Ibu Ini 5 Cara Mengatasi Luka Lecet Anak agar Tidak Infeksi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Maret 2024

“Saat si kecil mengalami luka lecet, ibu tidak boleh panik dan cemas. Ada beberapa cara mengatasi luka yang bisa ibu lakukan di rumah untuk menghindari terjadinya infeksi.”

Ibu Ini 5 Cara Mengatasi Luka Lecet Anak agar Tidak InfeksiIbu Ini 5 Cara Mengatasi Luka Lecet Anak agar Tidak Infeksi

Halodoc, Jakarta – Si Kecil yang sedang aktif-aktifnya dan memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi, mendorongnya ingin mencoba segala hal. Mungkin saja saat sedang bersepeda, bermain, atau berlari, ia terjatuh hingga menyebabkan luka lecet pada tangan dan kakinya.

Nah, ibu ibu tidak perlu panik dan cemas saat si kecil mengalami luka lecet. Segera atasi agar lukanya tidak menyebabkan infeksi. Mau tahu apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi luka pada anak?

Cara Mengatasi Luka Lecet pada Anak

Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi luka lecet pada anak, mulai dari penanganan hingga perawatan luka, di antaranya: 

1. Segera bersihkan luka

Ibu tidak boleh panik saat pertama kali melihat luka Si Kecil. Rasa cemas yang dirasakan ibu bisa saja membuat anak makin panik dan tidak bisa mengontrol rasa sakitnya. 

Hal yang harus dilakukan ibu adalah mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh luka. Sebaiknya, bersihkan luka dengan air mengalir. Jangan bersihkan luka dengan alkohol atau hidrogen peroksida, karena berisiko merusak 

Jika ada tanah atau kotoran yang menempel pada luka, gunakan kasa steril lembut untuk mengangkatnya. Namun, akan lebih baik jika menggunakan kain yang dibasahi dengan air. 

Jangan sesekali menggunakan kapas karena bisa meninggalkan serat pada bagian luka. Setelah itu, tepuk-tepuk bagian tubuh yang lecet dan usahakan untuk tidak menggosok bagian yang lecet. 

2. Hentikan perdarahan

Kadang kala, luka lecet juga bisa menyebabkan perdarahan kecil. Namun, apabila perdarahan terjadi terus menerus, carilah handuk yang lembut dan tekan bagian luka untuk menghentikan perdarahan. Setelah perdarahan berhenti, terus berikan tekanan pada luka hingga 1-2 menit. 

Jika ibu membutuhkan obat untuk mempercepat pengeringan luka, bisa baca rekomendasinya disini: “Ini 5 Pilihan Obat Luka yang Ampuh untuk Keringkan dan Sembuhkan Luka”.

3. Tutup bagian yang luka

Luka harus dilindungi untuk menghindari terjadinya infeksi. Ibu bisa membalutnya dengan perban steril yang harus diganti setiap hari, termasuk saat perban sudah basah. 

4. Perhatian tanda-tanda infeksi

Ibu harus mengecek bagian yang luka setiap hari untuk mengetahui tanda-tanda infeksi. Tanda-tandanya bisa berupa kemerahan, keluarnya cairan seperti nanah, bengkak, atau rasa sakit yang tidak tertahankan. 

5. Jangan biarkan anak menggaruk keropengnya

Saat luka mulai sembuh, luka lecet tadi akan membentuk keropeng dalam beberapa hari. Nah, di sini ibu sudah boleh melepaskan perbannya. 

Keropeng merupakan jaringan pelindung yang terbentuk setelah kulit mengalami kerusakan. Jaringan ini melindungi luka si kecil dari kotoran dan kuman penyebab infeksi. 

Jika keropeng sudah mulai muncul, maka perban tidak perlu digunakan lagi. Biasanya, keropeng ini akan memicu rasa gatal. Anak mungkin akan menggaruk atau mengoreknya hingga lepas. 

Ibu harus memperingati anak dan memberitahunya bahwa keropeng ini akan lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Itulah cara mengatasi luka lecet pada anak yang bisa ibu lakukan di rumah. Jika lukanya masih belum membaik atau makin parah, segera konsultasikan bersama dokter spesialis kulit di Halodoc, dokternya tepercaya dan tersedia 24 jam. 

Referensi:
Intermountain Health. Diakses pada 2024. 4 Steps to Treat Abrasions at Home.
Nemours Kids Health. Diakses pada 2024. Dealing with Cuts. 
Raisingchildren.net.au. Diakses pada 2024. Abrasions and cuts. 
Your Kid’s Urgent Care. Diakses pada 2024. Here are 5 Common Child Injuries and How to Treat Them.