DAFTAR ISI

• Gejala Faringitis Akut yang Perlu Diwaspadai
• Penyebab Faringitis Akut yang Umum
• Diagnosis Faringitis Akut
• Pengobatan yang Tepat untuk Faringitis Sesuai Penyebabnya
• Pengobatan Rumahan untuk Faringitis Anak
• Mencegah Faringitis Akut: Langkah-Langkah Efektif
• Komplikasi Faringitis Akut yang Mungkin Terjadi
• Kapan Harus ke Dokter?

---

Faringitis adalah peradangan pada faring yang berada di belakang tenggorokan. Kondisi ini sering disebut juga sakit tenggorokan.

Faringitis adalah masalah kesehatan umum yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Walaupun jarang disebabkan oleh sesuatu yang serius, tetapi faringitis bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan sulit menelan.

Pengobatan untuk faringitis bervariasi yang tergantung penyebabnya. Namun, ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk membantu meredakan sakit tenggorokan pada Si Kecil.

Gejala Faringitis Akut yang Perlu Diwaspadai

Gejala faringitis akut dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:

• Sakit tenggorokan
• Nyeri saat menelan
• Tenggorokan terasa gatal atau kering
• Suara serak
• Batuk
• Demam ringan
• Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
• Sakit kepala
• Nafsu makan menurun

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, gejala-gejala ini biasanya muncul dengan cepat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar kesehatan anak.

Penyebab Faringitis Akut yang Umum

Faringitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri:

• Infeksi virus: Penyebab paling umum, seperti virus pilek (common cold), influenza, atau mononukleosis.
• Infeksi bakteri: Yang paling sering adalah bakteri Streptococcus pyogenes (strep throat).
• Faktor lain: Iritasi akibat polusi udara, asap rokok, alergi, atau paparan zat kimia tertentu juga dapat menyebabkan faringitis.

Menurut WHO, virus adalah penyebab utama faringitis akut, terutama pada anak-anak.

Diagnosis Faringitis Akut

Diagnosis faringitis akut biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan memeriksa tenggorokan, telinga, dan hidung untuk melihat tanda-tanda peradangan.

Jika diduga disebabkan oleh bakteri (seperti strep throat), dokter mungkin akan mengambil sampel usap tenggorokan untuk diuji lebih lanjut.

Pengobatan yang Tepat untuk Faringitis Sesuai Penyebabnya

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa faringitis adalah gejala, bukan suatu kondisi. Peradangan pada faring tersebut paling sering disebabkan oleh infeksi virus, seperti pilek, influenza atau mononucleosis.

Infeksi virus tidak bisa diatasi dengan antibiotik, melainkan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, obat yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen, bisa membantu meredakan gejalanya yang mengganggu, seperti rasa sakit dan demam.

Faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi jarang. Bakteri Streptokokus grup A adalah jenis bakteri yang bertanggung jawab atas terjadinya faringitis pada anak-anak sekitar 20–40 persen saat itu. F

aringitis yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus grup A disebut juga sebagai radang tenggorokan.

Bila Si Kecil mengalami infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral, seperti amoksilin atau penisilin.

Antibiotik bisa membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi, seperti demam rematik.

Selain itu, anak-anak yang sering terkena pilek dan flu yang memiliki riwayat alergi atau sering terpapar asap rokok juga bisa berisiko tinggi mengalami faringitis.

Udara dalam ruangan yang kering, terutama di musim hujan juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan berulang di pagi hari setelah bangun tidur.

Simak informasi lebih dalam tentang Radang Amandel / Tonsilitis – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya di sini.

Pengobatan Rumahan untuk Faringitis Anak

Selain obat-obatan medis di atas, pengobatan rumahan berikut juga bisa ibu lakukan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan Si Kecil saat mengalami faringitis dan membantunya cepat sembuh:

Banyak istirahat

Terkadang, cara untuk mengatasi faringitis sesederhana dengan beristirahat yang banyak.

Jadi, biarkanlah anak tidur yang banyak saat mengalami faringitis agar imunitas tubuhnya bisa kembali meningkat untuk melawan virus penyebab peradangan tersebut.

Minum yang banyak

Selain istirahat yang cukup, Si Kecil yang sedang mengalami faringitis juga perlu minum air yang banyak agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Minum air juga bisa meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan mereka.

Ibu bisa menawarkan berbagai pilihan minuman pada Si Kecil, seperti air hangat, teh dengan lemon dan madu (untuk anak yang berusia di atas 1 tahun), atau sup ayam hangat untuk melegakan tenggorokannya.

Pasang pelembap udara

Pengobatan rumahan lainnya yang juga bisa ibu coba lakukan untuk mengatasi faringitis pada Si Kecil adalah memasang cool mist atau pelembap udara di kamarnya.

Udara yang lembap dan hangat bisa meningkatkan pernapasan dan meredakan tenggorokan Si Kecil yang kering dan sakit.

Isap permen pelega tenggorokan

Permen pelega tenggorokan juga bisa membantu meredakan tenggorokan yang gatal dan nyeri.

Namun, hindari memberikan permen pelega tenggorokan ke anak-anak di bawah usia 5 tahun karena berisiko menyebabkan tersedak.

Berkumur dengan air garam

Bila anak sudah cukup besar, mintalah ia untuk berkumur dengan air garam yang hangat.

Cara ini bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengencerkan dahak. Berkumur dengan air garam juga bisa membantu membunuh bakteri di tenggorokan.

Ibu bisa membuat air garam dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Doronglah anak untuk berkumur dengan air garam setiap tiga jam atau lebih.

Pahami lebih dalam Apa itu Sakit Tenggorokan? Ini Gejala yang Perlu Kamu Pahami. supaya bisa mengatasinya.

Mencegah Faringitis Akut: Langkah-Langkah Efektif

Beberapa langkah pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena faringitis akut meliputi:

• Cuci tangan secara teratur: Terutama setelah batuk, bersin, atau sebelum makan.
• Hindari kontak dekat dengan orang sakit: Jaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
• Jangan berbagi alat makan atau minum: Untuk mencegah penyebaran infeksi.
• Hindari merokok dan paparan asap rokok: Iritasi akibat asap dapat meningkatkan risiko faringitis.
• Jaga daya tahan tubuh: Konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur.

Komplikasi Faringitis Akut yang Mungkin Terjadi

Meskipun jarang terjadi, faringitis akut dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati dengan benar, terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

• Demam rematik: Kondisi serius yang dapat mempengaruhi jantung, sendi, dan otak.
• Glomerulonefritis: Peradangan pada ginjal.
• Abses peritonsillar: Kumpulan nanah di sekitar amandel.
• Infeksi menyebar: Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala faringitis akut yang parah atau tidak membaik setelah beberapa hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut:

• Sakit tenggorokan yang parah dan berlangsung lebih dari beberapa hari
• Kesulitan bernapas atau menelan
• Demam tinggi (di atas 38,5°C)
• Pembengkakan kelenjar getah bening yang signifikan
• Muncul ruam
• Sakit kepala parah

Gejala-gejala ini mungkin menandakan infeksi yang lebih serius atau komplikasi yang memerlukan penanganan medis segera.

Kamu pun bisa segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc untuk penanganan faringitis.

Dokter akan memberikan perawatan tepat dan meresepkan obat yang anak butuhkan.

Tunggu apa lagi? Hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2025. What is pharyngitis?.

Healthline. Diakses pada 2025. Pharyngitis.

WebMD. Diakses pada 2025. How to Soothe Your Child’s Cold.

Healthline. Diakses pada 2025. 12 Natural Remedies for Sore Throat.

FAQ

1. Apakah faringitis akut menular?

Ya, faringitis akut yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri sangat menular.

2. Berapa lama waktu pemulihan faringitis akut?

Biasanya, gejala akan membaik dalam 1-2 minggu. Jika disebabkan oleh bakteri dan diobati dengan antibiotik, gejala akan mereda dalam beberapa hari.

3. Apakah ada cara alami untuk meredakan sakit tenggorokan?

Berkumur dengan air garam hangat, minum teh herbal dengan madu, dan mengonsumsi sup hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.