Fatal, Ini Komplikasi akibat Patent Foramen Ovale

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Mei 2019
Fatal, Ini Komplikasi akibat Patent Foramen OvaleFatal, Ini Komplikasi akibat Patent Foramen Ovale

Halodoc, Jakarta - Merupakan penyakit jantung bawaan, patent foramen ovale adalah kondisi ketika lubang (foramen ovale) yang terletak di antara serambi jantung (atrium) bagian kanan dan kiri tidak menutup secara sempurna, ketika bayi lahir. Dalam kondisi normal, foramen ovale akan menutup secara alami setelah bayi dilahirkan.

Selama dalam kandungan, paru-paru janin belum berfungsi. Asupan darah yang kaya akan oksigen diperoleh dari ari-ari dan dialirkan ke serambi kanan jantung melalui tali pusat. Saat itulah foramen ovale menjalankan perannya dalam mengalirkan darah secara langsung dari serambi kanan ke serambi kiri jantung, kemudian diteruskan ke bilik kiri dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Setelah bayi lahir dan oksigen mulai memasuki tubuh, paru-paru akan mulai berfungsi secara normal dan rute sirkulasi darah di dalam jantung juga berubah. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru akan masuk ke serambi kiri, sehingga tekanan di serambi kiri jantung akan meningkat dan menutup foramen ovale. Bila foramen ovale tidak menutup, akan menimbulkan kondisi yang disebut patent foramen ovale dan bercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang oksigennya minim.

Baca juga: Kelainan Bawaan Jantung, Ini Fakta Patent Foramen Ovale

Hal yang Terjadi Ketika Bayi Mengalami Patent Foramen Ovale

Penyebab patent foramen ovale belum diketahui secara pasti. Namun, faktor genetik diduga menjadi penyebab utama terjadinya patent foramen ovale pada seorang bayi. Patent foramen ovale dapat tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi ini.

Sebagian besar pengidap baru menyadari bahwa dirinya mengidap patent foramen ovale ketika melakukan pemeriksaan untuk penyakit lain. Sementara pada bayi, gejala patent foramen ovale dapat terlihat dari membirunya kulit (sianosis), ketika menangis atau buang air besar.

Adakah Komplikasi Berbahaya yang Mengintai?

Patent foramen ovale umumnya tidak menimbulkan komplikasi, kecuali jika disertai dengan kondisi lain, seperti terbentuknya gumpalan darah yang dapat memicu terjadinya stroke. Tidak menutupnya foramen ovale juga menyebabkan pengidap rentan terhadap gangguan jantung lainnya, seperti penyakit katup jantung dan penyakit jantung koroner.

Gangguan sirkulasi darah juga rentan dialami oleh pengidap patent foramen ovale. Gangguan ini menyebabkan sejumlah darah yang minim oksigen bercampur dengan darah yang kaya oksigen, sehingga berisiko kekurangan oksigen (hipoksia).

Baca juga: 3 Diagnosis untuk Mendeteksi Patent Foramen Ovale

Perlukah Penanganan Medis?

Sebagian besar patent foramen ovale tidak membutuhkan penanganan medis secara khusus. Obat hanya diberikan kepada pengidap yang disertai stroke dan penyakit jantung. Dokter akan memberikan obat pengencer darah untuk mencegah penggumpalan darah di jantung, seperti clopidogrel atau warfarin.

Jika penyakit ini menimbulkan gejala hingga kadar oksigen rendah dalam darah (hipoksia), dokter akan menyarankan pengidap untuk menjalani tindakan penutupan lubang atau foramen ovale. Ada 2 metode yang dapat dilakukan dokter untuk menutup lubang foramen ovale, yaitu:

  • Kateterisasi jantung. Tindakan ini dilakukan dengan menempatkan alat penutup di ujung kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di selangkangan dan diarahkan langsung ke jantung.
  • Operasi jantung. Dokter akan membuat sayatan di area dada untuk membuka akses menuju jantung, kemudian menjahit lubang katup yang terbuka. Tindakan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan tindakan lain untuk memperbaiki gangguan pada jantung, seperti operasi bypass jantung atau operasi katup jantung.

Baca juga: Pencegahan Patent Foramen Ovale yang Perlu Diperhatikan

Itulah sedikit penjelasan tentang patent foramen ovale. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan