Tulang betis yang terdiri dari tibia dan fibula memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan memungkinkan kita bergerak dengan lancar. Selain itu, tulang-tulang ini juga memberikan stabilitas pada kaki saat berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Jika tulang betis mengalami gangguan, tentu aktivitas sehari-hari kita bisa terhambat. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu merawat tulang betis agar fungsinya tetap berjalan optimal.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai fungsi tulang betis dan cara merawatnya!
Apa Itu Tulang Betis?
Tulang betis adalah salah satu jenis tulang panjang dengan bentuk yang tipis dan ramping. Tulang ini terdiri dari kepala, leher, poros, dan ujung distal, berada di bagian belakang kaki.
Tulang betis terdiri dari dua tulang utama, yaitu:
- Tibia. Tulang yang terletak di bagian depan kaki dan berfungsi sebagai penopang utama berat tubuh.
- Fibula. Tulang yang lebih kecil, terletak di sisi luar kaki, berfungsi sebagai penstabil .
Kedua tulang ini akan bekerja sama untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari, seperti berjalan, berlari, dan menjaga keseimbangan tubuh.
Ketahui selengkapnya, berikut ini 8 Penyakit yang Rentan Menyerang Tulang dan Sendi.
Otot-Otot Utama pada Betis
Selain tulang, betis juga memiliki beberapa otot penting yang berperan dalam gerakan kaki dan pergelangan kaki:
- Gastrocnemius: Otot besar yang membentuk sebagian besar betis bagian belakang. Berfungsi untuk plantar fleksi (menekuk kaki ke bawah) dan membantu menekuk lutut.
- Soleus: Otot yang terletak di bawah gastrocnemius. Berfungsi utama untuk plantar fleksi dan penting untuk berdiri dan berjalan.
- Tibialis Anterior: Terletak di bagian depan betis. Berfungsi untuk dorsifleksi (menekuk kaki ke atas) dan inversi kaki.
Fakta Menarik tentang Tulang Betis
1. Tulang betis memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih tipis dari tulang kering.
2. Tulang betis memiliki kemampuan untuk melepaskan energi elastis, sehingga memungkinkan tubuh untuk berlari atau melompat dengan lebih nyaman.
3. Fraktur pada tulang betis membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, jika dibandingkan dengan cedera pada tulang lainnya.
Fungsi Tulang Betis yang Perlu Diketahui
Tulang betis memiliki fungsi penting bagi tubuh, antara lain:
1. Menstabilkan kaki dan menjaga keseimbangan tubuh
Tulang betis berperan penting dalam menstabilkan kaki bagian bawah. Bersama dengan tulang kering, tulang betis membantu menjaga postur tubuh tetap tegak, terutama saat berdiri.
Peran stabilitas ini juga sangat penting ketika kamu sedang berjalan, berlari, atau melompat, sehingga tulang betis mendukung kelancaran gerakan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, tulang betis juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, yang mempengaruhi kemampuan kita untuk bergerak tanpa terganggu atau terjatuh.
2. Menopang berat tubuh dan memberikan kekuatan pada otot
Walaupun fungsi utama dalam menopang berat tubuh lebih banyak dibebankan pada tulang kering, tulang betis juga berperan sebagai penopang tambahan.
Tulang betis akan memberikan kekuatan ekstra pada otot kaki, sehingga kita bisa bergerak lebih efektif. Ini sangat penting dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau bahkan berdiri dalam waktu lama.
Tulang betis juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot yang terlibat dalam gerakan kaki, seperti otot pada bagian belakang paha yang berperan dalam menekuk lutut.
3. Mendukung gerak pergelangan kaki
Tulang betis juga berfungsi mendukung pergelangan kaki dalam melakukan berbagai gerakan.
Dengan menempel pada bagian luar pergelangan kaki, tulang betis memungkinkan gerakan pergelangan kaki ke arah samping, memperluas jangkauan gerak kaki saat berjalan atau berlari.
Tanpa dukungan dari tulang betis, pergerakan pada pergelangan kaki akan sangat terbatas.
4. Melindungi kaki dari benturan atau trauma
Tulang betis berfungsi melindungi struktur kaki dari benturan atau trauma. Mengingat posisinya yang dekat dengan pergelangan kaki, yang sering kali menjadi titik kontak dengan berbagai objek saat bergerak.
Supaya kesehatan tulang tetap terjaga, kamu bisa konsumsi 6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis.
5. Membantu menyimpan garam mineral
Terakhir, tulang betis juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan garam mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium dan fosfor.
Tak hanya itu, tulang ini juga bertugas sebagai tempat penyimpanan lemak yang disebut sebagai lipid.
Kesimpulannya, tulang betis memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Yuk, cari tahu beberapa Kandungan Vitamin yang Baik bagi Kesehatan Tulang.
Apa Kata Riset Mengenai Tulang Betis?
Menurut jurnal berjudul Anatomical basis of the support of fibula to tibial plateau and its clinical significance yang dipublikasikan oleh Journal of Orthopaedic Surgery and Research (2021), balok lengkung akan terbentuk dari penyatuan fibula dan korteks posterolateral poros tibia melalui sendi tibiofibular proksimal.
Hal tersebut yang kemudian menjadikan tulang betis (tibia dan fibula) memiliki peran penting terhadap proses gerak tubuh. Contohnya berjalan, berdiri, berlari, dan melompat.
Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Tulang Betis
Berbagai masalah kesehatan dapat memengaruhi tulang betis, termasuk:
- Kram Betis: Kontraksi otot yang menyakitkan dan terjadi tiba-tiba. Kram betis dapat disebabkan oleh dehidrasi, kekurangan elektrolit, kelelahan otot, atau masalah medis tertentu.
- Sindrom Kompartemen: Kondisi yang terjadi ketika tekanan di dalam kompartemen otot meningkat, menyebabkan nyeri, bengkak, dan bahkan kerusakan saraf dan otot.
- Shin Splints (Medial Tibial Stress Syndrome): Nyeri di sepanjang tulang kering yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, terutama lari.
- Patah Tulang: Patah tulang tibia atau fibula dapat terjadi akibat cedera traumatis, seperti jatuh atau kecelakaan olahraga.
- Tendinitis Achilles: Peradangan pada tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Cara Merawat Tulang Betis
Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk merawat tulang betis agar fungsinya tetap optimal, antara lain:
1. Olahraga teratur
Melakukan olahraga secara rutin dapat memperkuat otot-otot di sekitar tulang betis. Kamu bisa lakukan olahraga seperti berlari, berjalan, atau latihan kekuatan. Pastikan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah berolahraga untuk menghindari cedera, ya.
2. Penuhi kebutuhan harian vitamin D dan kalsium
Pastikan tubuh mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Makanan seperti susu, keju, sayuran hijau, dan ikan berlemak sangat baik untuk memperkuat tulang
Selain itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D dengan minum suplemen. Berikut ini Rekomendasi Suplemen Vitamin D yang Bagus di Apotek.
3. Gunakan sepatu yang tepat
Pilihlah sepatu dengan sol yang empuk dan bentuk yang sesuai dengan kaki dan jenis aktivitas kamu. Ini dapat mencegah munculnya tekanan berlebihan pada tulang betis dan mengurangi risiko cedera atau trauma pada kaki.
4. Jaga berat badan ideal
Memiliki berat badan yang seimbang membantu mengurangi tekanan pada tulang betis, serta tulang-tulang lainnya di kaki. Ini juga mengurangi risiko terjadinya masalah tulang dan sendi.
Apakah berat badan kamu sudah termasuk ideal? Cari tahu melalui BMI Calculator dari Halodoc!
5. Hindari merokok dan berhenti minum alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan tulang. Menghindari keduanya dapat meningkatkan daya tahan tulang dan mencegah penurunan kepadatan tulang.
Itulah informasi mengenai fungsi tulang betis dan cara merawatnya. Mulai sekarang, jangan abaikan kesehatan tulang, otot, dan sendi agar kamu bisa bergerak bebas tanpa hambatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri betis yang parah dan tidak membaik dengan istirahat.
- Bengkak atau memar yang signifikan pada betis.
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan kaki atau pergelangan kaki.
- Mati rasa atau kesemutan pada kaki.
- Tanda-tanda infeksi, seperti demam, kemerahan, atau keluar nanah.
Jika kamu mengalami keluhan atau gejala lain yang berhubungan dengan tulang dan otot, jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter. Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


