Hantui Suporter Piala Dunia 2022, Ini 7 Gejala Flu Unta

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Desember 2022

“Flu unta tengah menghantui para suporter Piala Dunia 2022. Infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona ini bisa menyebabkan gejala yang mirip gejala flu, seperti demam, batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.”

Hantui Suporter Piala Dunia 2022, Ini 7 Gejala Flu UntaHantui Suporter Piala Dunia 2022, Ini 7 Gejala Flu Unta

Halodoc, Jakarta – Di balik euforia Piala Dunia 2022 di Qatar, ternyata ada ketakutan yang tengah melanda para suporter. Para suporter yang datang untuk menonton pertandingan sepak bola terbesar tersebut harus menghadapi ancaman penyakit flu unta.

Sama seperti COVID-19, flu unta yang memiliki nama lain Middle East respiratory syndrome (MERS)  juga disebabkan oleh keluarga besar virus corona. 

Hal yang perlu ditegaskan, MERS jauh lebih mematikan daripada COVID-19. Itulah mengapa penyakit pernapasan tersebut menjadi momok yang kini sedang ditakuti.

Melansir Metro UK, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) bahkan sudah mendesak dokter untuk mewaspadai orang yang mengalami gejala flu unta, yaitu demam dan kesulitan bernapas. Yuk, ketahui lebih lengkap apa saja gejala flu unta di sini agar kamu bisa mewaspadainya.

Sekilas Tentang MERS

MERS adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus corona bernama Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Virus tersebut bisa menyebabkan penyakit pernapasan ringan hingga sedang. Namun, dalam beberapa kasus, gejala yang muncul parah dan bisa menyebabkan kematian.

MERS pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 dan banyak ditemukan di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman. Penyakit pernapasan ini diduga ditularkan melalui kontak dengan unta, produk unta, atau dari orang lain yang terinfeksi. 

Apa Saja Gejala Flu Unta?

Dalam beberapa kasus, MERS tidak menimbulkan gejala. Namun, biasanya penyakit pernapasan tersebut menimbulkan gejala yang bisa dimulai dalam 1 hingga 2 minggu setelah terinfeksi virus. 

Gejala MERS paling sering dimulai sekitar 5 hari setelah terpapar virus, tetapi bisa terjadi hingga 14 hari kemudian. Penyakit ini menimbulkan gejala mirip dengan gejala flu. Itulah mengapa MERS dijuluki dengan flu unta.

Nah, berikut adalah gejala umum flu unta:

  • Demam.
  • Panas dingin.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Pilek.
  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri otot.

Ketahui Cara Penularannya

Sama seperti virus corona lainnya, MERS-COV bisa menyebar dari sekresi saluran pernapasan (droplet) orang yang terinfeksi, seperti melalui batuk atau bersin. Namun, cara penyebaran virus yang pasti masih belum diketahui.

Flu unta bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat, seperti merawat atau tinggal dengan orang yang terinfeksi. Penyebaran penyakit tersebut paling sering terjadi di tempat perawatan kesehatan, seperti di rumah sakit. Namun, hingga saat ini, unta cenderung menjadi reservoir utama penyebab penyakit MERS dan sumber hewan infeksi pada manusia.

Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kamu tertular flu unta:

  • Bepergian ke negara-negara Timur Tengah dan area lainnya dengan kasus flu unta.
  • Melakukan kontak dengan orang terinfeksi yang baru saja melakukan perjalanan ke Timur Tengah.
  • Melakukan kontak dengan unta, atau susu, urine atau daging mereka.
  • Pernah kontak dengan orang yang didiagnosis mengidap flu unta.
  • Pernah kontak dengan petugas kesehatan yang pernah kontak dengan pasien MERS.

Cara Mencegah Flu Unta

Sayangnya hingga saat ini belum ada vaksin untuk MERS. Oleh karena itu, pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari kontak dengan virus, dan melakukan protokol kesehatan di area yang mungkin terdapat virus tersebut. Berikut cara mencegah flu unta yang bisa kamu lakukan bila kamu sedang berada di area rawan MERS:

  • Sering-seringlah mencuci tangan, atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Bila ingin menyentuh mata, hidung, atau mulut, pastikan tangan kamu sudah bersih.
  • Selalu cuci tangan setelah menyentuh binatang. Hindari kontak dengan hewan yang sakit.
  • Hindari kontak dengan unta.
  • Jangan minum susu unta mentah (tidak dipasteurisasi).
  • Jangan makan daging unta yang kurang matang.
  • Cobalah untuk mengurangi kontak dengan orang yang sakit.
  • Jangan berbagi alat makan atau minum dengan orang sakit.
  • Jangan mencium orang yang sakit.
  • Bersihkan permukaan secara teratur dengan disinfektan.

Itulah beberapa gejala flu unta yang perlu diwaspadai. Untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu juga bisa cek obat dan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Jadi, tidak perlu keluar rumah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. 

Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
Metro. Diakses pada 2022. England fans may bring camel flu home with them from the World Cup.
Infeksi Emerging – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2022. Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan