Ibu Jangan Abai, Ini Jadwal Imunisasi Bayi Berdasarkan Usia

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Januari 2023

“Imunisasi dapat membantu mencegah sampai 3 juta kematian anak-anak setiap tahunnya. Inilah sebabnya, orang tua perlu mengetahui dengan baik jadwal imunisasi anak sesuai dengan usianya.”

Ibu Jangan Abai, Ini Jadwal Imunisasi Bayi Berdasarkan UsiaIbu Jangan Abai, Ini Jadwal Imunisasi Bayi Berdasarkan Usia

DAFTAR ISI

  1. Jadwal Imunisasi Bayi Sesuai dengan Usianya
    1. Usia 0 – 6 bulan
    2. Usia 6 – 12 bulan
    3. Usia 12 – 24 bulan
  2. Jadwal imunisasi usia 2 sampai 18 tahun

Halodoc, Jakarta – Ada banyak sekali manfaat memberikan imunisasi untuk sang buah hati. Inilah sebabnya, sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengetahui jadwal imunisasi anak mulai dari hari kelahirannya hingga usianya beranjak 18 tahun nanti. 

Pemberian imunisasi pada anak bisa membantu melindungi anak dari penyakit akibat virus yang hingga kini belum ada obatnya. Tak hanya itu, imunisasi secara rutin juga bisa memberikan perlindungan untuk anak-anak lain yang tidak bisa mendapatkan vaksin karena satu dan lain hal. 

Jadwal Imunisasi Bayi Sesuai dengan Usianya

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memperbarui jadwal imunisasi untuk anak pada 2020 lalu.

Melalui jadwal ini, dokter dan orang tua akan menjadi lebih mudah dalam mengetahui apa saja imunisasi yang harus anak dapatkan dan kapan untuk memberikannya. 

Selain itu, apabila ibu ingin memberikan vaksin untuk Si Kecil namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir!

Halodoc menyediakan fasilitas vaksinasi untuk anak melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).

Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat ibu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk pemberian vaksin.

Berikut informasi lengkap jadwal pemberian imunisasi untuk anak sesuai dengan usianya yang perlu menjadi perhatian kedua orang tua:

Usia 0 – 6 bulan

Mulai dari usia 0 sampai 6 bulan, bayi wajib mendapatkan imunisasi berikut ini:

  • Hepatitis B. Pemberian monovalent ketika usia bayi 1 bulan. Bayi mendapat vaksin ini sebanyak 4 kali sebelum usianya 6 bulan dengan jarak 1 bulan, yaitu usia 0 bulan, 2, 3, dan 4 bulan. Pemberian imunisasi ini juga bisa bersamaan dengan vaksin DPT.
  • Polio. Pemberian bisa melalui oral atau Oral Poliovirus (OPV) saat baru lahir hingga 1 bulan. Lalu, ulangi setiap 2, 3, dan 4 bulan. Setidaknya, bayi harus mendapatkan satu kali imunisasi polio suntik atau Inactive Poliovirus Vaccine (IPV).
  • BCG. Bayi mendapatkan vaksin ini hanya satu kali saat usianya 3 bulan. Hanya, imunisasi lebih efektif dan optimal saat usia bayi 2 bulan.
  • DPT. Pemberian vaksin saat bayi berusia 2 bulan dengan jeda satu bulan, yaitu 2, 3, dan 4 bulan. Imunisasi bisa bersamaan dengan vaksin polio dan hepatitis B.
  • Flu. Jadwal imunisasi ini ketika bayi berusia 6 bulan dan pengulangan setiap tahun sekali. 
    Booking Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
  • PCV. Vaksin ini wajib untuk bayi mulai usia 2 bulan dengan jeda setiap 4 sampai 8 minggu, sehingga pemberiannya pada usia 2, 4, dan 6 bulan

Usia 6 – 12 bulan

Memasuki usia 6 bulan, berikut jenis vaksin yang perlu ibu berikan pada anak:

  • Rotavirus. Pemberian imunisasi rotavirus jenis monovalen sebanyak 2 kali, ketika usia bayi 6 sampai 14 minggu, lalu pemberian kedua setelah jeda selama minimal 4 minggu. Sementara itu, pemberian imunisasi rotavirus jenis pentavalen sebanyak 3 kali, yaitu usia bayi 4 sampai 16 minggu, lalu kedua dan ketiga setelah jeda selama 4 sampai 10 minggu. 
    Booking Vaksinasi Rotavirus (Rotarix) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.

Usia 12 – 24 bulan

kemudian, anak yang sudah berusia 12 sampai 24 bulan akan mendapat vaksin berikut ini.

  • Japanese encephalitis (JE). Anak mendapat vaksin ini ketika usianya 12 bulan, lalu pengulangan dengan jeda 1 sampai 2 tahun.
  • Hepatitis A. Jadwal imunisasi vaksin ini diberikan pada anak usia 2 tahun sebanyak 2 kali dengan jeda selama 6 sampai 12 bulan setelah suntikan awal. 

Memasuki usia 12 sampai 24 bulan, anak juga mendapatkan vaksin tambahan atau booster. Jenis vaksin tambahan untuk anak pada rentang usia ini yaitu: 

  • PCV, antara usia 12 sampai 15 bulan.
  • HiB tambahan, antara usia 15 sampai 18 bulan.
  • DPT dan polio tambahan, ketika usia 18 bulan. 

Jadwal imunisasi usia 2 sampai 18 tahun

Sebenarnya, imunisasi untuk anak usia 2 sampai 18 tahun bersifat ulangan atau tambahan. Adapun jadwal imunisasi untuk rentang usia ini yaitu:

  • Tifoid. Anak mendapat vaksin ini ketika usia 2 tahun dan mendapat booster setiap tiga tahun sekali. 
  • HPV. Pemberian vaksin ini adalah pada usia 9 sampai 14 tahun sebanyak dua kali dengan jeda 6 sampai 12 bulan setelah suntikan pertama. 
  • Dengue. Jenis vaksin ini memiliki jadwal pemberian saat usia anak 9 sampai 16 tahun. 

Cek lagi aplikasi rekomendasi IDAI atau tanyakan langsung pada dokter anak di Halodoc untuk mendapatkan jadwal imunisasi anak sesuai usianya. Download Halodoc supaya bisa mendapatkan kemudahan akses kesehatan, termasuk cek kebutuhan medis

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2023. Vaksin Kombinasi.
Satuan Tugas Imunisasi IDAI. Diakses pada 2023. Jadwal Imunisasi Anak Usia 0 – 18 tahun. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia 2017
IDAI. Diakses pada 2023. Apakah Vaksin Aman Bagi Anak?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan