Advertisement

Ibu, Ketahui 7 Penyebab Mata Anak Sering Belekan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   18 Juni 2025

“Penting bagi orang tua untuk mewaspadai penyebab mata anak belekan. Sebab, bisa jadi kondisi ini perlu perawatan khusus.”

Ibu, Ketahui 7 Penyebab Mata Anak Sering BelekanIbu, Ketahui 7 Penyebab Mata Anak Sering Belekan

DAFTAR ISI


Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab mata anak belekan. Dalam kebanyakan kasus, penyebabnya relatif tidak berbahaya, seperti saluran air mata yang tersumbat atau infeksi virus.

Namun, setiap sakit mata atau keluarnya cairan yang membuat sulit untuk melihat bisa sangat mengganggu. Jika tidak hilang dengan sendirinya, penanganan oleh dokter mungkin diperlukan.

Apa Itu Mata Belekan pada Anak?

Mata belekan pada anak adalah kondisi umum yang ditandai dengan keluarnya cairan kental dari mata. Cairan ini, yang sering disebut belek, bisa berwarna putih, kuning, atau hijau.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus, mata belekan terus menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab dan cara mengatasi mata belekan pada anak dengan tepat.

Penyebab Mata Anak Belekan

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan mata anak belekan:

1. Kotoran Mata Normal

Dalam keadaan normal, mata memang menghasilkan lendir dan cairan. Ibu mungkin melihat lendir kering atau lengket di sudut mata anak. Mungkin tampak hijau, kuning, putih, atau bening.

Terkadang, mata menghasilkan lebih banyak lendir saat anak menggosok mata dengan tangan kotor atau terkena bulu mata. Kotoran mungkin normal jika lendir hanya muncul di pagi hari atau setelah tidur.

Namun, mungkin ada penyebab lain jika kotoran mata ini tidak hilang dengan sendirinya, memburuk, atau anak mengeluh sakit mata.

2. Infeksi Virus

Infeksi virus adalah penyebab paling umum mata anak belekan. Infeksi ini biasanya terjadi di kedua mata. Mata yang terkena mungkin terlihat merah dan bengkak. 

Meskipun infeksi bakteri dapat menyebabkan mata mengeluarkan nanah, hal ini tidak mungkin terjadi pada infeksi virus. Namun, kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.

3. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri terjadi ketika bakteri berbahaya masuk ke mata, menyebabkan infeksi. Konjungtivitis bakteri merupakan salah satu infeksi mata bakteri yang paling umum. Ini bisa muncul di satu atau kedua mata.

Mata mungkin sakit dan bengkak, bagian putih mata juga bisa menjadi merah. Mata mungkin tampak berarir dan menghasilkan lendir hijau atau kuning. 

Meski beberapa kasus konjungtivitis bakteri hilang dengan sendirinya, beberapa anak membutuhkan antibiotik untuk mengobati infeksi.

4. Saluran Air Mata Tersumbat

Saluran air mata yang tersumbat juga merupakan salah satu penyebab mata anak belekan. Ini berarti satu atau lebih saluran air mata tidak dapat mengalir dengan mudah.

Ini umum terjadi pada bayi, tetapi beberapa balita mungkin juga mengalaminya. Mata mungkin terlihat berair, seperti sedang menangis. Jika mata menjadi merah atau teriritasi, saluran air mata mungkin terinfeksi.

5. Ada Benda Asing di Mata

Benda apa pun yang masuk ke mata dapat menyebabkannya berair dan terasa iritasi. Benda asing yang dimaksud bisa berupa setitik debu, bulu mata, atau sesuatu yang lebih besar, seperti pecahan kaca.

Tandanya, anak mungkin tidak ingin membuka mata mereka atau mungkin mengeluh bahwa rasanya ada sesuatu di mata mereka. Jika objeknya besar atau menggores mata, mata bisa terinfeksi.

6. Selulitis

Selulitis adalah infeksi serius pada lapisan dalam kulit di dalam dan di sekitar mata. Ini juga bisa jadi penyebab mata anak belekan. Tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebar ke area tubuh lainnya dan bahkan dapat mengancam penglihatan.

Gejalanya dapat berupa mata yang sakit, merah, dan bengkak. Terkadang, ini terjadi setelah bintitan atau infeksi mata lainnya. Selain nyeri, merah, dan bengkak, anak mungkin memiliki mata berair, kesulitan melihat, atau mata mungkin terasa panas. 

7. Bintitan

Bintitan adalah benjolan merah yang menyakitkan yang mungkin terlihat seperti jerawat. Gejala bintitan, seperti sakit mata dan bengkak, terkadang muncul sebelum bintil terlihat.

Bintitan terjadi ketika folikel rambut di kelopak mata terinfeksi. Ketika bintil keluar atau muncul, itu bisa menyebabkan keluarnya cairan di mata. Kebanyakan bintitan hilang dengan sendirinya, tetapi beberapa menjadi terinfeksi atau berubah menjadi benjolan keras yang disebut kalazion.

Gejala Mata Belekan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Selain keluarnya belek, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan pada anak yang mengalami mata belekan.

Gejala-gejala ini dapat membantu dokter untuk menentukan penyebab mata belekan dan memberikan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Mata merah dan bengkak.
  • Keluarnya nanah berwarna kuning atau hijau.
  • Mata terasa gatal atau sakit.
  • Mata sulit dibuka atau menutup.
  • Demam atau penurunan nafsu makan.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Penglihatan kabur.

Jika anak mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Itulah beberapa penyebab mata anak belekan yang perlu diketahui orang tua. Jika butuh saran penanganan cepat, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Bila mendapat resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis anak dengan mudah.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. Causes and Treatment Of Eye Discharge In Toddlers.
Healthline. Diakses pada 2025. When Should I Be Concerned About Eye Discharge?
Children’s Hospital Colorado. Diakses pada 2025. Eye – Pus or Discharge.