Ibu, Ini Cara Sederhana Mencegah Flu Tomat pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2022

“Ada berbagai cara sederhana untuk mencegah penularan flu tomat. Mulai dari menjaga kebersihan personal, kebersihan lingkungan, dan menjaga daya tahan tubuh anak.”

Ibu, Ini Cara Sederhana Mencegah Flu Tomat pada AnakIbu, Ini Cara Sederhana Mencegah Flu Tomat pada Anak

Halodoc, Jakarta – Belum usai dengan pandemi COVID-19, adanya outbreak flu tomat di India kembali menjadi sorotan. Sebab, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Coxsackievirus diketahui sangat menular. Khususnya pada anak-anak yang berusia satu hingga sembilan tahun. 

Pasalnya, anak dalam golongan usia tersebut diketahui belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal. Karena itu, sebagai bentuk kewaspadaan, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara sederhana mencegah flu tomat pada anak. Lantas, bagaimana caranya? 

Cara Sederhana Mencegah Flu Tomat pada Anak

Mencegah penularan flu tomat pada anak bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contohnya menjaga kebersihan personal, kebersihan lingkungan, dan menjaga daya tahan tubuh anak. Pastikan untuk mencegah tomat flu dari anak dengan menerapkan beberapa cara berikut:

  • Memastikan orang tua dan anak menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang terlihat sakit.
  • Berikan edukasi pada anak tentang gejala dari flu tomat, sehingga ia bisa menjaga jarak dengan orang yang mengalaminya.
  • Beri tahu anak untuk tidak melakukan kontak fisik, atau berada dekat dengan anak yang mengalami gejala dari flu tomat, seperti bersin-bersin. 
  • Ajari anak untuk menjaga kebersihan diri dan menghentikan aktivitas yang meningkatkan risiko flu tomat, seperti mengisap ibu jari atau mengorek hidung.
  • Berikan pemahaman pada anak untuk  tidak berbagi mainan, pakaian, atau hal lainnya seperti alat makan dengan teman sebayanya.
  • Pastikan untuk selalu mengingatkan anak mengonsumsi banyak air, agar tubuhnya tetap terhidrasi. 
  • Pastikan untuk memberi anak makanan sehat bergizi seimbang untuk memperkuat sistem imunnya. 
  • Penting untuk memberitahu anak untuk menggunakan sapu tangan saat batuk atau bersin guna mencegah penularan virus. 
  • Mandikan anak dengan air hangat untuk membersihkan kulitnya.
  • Berikan pemahaman kepada anak terkait virus ini dan dampak negatifnya saat menyerang tubuh.
  • Selain itu, penting untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekaligus sanitasi rumah.

Gejala yang Perlu Diwaspadai 

Selain mengetahui cara pencegahannya, penting juga untuk mewaspadai gejala flu tomat sedari awal. Nah, gejala flu tomat yang tercatat sejauh ini dianggap mirip dengan chikungunya. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai terkait penyakit ini, yaitu: 

  • Selayaknya flu pada umumnya, flu tomat juga menyebabkan bersin-bersin dan hidung berair. 
  • Munculnya ruam merah yang melepuh dan menyerupai tomat pada kulit anak. 
  • Timbulnya rasa lelah yang berlebihan disertai dehidrasi. 
  • Adanya kram di bagian perut. 
  • Nyeri di bagian sendi pada tubuh anak. 
  • Flu tomat dapat menimbulkan sakit perut dan diare, sekaligus mual dan muntah. 

Selain adanya kram pada bagian perut dan nyeri sendi, flu tomat juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekujur tubuh sebagai gejalanya. Jika orang tua memperhatikan gejala apa pun pada anak-anak mereka, disarankan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan anak. Semua gejala dapat diobati seperti biasanya dan hindari menggaruk atau merobek lepuh karena dapat memperburuk gejala. 

Meskipun beberapa gejalanya mirip dengan COVID-19, flu tomat tidak ada hubungannya dengan penyakit tersebut. Gejala-gejala ini biasanya juga terlihat pada jenis infeksi virus lainnya. 

Flu tomat yang disebabkan oleh Coxsackievirus jarang terjadi pada orang dewasa. Sebab, orang dewasa biasanya memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat untuk mempertahankan diri dari virus tersebut.  

Nah, penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak dengan memenuhi asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuhnya. Hal ini dapat dilakukan melalui konsumsi makanan sehat dan suplemen kesehatan.

Jika saat ini ibu membutuhkannya, ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:

Doctor NDTV. Diakses pada 2022. Tomato Flu: Symptoms, Causes And Everything We Know So Far.
PSRI Hospital. Diakses pada 2022. Tomato Flu: Symptoms, Causes, Treatment, Precautions.
Manipal Hospitals. Diakses pada 2022. Tomato Flu and Its Causes, Symptoms, Prevention and Treatment.
India TV News. Diakses pada 2022. Tomato Flu: All about the rare viral disease affecting children in India; Know symptoms and treatment.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan