Advertisement

eGFR Normal: Fungsi Ginjal Sehat dan Artinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   26 Mei 2025

eGFR (estimated Glomerular Filtration Rate) adalah indikator penting yang menunjukkan kesehatan ginjal.

eGFR Normal: Fungsi Ginjal Sehat dan ArtinyaeGFR Normal: Fungsi Ginjal Sehat dan Artinya

Daftar Isi:

  1. Apa Itu eGFR?
  2. Berapa Nilai eGFR Normal?
  3. Faktor yang Mempengaruhi Nilai eGFR
  4. Bagaimana Cara Menjaga eGFR Tetap Normal?
  5. Kapan Harus Memeriksakan eGFR?
  6. Kesimpulan

eGFR (estimated Glomerular Filtration Rate) adalah ukuran seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah. Nilai eGFR normal menunjukkan fungsi ginjal yang sehat.

Yuk, bahas lebih lanjut apa itu eGFR, nilai normalnya, faktor-faktor yang memengaruhi, serta cara menjaganya agar tetap normal.

Apa Itu eGFR?

eGFR adalah singkatan dari estimated Glomerular Filtration Rate, yaitu perkiraan laju filtrasi glomerulus. Glomerulus adalah bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah.

eGFR digunakan untuk menilai seberapa baik ginjal bekerja dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Pemeriksaan eGFR penting karena dapat membantu mendeteksi penyakit ginjal sejak dini.

Dengan deteksi dini, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan dapat segera dilakukan untuk memperlambat atau mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Berapa Nilai eGFR Normal?

Nilai eGFR diukur dalam satuan mL/menit/1.73 m².

Nilai normal eGFR bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan ras. Secara umum, nilai eGFR normal adalah:

  • Dewasa: 90 mL/menit/1.73 m² atau lebih tinggi.
  • Lansia: Nilai eGFR cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Nilai di atas 60 mL/menit/1.73 m² masih dianggap normal, tetapi perlu pemantauan lebih lanjut.

Nilai eGFR di bawah normal dapat mengindikasikan adanya penyakit ginjal kronis (PGK). Tingkat keparahan PGK diklasifikasikan berdasarkan nilai eGFR.

Faktor yang Mempengaruhi Nilai eGFR

Beberapa faktor dapat memengaruhi nilai eGFR, di antaranya:

  • Usia

Fungsi ginjal cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

  • Jenis kelamin

Pria cenderung memiliki nilai eGFR lebih tinggi daripada wanita.

  • Ras

Beberapa persamaan perhitungan eGFR sebelumnya memasukkan faktor ras, namun persamaan terbaru berusaha menghilangkan bias rasial.

  • Kondisi medis

Penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan infeksi ginjal dapat memengaruhi nilai eGFR.

  • Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat memengaruhi fungsi ginjal dan nilai eGFR.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menginterpretasikan hasil eGFR dan mengetahui faktor-faktor spesifik yang mungkin memengaruhi nilai eGFR.

Bagaimana Cara Menjaga eGFR Tetap Normal?

Menjaga eGFR tetap normal melibatkan penerapan gaya hidup sehat dan pengelolaan kondisi medis yang mendasari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:

  • Kontrol tekanan darah: Jaga tekanan darah tetap dalam batas normal.
  • Kendalikan gula darah: Bagi penderita diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak, dan tinggi serat. Batasi konsumsi protein jika memiliki penyakit ginjal.
  • Cukup cairan: Minum air putih yang cukup setiap hari.
  • Hindari rokok dan alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak ginjal.
  • Olahraga teratur: Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
  • Hindari penggunaan obat-obatan yang merusak ginjal: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
  • Periksa ginjal secara teratur: Terutama jika kamu memiliki faktor risiko penyakit ginjal.

Kamu alami sakit ginjal? Jangan panik dulu. Sebab, ada beberapa obat-obatan yang di dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah ginjal.

Cari tahu rekomendasinya pada artikel berikut: Ini 5 Rekomendasi Obat Ginjal yang Ampuh dan Aman di Apotek

Kapan Harus Memeriksakan eGFR?

Pemeriksaan eGFR dianjurkan bagi individu yang memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti:

  • Diabetes.
  • Hipertensi.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
  • Penyakit jantung.
  • Obesitas.
  • Usia di atas 60 tahun.

Jika kamu memiliki salah satu faktor risiko di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui frekuensi pemeriksaan eGFR yang sesuai.

Kesimpulan

eGFR adalah indikator penting untuk menilai kesehatan ginjal. Nilai eGFR normal menunjukkan fungsi ginjal yang baik.

Menjaga eGFR tetap normal melibatkan penerapan gaya hidup sehat dan pengelolaan kondisi medis yang mendasari.

Jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan ginjal, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat dengan mudah berbicara dengan dokter, membuat janji temu, atau memesan layanan pemeriksaan kesehatan dari rumah.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
New England Journal of Medicine. Diakses pada 2025. Cystatin C–Based Equation to Estimate GFR without the Inclusion of Race and Sex. 
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2025. 
National Kidney Foundation. Diakses pada 2025. Estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR). 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR).