Halodoc, Jakarta – Tidak hanya sebagai perhiasan, batu giok juga memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan tubuh maupun mental. Selain itu batu giok juga meningkatkan spiritualitas dengan memberikan energi positif.

Energi dapat berbeda-beda berdasarkan warna batu gioknya. Namun, manfaat batu giok sebenarnya masih menuai pro dan kontra.

Lantas, bagaimana dunia medis melihat fenomena ini? 

Mengenal Batu Giok lebih Dalam

Batu giok atau jade adalah batu permata yang terbentuk dari dua mineral berbeda, yaitu nefrit dan jadeite. Kedua mineral tersebut masuk ke dalam klasifikasi mineral silikat, yang berarti terdiri dari silikon dan oksigen sebagai komponen utamanya. Dari kedua mineral tersebut, jadeite cenderung lebih langka dan lebih berharga.

Jadeite terkenal dengan warna hijaunya yang cerah yaitu warna hijau zamrud. Maka, tidak mengherankan batu giok yang berwarna hijau cenderung lebih mahal dan paling banyak dicari.

Saking istimewanya, batu giok ini bernama imperial jade. Sebab, menurut sejarah, batu zamrud dulunya sangat dihargai oleh masyarakat Cina.

Batu giok memiliki beberapa manfaat spiritual seperti menambah keberuntungan, lebih menyatu dengan alam, dan meningkatkan kedewasaan dalam hubungan.

Namun, manfaat batu giok sebenarnya berbeda-beda tergantung dari warnanya. Setiap warna memiliki energi tersendiri dan memberikan manfaat yang unik.

Contohnya, batu giok berwarna biru dapat memberikan kedamaian dan refleksi, batu giok berwarna hitam untuk perlindungan dan tetap membumi. Lalu, batu giok yang paling populer yaitu batu giok berwarna hijau, yang menjadi lambang sebagai keberuntungan dan kebahagiaan.

Selain bermanfaat untuk meningkatkan spiritualitas, beberapa orang juga menggunakan batu giok untuk kesehatan fisik. Mereka percaya bahwa batu giok dapat membersihkan organ tubuh dari racun. 

Tak hanya itu, batu giok juga bisa bermanfaat untuk kecantikan kulit, untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan kunjungi artikel ini, “Mengenal Jade Roller, Tren Perawatan Wajah Kekinian.”

Penggunaan Batu Giok dari Sisi Medis

Terlepas manfaatnya yang sedemikian rupa, hampir tidak terdapat bukti ilmiah yang mendukung khasiat batu giok dalam penyembuhan. Dengan kata lain, manfaat batu giok masih sebatas mitos. 

Menurut studi dari C.C. French dalam konferensi internasional, manfaat apa pun dari kristal kemungkinan merupakan akibat dari efek plasebo. Efek plasebo adalah ketika kesehatan fisik atau mental tampak membaik setelah menjalani pengobatan yang sebenarnya tidak berpengaruh.

Mudahnya, efek ini dapat terjadi ketika kamu meyakini dan berharap bahwa pengobatan yang kamu jalani memberikan manfaat bagi tubuh.

Hal ini didukung oleh pendapat seorang psikolog asal Inggris yang mengungkapkan, kekuatan kristal sebenarnya ada di dalam pikiran, bukan di dalam kristal itu sendiri. 

Jadi secara keseluruhan, manfaat batu giok bagi kesehatan belum terbukti secara ilmiah. Selain itu, perlu kamu pahami bahwa giok atau kristal tidak boleh menjadi pengganti perawatan medis.

Apakah Batu Giok Masih Bisa Digunakan?

Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, tetapi sebenarnya sah-sah saja untuk mengenakan batu giok atau mempercayai energinya. Kamu bisa menggunakan batu giok ketika bermeditasi. 

Dengan mengabungkan potensi efek plasebo dari penggunaan batu giok, bersama bukti ilmiah dari meditasi, keduanya dapat bekerja sama untuk menciptakan efek positif. 

Namun, kamu tidak boleh bergantung pada batu giok sebagai media penyembuhan baik itu untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun mental.  

Itulah fakta mengenai batu giok dari sisi medis. Jadi, apabila kamu mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tak hanya itu, lewat Halodoc kamu juga bisa mengetahui fakta kesehatan lainnya. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasinya sekarang.  

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Jade Stone Benefits for Healing, Meditation, and Relationships.

Healthline. Diakses pada 2023. Healing Crystals: What They Can and Can’t Do.

Geology Science. Diakses pada 2023. Jade.