Ibu, Ini Cara Memilih Sepatu Anak Laki-Laki yang Nyaman
“Ada beberapa tips yang direkomendasikan sebagai cara bagi ibu dalam memilih sepatu anak laki-laki. Mulai dari mengukur kaki anak dengan baik terlebih dahulu hingga pilih sepatu sesuai fungsinya.”

Halodoc, Jakarta – Salah satu pakaian yang wajib dimiliki oleh anak adalah sepatu. Sebab, sepatu sangatlah diperlukan guna melindungi kaki Si kecil ketika beraktivitas di luar ruangan. Apalagi bagi anak laki-laki yang notabenenya lebih aktif bergerak dibandingkan dengan anak perempuan. Namun, dalam memilih sepatu anak tentunya ibu tidak bisa melakukannya secara sembarangan.
Hal ini dikarenakan oleh banyak pertimbangan yang perlu diketahui dalam memilihnya. Terlebih lagi, sepatu yang tepat sangatlah penting dalam melindungi kaki anak sekaligus mendukung pertumbuhan anak. Sebaliknya, jika ibu salah memilih ukuran atau jenis sepatu, hal ini berisiko membuat anak tidak nyaman melangkah atau bahkan bisa mencederai kaki anak.
Cara Memilih Sepatu Anak Laki-laki
Berikut adalah beberapa tips yang direkomendasikan sebagai cara bagi ibu dalam memilih sepatu anak laki-laki:
1. Pastikan untuk mengukur kaki anak dengan baik
Ukurlah kaki anak di toko sepatu alih-alih mencoba melakukannya sendiri di rumah. Sebab, pegawai atau staf toko sepatunya tentunya memiliki peralatan terbaik untuk menemukan panjang dan lebar yang tepat untuk kaki anak.
Selama pengukuran biarkan Si Kecil berdiri atau berjalan untuk melihat apakah ada reaksi ketidaknyamanan pada dirinya atau tidak. Selain itu, pastikan juga untuk mengukur kakinya di sore hari, karena rata-rata kaki manusia menunjukkan ukuran aslinya di waktu tersebut.
2. Hindari membeli ukuran kebesaran
Kebanyakan orang tua memilih sepatu dengan ukuran yang lebih besar dengan maksud sepatu tersebut awet digunakan dalam beberapa tahun. Nah, hal ini sebenarnya merupakan hal yang perlu dihindari oleh para orang tua.
Sebab, ukuran sepatu yang terlalu besar berisiko sebabkan cedera ketika anak sedang berjalan atau berlari. Apalagi jika anak masih balita yang sedang belajar berjalan dan keseimbangan tubuhnya mudah goyah. Karena itu, pastikan untuk membeli sepatu yang ukurannya benar-benar nyaman di kaki anak dan hindari membeli sepatu kebesaran.
3. Pastikan ibu memeriksa jari kaki anak
Lebar dan kedalaman yang memadai di bagian depan sepatu, atau kotak jari kaki, membantu mencegah kepadatan berlebih atau peningkatan tekanan pada jari kaki. Karena itu, pastikan anak dapat dengan mudah menggerakkan bagian depan kaki dengan sepatunya, dan menggoyangkan jari kaki dengan bebas tanpa ada jari kaki yang terpeleset atau terjepit.
Untuk memudahkan pengukuran jari kaki ini, ibu bisa memberikan jarak antara 1 dan 2 sentimeter (atau kira-kira selebar ibu jari) dari jari kaki terpanjang ke bagian depan sepatu. Penting dicatat bahwa jarak jari kaki yang lebih dari 3 sentimeter terlalu besar. Sementara itu, jarak jari kaki yang kurang dari 1 sentimeter juga terlalu kecil.
4. Pilih sepatu sesuai fungsinya
Tips selanjutnya yang perlu ibu lakukan adalah memilih sepatu berdasarkan fungsinya. Nah, anak-anak biasanya energik dan menikmati olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Maka dari itu, cara terbaik adalah memilih sepatu atletik tertutup dengan dukungan lengkungan.
Sementara itu, dianjurkan juga untuk memilih sepatu dengan sol karet karena dapat meningkatkan ketahanan selip dan mengurangi risiko terjatuh. Sol yang keras memungkinkan penyangga yang lebih baik, sedangkan sepatu dengan sol lunak yang dapat ditekuk dengan bebas ke depan dan ke belakang hanya menawarkan sedikit penyangga dan kontrol gerakan kaki.
Itulah cara memilih sepatu anak laki-laki agar nyaman dikenakan. Selain memperhatikan kebutuhannya, pastikan juga untuk senantiasa memenuhi segala asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Si Kecil. Nah, selain dari konsumsi makanan sehat, ibu juga bisa memberikan anak vitamin atau suplemen kesehatan sesuai dengan anjuran pemakaiannya.
Jika saat ini ibu membutuhkannya, ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!