Hasilkan Gambar Mulut Secara Detail, Ketahui Fungsi Panoramik Gigi
Halodoc, Jakarta – Panoramik merupakan prosedur pemeriksaan gigi dua dimensi (2D) untuk menghasilkan gambar mulut secara detail. Bagian mulut yang dapat diperiksa antara lain gigi, rahang atas dan bawah, serta struktur dan jaringan di sekitarnya. Proses rontgen panoramik memakan waktu singkat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Panoramik gigi berguna untuk merencanakan pembuatan gigi tiruan penuh atau parsial, pemasangan kawat gigi, ekstraksi, dan implan gigi. Rontgen panoramik juga membantu dokter gigi atau ahli bedah untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi medis, meliputi:
- Penyakit periodontitis.
- Kista pada tulang rahang.
- Kanker mulut.
- Gigi bungsu (wisdom teeth).
- Penyakit gangguan sendi rahang (TMJ).
- Radang selaput lendir.
Baca Juga : Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang
Persiapan Rontgen Panoramik Gigi
Pemeriksaan rontgen panoramik tidak memerlukan persiapan khusus. Kamu mungkin diminta untuk memakai apron anti radiasi agar bagian tubuh lainnya terlindungi dari paparan radiasi. Kamu juga harus melepaskan kacamata, perhiasan, atau benda logam lain di tubuh. Khusus untuk wanita hamil, sebaiknya bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur panoramik. Pasalnya paparan sinar-X berlebih berpotensi membahayakan kondisi janin dalam kandungan.
Proses Rontgen Panoramik Gigi
Dokter mengatur posisi dan mengarahkan kepala kamu pada mesin rontgen. Kemudian bite holder ditempatkan di mulut untuk memastikan keselarasan gigi. Selama proses ini berlangsung, kamu harus menutup bibir dan menekan lidah, serta tetap berpegangan agar posisi badan tetap seimbang dan tidak bergerak. Dagu diposisikan sesuai tempatnya pada mesin rontgen. Selama pemeriksaan, kamu dianjurkan untuk tidak menggerakkan kepala dan bernapas secara normal. Proses pemeriksaan biasanya berlangsung antara 12-20 detik.
Baca Juga : 6 Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan dari Operasi Gigi Bungsu
Setelah prosedur telah selesai, gambar yang dihasilkan berbentuk lembaran besar berefek negatif. Namun kini, sebagian besar gambar disimpan dalam bentuk file digital. Format digital memungkinkan dokter gigi menyesuaikan atau mengubah kontras dan kegelapan gambar agar mendapatkan visualisasi struktur dan jaringan yang lebih jelas.
Manfaat dan Risiko Rontgen Panoramik
Rontgen panoramik tidak menimbulkan efek samping dan tidak menyisakan radiasi di tubuh. Ini berarti prosedur panoramik tergolong aman dilakukan pada siapa saja, kecuali pada ibu hamil, dianjurkan untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain rontgen panoramik, ada banyak jenis rontgen gigi lain yang bisa dilakukan seperti bitewing, periapical, occlusal, panoramic, dan digital. Pemilihan rontgen gigi dilakukan sesuai kebutuhan, usia, risiko penyakit, dan gejala penyakit yang timbul.
Baca Juga : Benarkah Enggak Boleh Minum-Minuman Panas saat Sakit Gigi?
Jika ada pertanyaan lain seputar rontgen gigi, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!