Advertisement

Gatal pada Kulit: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   20 November 2025

Pemicu gatal seluruh badan ini ada banyak faktornya, mulai dari alergi, infeksi kulit sampai masalah psikologis.

Gatal pada Kulit: Penyebab, Gejala, dan Cara MengatasinyaGatal pada Kulit: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI


Gatal pada kulit, atau pruritus, adalah sensasi tidak nyaman yang memicu keinginan untuk menggaruk.

Kondisi ini sangat umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kulit ringan hingga penyakit yang lebih serius.

Menurut data dari WHO, pruritus mempengaruhi sebagian besar populasi dunia pada suatu waktu dalam hidup mereka.

Gejala Gatal pada Kulit

Gejala utama gatal adalah sensasi menggelitik atau iritasi pada kulit yang membuat seseorang ingin menggaruknya.

Gatal dapat terlokalisasi pada area tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh.

Gejala penyerta gatal meliputi:

  • Kemerahan
  • Benjolan kecil
  • Kulit kering dan pecah-pecah
  • Kulit bersisik
  • Lecet akibat garukan

Penyebab Gatal pada Kulit

Gatal pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kondisi Kulit: Eksim, dermatitis, psoriasis, kurap, dan kulit kering.
  • Alergi: Alergi makanan, gigitan serangga, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu.
  • Infeksi: Infeksi jamur, bakteri, atau virus.
  • Penyakit Sistemik: Penyakit hati, penyakit ginjal, diabetes, anemia defisiensi besi, dan masalah tiroid.
  • Iritasi: Bahan kimia dalam sabun, deterjen, kosmetik, atau pakaian.
  • Obat-obatan: Beberapa obat dapat menyebabkan gatal sebagai efek samping.
  • Kehamilan: Gatal dapat terjadi selama kehamilan karena perubahan hormonal.
  • Faktor Psikologis: Stres dan kecemasan dapat memperburuk gatal.

Simak informasi lain seputar Pruritus – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Diagnosis Gatal pada Kulit

Untuk mendiagnosis penyebab gatal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien.

Dokter mungkin juga akan melakukan tes tambahan, seperti:

  • Tes Alergi: Untuk mengidentifikasi alergen yang menyebabkan gatal. Ketahui lebih dalam tentang Tes Alergi – Tujuan, Jenis, Prosedur & Efek Sampingnya berikut ini.
  • Tes Darah: Untuk memeriksa kondisi medis yang mendasari, seperti penyakit hati atau ginjal.
  • Biopsi Kulit: Sampel kecil kulit diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Cara Mengatasi Gatal pada Kulit

Pengobatan gatal tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara untuk meredakan gatal meliputi:

  • Kompres dingin: Mengompres area yang gatal dengan kain dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal.
  • Pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi, dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi gatal akibat kulit kering.
  • Krim anti-gatal: Krim yang mengandung hidrokortison atau kalamin dapat membantu meredakan gatal ringan.
  • Antihistamin: Obat antihistamin dapat membantu meredakan gatal yang disebabkan oleh alergi.
  • Kortikosteroid: Kortikosteroid topikal atau oral dapat diresepkan oleh dokter untuk meredakan gatal yang parah.
  • Fototerapi: Paparan sinar ultraviolet dapat membantu meredakan gatal pada beberapa kondisi kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Gatal berlangsung lebih dari dua minggu.
  • Gatal sangat parah dan mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari.
  • Gatal disertai dengan gejala lain, seperti demam, penurunan berat badan, atau perubahan kebiasaan buang air besar.
  • Gatal tidak membaik dengan perawatan di rumah.

Pencegahan Gatal pada Kulit

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah gatal meliputi:

  • Menjaga kulit tetap lembap dengan menggunakan pelembap secara teratur.
  • Menghindari mandi atau berendam terlalu lama dengan air panas.
  • Menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi atau pewarna.
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun.
  • Menghindari paparan terhadap zat-zat yang dapat mengiritasi kulit, seperti deterjen atau bahan kimia.
  • Mengelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.

Ketahui juga tips Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit berikut ini agar terhindar dari gatal-gatal.

Komplikasi Gatal pada Kulit

Menggaruk kulit yang gatal dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

  • Infeksi bakteri
  • Perubahan warna kulit
  • Penebalan kulit (lichen simplex chronicus)
  • Jaringan parut

Hubungi Dokter Ini Jika Gatal Seluruh Badan Tak Kunjung Hilang

Apabila gatal-gatal tak kunjung mereda, kamu bisa menghubungi dokter kulit. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab gatal dan memberikan penanganan yang tepat.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Rekomendasi pertama adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta tahun 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2023. 

Saat ini, dr. Dina Febriani berpraktik di Pekanbaru, Riau, dan terdaftar sebagai anggota PERDOSKI. 

Dengan pengalaman 14 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan konsultasi di Halodoc, terkait penyakit kulit, termasuk gatal-gatal seluruh badan. 

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

2.  dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Kamu bisa menghubungi dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia adalah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin tahun 2022. 

Saat ini, dr. Dyah Ayu berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E bisa memberikan konsultasi melalui Halodoc terkait penangan gatal seluruh badan.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc

3. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Pilihan selanjutnya, yaitu dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. 

Dokter ini alumni Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2011 dan Universitas Udayana tahun 2017. 

Saat ini, dr. Made Martina berpraktik di Denpasar, Bali, serta tergabung dalam PERDOSKI. 

Dengan pengalaman 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi Halodoc seputar pengobatan gatal-gatal.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Gatal pada kulit adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Identifikasi penyebab gatal sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat. Jika gatal tidak membaik dengan perawatan di rumah atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2025. Pruritus.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Pencegahan Penyakit Kulit.

FAQ

1. Apakah gatal pada kulit menular?

Tidak semua gatal pada kulit menular. Gatal yang disebabkan oleh kondisi seperti eksim atau alergi tidak menular. Namun, gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur atau kutu dapat menular.

2. Apa perbedaan antara gatal alergi dan gatal biasa?

Gatal alergi biasanya disertai dengan gejala lain, seperti ruam, biduran, atau bengkak. Gatal biasa mungkin disebabkan oleh kulit kering atau iritasi ringan.

3. Apakah gatal pada kulit bisa sembuh total?

Tergantung pada penyebabnya. Gatal yang disebabkan oleh kondisi kulit kronis mungkin tidak dapat disembuhkan total, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan pengobatan yang tepat.

4. Gatal-gatal di kulit pertanda penyakit apa?

Gatal-gatal pada kulit bisa disebabkan oleh banyak kondisi, mulai dari ringan hingga serius. Beberapa penyebab yang umum antara lain:

  • Alergi terhadap makanan, obat, debu, atau produk perawatan kulit.
  • Kulit kering (xerosis), terutama pada cuaca panas atau dingin.
  • Eksim atau dermatitis yang menimbulkan ruam kemerahan dan gatal.
  • Infeksi kulit, seperti jamur, bakteri, atau parasit (misalnya scabies).
  • Urtikaria (biduran) yang muncul berupa bentol tiba-tiba.
  • Penyakit sistemik, seperti gangguan ginjal, hati, tiroid, atau anemia, yang bisa menyebabkan gatal seluruh tubuh.
  • Stres, yang memicu atau memperparah gatal.

Jika gatal tidak membaik lebih dari 2 minggu, disertai bengkak, sesak napas, atau menyebar luas, sebaiknya periksa ke dokter.

5. Apa perbedaan gatal biasa dan gatal diabetes?

Gatal akibat diabetes memiliki ciri khas tertentu dan biasanya berhubungan dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Perbedaan utamanya:

Gatal Biasa

  • Muncul karena iritasi ringan, alergi, kulit kering, atau gigitan serangga.
  • Biasanya lokal, hanya di sebagian area.
  • Mereda dengan pelembap atau obat gatal ringan.

Gatal Diabetes

  • Terjadi karena peredaran darah yang buruk, kulit sangat kering, atau infeksi jamur/bakteri akibat gula darah tinggi.
  • Sering muncul di area kaki, betis, selangkangan, dan lipatan kulit.
  • Kulit tampak sangat kering, bersisik, atau menghitam.
  • Gatal bisa menetap dan berulang.
  • Kadang disertai infeksi kulit yang sulit sembuh.
    Jika mengalami gatal disertai haus berlebihan, sering buang air kecil, atau luka lama sembuh, sebaiknya cek gula darah.

6. Sering gatal-gatal kurang vitamin apa?

Beberapa kekurangan vitamin atau mineral dapat memicu gatal-gatal pada kulit:

  • Vitamin A: kulit mudah kering dan kasar.
  • Vitamin B kompleks (B2, B3, B6, B12): dapat menyebabkan kulit meradang, bersisik, dan mudah iritasi.
  • Vitamin C: kulit mudah kering, penyembuhan luka lambat, dan rentan iritasi.
  • Vitamin D: berkaitan dengan eksim dan kulit kering kronis.
  • Zinc: bila kurang, bisa menimbulkan ruam gatal dan kulit pecah-pecah.

Jika gatal terjadi terus-menerus dan tidak membaik dengan pelembap atau obat gatal biasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebab pastinya.