Ibu, Ini 8 Alasan Si Kecil Lebih Baik Jalan Kaki ke Sekolah
“Berjalan kaki ke sekolah mungkin bisa dipertimbangkan oleh orang tua jika jaraknya cukup dekat. Sebab, olahraga ringan ini meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan fokus anak .”

Halodoc, Jakarta – Tak sedikit orang tua yang ragu melepas Si Kecil untuk berjalan kaki ke sekolah. Ada banyak pertimbangannya, mulai dari jarak, cuaca hingga keselamatan diri anak.
Namun, tidak ada salahnya membiarkan mereka berjalan kaki ke sekolah jika jaraknya kurang dari setengah kilometer. Sebab, aktivitas ini mampu memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan Si Kecil, lho!
Manfaat Berjalan Kaki untuk Si Kecil
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Melansir dari Healthline, sebuah studi membuktikan kalau seseorang yang rutin berjalan selama 30 hingga 45 menit sehari berisiko rendah terserang penyakit. Bukan itu saja, mereka yang mengidap sebuah penyakit mengalami penurunan gejala ketimbang orang lain yang jarang bergerak. Kesimpulannya, berjalan kaki terbukti meningkatkan imunitas seseorang.
2. Meningkatkan suasana hati
Aktivitas ini juga berpengaruh pada kesehatan mental. Melansir dari The Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry, berjalan kaki mampu menurunkan rasa cemas, depresi, hingga suasana hati yang bersifat negatif.
3. Memperkuat fisik
Rutin berjalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kekuatan otot paha, betis, hingga seluruh bagian kaki. Manfaat ini akan semakin terasa jika Si Kecil berjalan pada area yang menanjak dan menurun. Menaiki anak tangga di sekolah juga bisa memperkuat bagian kaki.
4. Meningkatkan energi
Bagi Si Kecil yang sering mengeluh kelelahan, berjalan kaki bisa menjadi olahraga ringan untuk meningkatkan energinya. Pasalnya, aktivitas ini mampu memicu keluarnya hormon yang bertugas mengoptimalkan energi, seperti kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Berjalan kaki juga membantu meningkatkan peredaran oksigen dalam tubuh.
5. Meningkatkan fokus
Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan kognitifnya, seperti penggunaan bahasa, daya ingat, fokus, persepsi, pemecahan masalah, dan pola pikir.
Selain meningkatkan fungsi kognitif, berjalan kaki juga dapat membantu anak untuk berpikir lebih kreatif. Ini karena, berjalan kaki mampu memperlancar oksigen dan suplai darah yang masuk ke otak.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Alhasil, proses tersebut mencegah lonjakan kadar gula darah yang bisa membahayakan tubuh.
7. Menyehatkan organ jantung
Berjalan 30 menit di pagi hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Jika dilakukan secara teratur, aktivitas ini mampu memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah.
8. Mencegah stres
Sama seperti olahraga lain, berjalan kaki bisa mengurangi stres. Sebab, aktivitas fisik dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang menciptakan perasaan bahagia.
Sebuah studi menyebutkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari sama dengan mengonsumsi tiga buah cokelat hitam. Cokelat hitam mengandung senyawa kimia bernama Phenylethylamine (PEA) yang bisa memberikan dampak positif pada suasana hati dan kemampuan kognitif seseorang.
Si Kecil mungkin juga butuh vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu anak sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!