Faringitis Akut ICD 10: Gejala, Diagnosis, dan Kode
Faringitis akut adalah radang tenggorokan yang bisa disebabkan virus atau bakteri.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Faringitis Akut?
- Gejala Faringitis Akut
- Penyebab Faringitis Akut
- Diagnosis Faringitis Akut
- Klasifikasi ICD-10 Faringitis Akut
- Pengobatan Faringitis Akut
- Pencegahan Faringitis Akut
- Kapan Harus ke Dokter?
Faringitis akut adalah salah satu penyebab sakit tenggorokan yang paling umum dialami banyak orang.
Kondisi ini terjadi ketika faring mengalami peradangan, sehingga menimbulkan rasa nyeri, kesulitan menelan, hingga demam.
Walau seringkali disebabkan oleh infeksi virus dan bisa sembuh sendiri, faringitis akut juga bisa dipicu oleh bakteri tertentu yang memerlukan pengobatan khusus.
Memahami gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya penting agar kondisi ini tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius.
Apa Itu Faringitis Akut?
Faringitis akut adalah peradangan pada faring, yaitu bagian belakang tenggorokan yang terletak di antara amandel dan laring.
Kondisi ini umumnya menyebabkan sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa tidak nyaman. Faringitis akut sangat umum terjadi dan seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Faringitis akut biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga satu minggu.
Namun, beberapa kasus memerlukan penanganan medis, terutama jika disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti demam rematik jika tidak diobati dengan antibiotik.
Gejala Faringitis Akut
Gejala faringitis akut dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:
- Sakit tenggorokan
- Nyeri saat menelan
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelenjar getah bening yang bengkak di leher
- Suara serak
Pada anak-anak, faringitis akut juga dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.
Gejala yang lebih parah seperti kesulitan bernapas atau menelan, nyeri dada, atau ruam kulit memerlukan perhatian medis segera.
Penyebab Faringitis Akut
Penyebab paling umum faringitis akut adalah infeksi virus. Virus penyebab faringitis akut antara lain:
- Rhinovirus
- Adenovirus
- Virus influenza
- Virus parainfluenza
- Epstein-Barr virus (EBV), penyebab mononukleosis
- Coronavirus
Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan faringitis akut. Bakteri yang paling sering menjadi penyebab adalah Streptococcus pyogenes (strep throat).
Infeksi bakteri lain yang lebih jarang meliputi Corynebacterium diphtheriae (difteri) dan Neisseria gonorrhoeae (gonore).
Faktor lain seperti alergi, iritasi oleh polutan, dan paparan asap rokok juga dapat menyebabkan peradangan pada faring.
Diagnosis Faringitis Akut
Diagnosis faringitis akut biasanya dimulai dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan memeriksa tenggorokan untuk melihat tanda-tanda peradangan, seperti kemerahan dan pembengkakan.
Dokter juga akan memeriksa adanya bercak putih atau nanah pada amandel, yang dapat menjadi indikasi infeksi bakteri.
Untuk menentukan apakah faringitis akut disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, dokter dapat melakukan tes cepat strep (rapid strep test) atau kultur tenggorokan.
Tes cepat strep memberikan hasil dalam beberapa menit, sedangkan kultur tenggorokan membutuhkan waktu 24-48 jam untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Jika butuh saran pengobatan kondisi ini, berikut Ini Rekomendasi Dokter THT yang Bisa Dihubungi terkait kondisi yang kamu alami.
Klasifikasi ICD-10 Faringitis Akut
ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, 10th Revision) adalah sistem klasifikasi medis yang digunakan untuk mengkode diagnosis penyakit.
Untuk faringitis akut, terdapat beberapa kode ICD-10 yang spesifik, tergantung pada penyebab dan karakteristik infeksinya:
- J02.0: Faringitis streptokokus
- J02.8: Faringitis akut karena organisme tertentu lainnya
- J02.9: Faringitis akut, tidak spesifik
Kode ICD-10 ini penting untuk keperluan statistik, epidemiologi, dan manajemen klaim asuransi kesehatan.
Pengobatan Faringitis Akut
Pengobatan faringitis akut tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus, pengobatan bersifat suportif dan bertujuan untuk meredakan gejala.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Istirahat yang cukup
- Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
- Berkumur dengan air garam hangat
- Mengonsumsi permen pelega tenggorokan atau obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen
Jika faringitis akut disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, dokter akan meresepkan antibiotik.
Antibiotik harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter dan dihabiskan seluruhnya, bahkan jika gejala sudah membaik. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi seperti demam rematik.
Pencegahan Faringitis Akut
Beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah penyebaran faringitis akut:
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin
- Menghindari berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan orang lain
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit
- Mendapatkan vaksinasi influenza setiap tahun
Simak informasi lebih dalam tentang Faringitis – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan
- Nyeri dada
- Demam tinggi (di atas 38,5°C)
- Ruam kulit
- Kelenjar getah bening yang sangat bengkak dan nyeri
Pada anak-anak, segera bawa ke dokter jika mereka tampak sangat lesu, tidak mau makan atau minum, atau mengalami kesulitan bernapas.
Itulah penjelasan seputar faringitis yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis THT di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



