Eritrasma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Eritrasma adalah infeksi kulit ringan akibat bakteri yang sering muncul di lipatan tubuh.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Eritrasma?
- Apa Penyebab Eritrasma?
- Gejala Eritrasma yang Perlu Kamu Ketahui
- Bagaimana Cara Mengobati Eritrasma?
- Tips Mencegah Eritrasma Agar Tidak Kambuh
- Kesimpulan
Pernah melihat bercak merah atau cokelat di lipatan tubuh yang mirip jamur kulit? Bisa jadi itu adalah eritrasma.
Banyak orang sering salah mengira eritrasma sebagai panu atau kurap, padahal penyebabnya berbeda. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu kenyamanan dan penampilan.
Topik ini penting dibahas karena eritrasma sering tidak disadari, bahkan bisa kambuh berulang jika tidak ditangani dengan tepat.
Dengan mengenali gejala serta cara pengobatannya, kamu bisa lebih cepat mengambil langkah pencegahan maupun perawatan.
Apa Itu Eritrasma?
Eritrasma adalah infeksi kulit superfisial yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum. Infeksi ini umumnya menyerang area lipatan tubuh, seperti:
- Ketiak
- Lipat paha
- Selangkangan
- Lipatan perut
- Lipatan jari kaki
Eritrasma lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi kulit lembap, obesitas, atau diabetes. Kondisi ini bukan penyakit berbahaya, tetapi bisa menimbulkan rasa gatal, tidak nyaman, hingga mengurangi rasa percaya diri.
Apa Penyebab Eritrasma?
Penyebab utama eritrasma adalah pertumbuhan berlebih bakteri Corynebacterium minutissimum di kulit. Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena eritrasma, di antaranya:
- Kelembapan Kulit Tinggi
Keringat berlebih dan kurang menjaga kebersihan bisa menjadi pemicu. - Obesitas
Lipatan kulit lebih banyak sehingga menciptakan lingkungan yang lembap. - Diabetes
Penderita diabetes lebih mudah mengalami infeksi kulit, termasuk eritrasma. - Iklim Panas dan Lembap
Eritrasma lebih sering muncul di negara tropis karena suhu yang mendukung pertumbuhan bakteri. - Kurangnya Kebersihan Diri
Jarang mandi atau tidak mengganti pakaian basah keringat dapat memicu bakteri berkembang biak.
Jadi, meski eritrasma adalah kondisi ringan, penyebabnya sering berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari.
Gejala Eritrasma yang Perlu Kamu Ketahui
Gejala eritrasma biasanya berkembang perlahan dan bisa mirip dengan infeksi jamur kulit. Beberapa tanda yang umum meliputi:
- Bercak kulit berwarna merah muda, cokelat, atau merah bata.
- Permukaan kulit tampak kering atau bersisik.
- Gatal ringan atau rasa perih di area lipatan.
- Lesi bisa meluas dan membentuk pola seperti garis.
- Di bawah lampu Wood (alat medis), eritrasma memancarkan cahaya merah koral khas.
Banyak orang salah mengira eritrasma sebagai panu, sehingga penting untuk diagnosis dokter agar tidak salah penanganan.
Pahami lebih dalam soal Infeksi Kulit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu waspada terhadap kondisi ini.
Bagaimana Cara Mengobati Eritrasma?
Kabar baiknya, eritrasma bisa diobati dengan pengobatan sederhana. Pilihan terapi biasanya meliputi:
- Obat Topikal (Oles)
- Krim atau salep antibiotik seperti eritromisin atau klindamisin.
- Antiseptik topikal seperti benzoyl peroxide atau chlorhexidine.
- Obat Oral (Minum)
Jika infeksi cukup luas, dokter bisa meresepkan antibiotik oral, misalnya eritromisin. - Perawatan Kulit
- Menjaga kulit tetap kering dan bersih.
- Mengganti pakaian basah atau berkeringat sesegera mungkin.
Pengobatan biasanya efektif dalam beberapa minggu jika dilakukan secara konsisten.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Tips Mencegah Eritrasma Agar Tidak Kambuh
Supaya eritrasma tidak sering kambuh, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:
- Jaga kebersihan tubuh: mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat.
- Gunakan pakaian longgar: pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun.
- Keringkan lipatan tubuh: setelah mandi, pastikan area lipatan benar-benar kering.
- Kontrol kadar gula darah: bagi penderita diabetes, menjaga gula darah tetap stabil bisa membantu mencegah infeksi kulit.
- Gunakan bedak atau antiperspiran kulit: untuk mengurangi kelembapan berlebih di area lipatan.
Dengan kebiasaan ini, risiko kambuhnya eritrasma bisa diminimalkan. Ketahui juga informasi mengenai Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit agar senantiasa terjaga kondisinya.
Kesimpulan
Singkatnya, eritrasma adalah infeksi kulit ringan yang sering muncul di area lipatan akibat bakteri Corynebacterium minutissimum.
Gejalanya berupa bercak merah atau cokelat, bersisik, dan gatal ringan. Walaupun tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kabar baiknya, eritrasma dapat diatasi dengan antibiotik topikal maupun oral serta perawatan kulit yang baik.
Supaya tidak kambuh, kamu perlu menjaga kebersihan tubuh, mengontrol kelembapan kulit, dan mengelola faktor risiko seperti diabetes.
Kalau kamu mengalami gejala eritrasma atau tidak yakin apakah itu panu atau infeksi kulit lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit melalui aplikasi Halodoc agar mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.



