Genital Warts: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Genital warts adalah penyakit menular seksual akibat HPV dengan gejala khas berupa benjolan kecil di area genital.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Genital Warts?
- Apa Penyebab dan Faktor Risiko Genital Warts?
- Bagaimana Gejala Genital Warts?
- Bagaimana Cara Mengatasi Genital Warts?
- Tips Mencegah Genital Warts
- Kesimpulan
Penyakit menular seksual (PMS) masih sering dianggap tabu untuk dibicarakan, padahal sangat penting kamu pahami risikonya. Salah satu yang cukup umum adalah genital warts.
Kondisi ini sering muncul dalam bentuk benjolan kecil di area kelamin, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kepercayaan diri.
Karena menular lewat hubungan seksual, memahami genital warts sangat penting agar kamu tahu cara mencegah dan menanganinya sejak dini.
Apa Itu Genital Warts?
Secara sederhana, genital warts adalah kutil kelamin yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Ada lebih dari 100 jenis HPV, tapi hanya beberapa tipe yang menyebabkan genital warts, terutama HPV tipe 6 dan 11.
Perlu kamu ketahui bahwa genital warts termasuk penyakit menular seksual yang paling sering terjadi di seluruh dunia.
Meski biasanya tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, atau perih, terutama jika kutil tumbuh banyak.
Fakta penting tentang genital warts:
- Bisa muncul di penis, vagina, anus, atau area sekitar.
- Dapat sangat kecil dan sulit terlihat, atau tumbuh berkelompok menyerupai kembang kol.
- Walaupun tidak memicu kanker langsung, beberapa jenis HPV lain (seperti tipe 16 dan 18) bisa meningkatkan risiko kanker serviks.
Apa Penyebab dan Faktor Risiko Genital Warts?
Penyebab utama genital warts adalah infeksi HPV yang menular melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.
Bahkan, kontak kulit ke kulit di area genital pun bisa menularkan virus ini.
Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena genital warts:
- Usia muda – paling sering terjadi pada orang berusia di bawah 30 tahun.
- Aktivitas seksual berisiko – berganti-ganti pasangan atau tidak menggunakan kondom.
- Sistem imun lemah – misalnya pada penderita HIV/AIDS atau orang yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
- Riwayat PMS lain – orang dengan penyakit menular seksual lain lebih rentan terinfeksi HPV.
Bagaimana Gejala Genital Warts?
Gejala utama genital warts adalah munculnya benjolan kecil berwarna daging atau kecokelatan di area kelamin.
Namun, tidak semua orang yang terinfeksi HPV akan menunjukkan gejala.
Tanda-tanda genital warts yang perlu kamu kenali:
- Benjolan kecil atau datar, bisa tunggal atau berkelompok.
- Tekstur halus atau menyerupai kembang kol.
- Gatal, nyeri, atau perih pada area genital.
- Perdarahan ringan saat berhubungan seksual.
Pada wanita, kutil bisa muncul di vagina, leher rahim, atau sekitar anus. Pada pria, biasanya di penis, skrotum, atau anus.
Kadang, kutil terlalu kecil hingga sulit terlihat tanpa pemeriksaan dokter. Apabila melihat tanda mencurigakan pada area genital, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Bagaimana Cara Mengatasi Genital Warts?
Perlu kamu tahu, genital warts tidak bisa disembuhkan total karena virus HPV tetap ada di tubuh.
Namun, ada berbagai cara untuk mengendalikan gejalanya dan menghilangkan kutil.
Pilihan penanganan genital warts meliputi:
- Obat Topikal
- Krim atau cairan yang dioleskan langsung pada kutil.
- Contoh: imiquimod, podofilox, atau asam trikloroasetat.
- Prosedur Medis
- Cryotherapy (membekukan kutil dengan nitrogen cair).
- Elektrokauter (membakar kutil dengan listrik).
- Eksisi bedah (mengangkat kutil secara langsung).
- Terapi laser untuk kutil yang sulit diatasi.
- Perawatan Pendukung
- Menjaga kebersihan area genital.
- Menghindari hubungan seksual saat masih ada kutil.
Meski kutil bisa dihilangkan, HPV tetap bisa bertahan dalam tubuh. Itu sebabnya, pencegahan lewat vaksinasi HPV sangat dianjurkan.
Ketahui lebih lanjut tentang Kutil Kelamin (Kondiloma Akuminata) – Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya berikut ini.
Tips Mencegah Genital Warts
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara agar kamu terhindar dari genital warts:
- Vaksin HPV – melindungi dari jenis HPV penyebab genital warts dan kanker serviks.
- Gunakan kondom setiap berhubungan seksual, meski tidak bisa melindungi 100%.
- Batasi pasangan seksual dan hindari berganti-ganti pasangan.
- Rutin periksa kesehatan reproduksi jika aktif secara seksual.
- Jaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Simak informasi lebih dalam terkait HPV – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.
Kesimpulan
Singkatnya, genital warts adalah kutil kelamin akibat infeksi HPV yang menular melalui hubungan seksual. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, hingga memengaruhi kepercayaan diri.
Walaupun tidak berbahaya secara langsung, genital warts butuh penanganan medis agar tidak menyebar lebih luas.
Pencegahan terbaik adalah vaksinasi HPV, penggunaan kondom, serta menjaga gaya hidup sehat.
Kalau kamu menemukan gejala mencurigakan di area genital, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



