Advertisement

Gatal Bentol Tanpa Sebab? Ini Lho Penyebabnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   26 Mei 2025

Gatal bentol bisa disebabkan oleh gigitan serangga dan reaksi alergi.

Gatal Bentol Tanpa Sebab? Ini Lho PenyebabnyaGatal Bentol Tanpa Sebab? Ini Lho Penyebabnya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Umum Gatal-Gatal dan Bentol pada Badan
  2. Gigitan Serangga
  3. Reaksi Alergi
  4. Kondisi Kulit Tertentu
  5. Penyakit Sistemik
  6. Faktor Psikologis (Stres dan Kecemasan)
  7. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
  8. Pengobatan Gatal-Gatal dan Bentol
  9. Pencegahan Gatal-Gatal dan Bentol

Gatal-gatal dan bentol pada kulit bisa sangat mengganggu, apalagi jika penyebabnya tidak jelas.

Kondisi ini bisa membuat tidak nyaman, mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan membuat sulit tidur.

Lantas, apa saja penyebab badan gatal-gatal bentol tanpa sebab yang jelas? Artikel ini akan membahas berbagai kemungkinan penyebabnya, cara mengobati, dan langkah pencegahannya.

Penyebab Umum Gatal-Gatal dan Bentol pada Badan

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan gatal dan bentol pada kulit. Beberapa penyebab umum meliputi:

1. Gigitan Serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk, kutu, tungau, atau laba-laba adalah penyebab umum gatal dan bentol. Reaksi terhadap gigitan serangga bervariasi pada setiap orang.

Beberapa orang hanya mengalami sedikit gatal, sementara yang lain bisa mengalami bentol besar, kemerahan, dan pembengkakan.

Berbahaya, ini 6 Jenis Gigitan Serangga yang Harus Diwaspadai.

2. Reaksi Alergi

Alergi bisa menjadi penyebab utama munculnya gatal-gatal dan bentol pada kulit. Reaksi alergi dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk makanan, obat-obatan, lateks, atau bahan kimia tertentu.

Kondisi ini juga dikenal sebagai urtikaria atau biduran.

3. Kondisi Kulit Tertentu

Beberapa kondisi kulit dapat menyebabkan gatal dan bentol, di antaranya:

  • Eksim (Dermatitis Atopik): Kondisi peradangan kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.
  • Psoriasis: Penyakit autoimun yang menyebabkan kulit tebal, bersisik, dan gatal.
  • Dermatitis Kontak: Reaksi kulit akibat kontak dengan iritan atau alergen, seperti sabun, deterjen, atau parfum.

4. Penyakit Sistemik

Dalam beberapa kasus, gatal-gatal dan bentol bisa menjadi gejala dari penyakit sistemik yang mendasari, seperti:

  • Penyakit Hati atau Ginjal: Gangguan pada organ hati atau ginjal dapat menyebabkan penumpukan zat-zat tertentu dalam tubuh yang memicu gatal.
  • Tiroid: Masalah tiroid, baik hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif) maupun hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), dapat menyebabkan perubahan pada kulit, termasuk gatal.
  • Diabetes: Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.

5. Faktor Psikologis

Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit, termasuk gatal-gatal.

Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat menyebabkan peradangan dan memicu rasa gatal.

Selain itu, yuk ketahui 4 Tanda yang Muncul di Tubuh Saat Mengalami Stres.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Meskipun gatal-gatal dan bentol seringkali bisa hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan rumahan, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis:

  • Gatal berlangsung lebih dari beberapa hari.
  • Gatal sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Muncul gejala lain seperti demam, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah atau mulut.
  • Gatal menyebar ke seluruh tubuh.

Pengobatan Gatal-Gatal dan Bentol

Pengobatan gatal-gatal dan bentol tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Antihistamin: Obat ini membantu mengurangi rasa gatal dengan menghambat histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh selama reaksi alergi.
  • Kortikosteroid Topikal: Krim atau salep kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan gatal pada kulit.
  • Pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi gatal.
  • Kompres Dingin: Kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal.
  • Obat-obatan Resep: Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti kortikosteroid oral atau suntikan.

Pencegahan Gatal-Gatal dan Bentol

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah gatal-gatal dan bentol meliputi:

  • Hindari pemicu alergi. Jika kamu tahu apa yang memicu alergimu, hindari kontak dengan alergen tersebut.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun. Pakaian yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis dapat mengiritasi kulit.
  • Mandi dengan air hangat, hindari air panas. Air panas dapat membuat kulit kering dan memperburuk rasa gatal.
  • Kelola stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang lembut. Hindari produk yang mengandung pewangi, pewarna, atau bahan kimia keras lainnya.

Gatal-gatal dan bentol pada badan tanpa sebab yang jelas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gigitan serangga hingga kondisi medis tertentu.

Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Jika gatal-gatal dan bentol tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Referensi:
NHS Inform. Diakses pda 2025. Urticaria (Hives).
Maurer, M., Weller, K., et al. Diakses pada 2025. EAACI/GA²LEN/EDF guideline: management of urticaria.