Ibu, Ketahui Bahaya Anak Memakai Sepatu yang Kekecilan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Desember 2020
Ibu, Ketahui Bahaya Anak Memakai Sepatu yang KekecilanIbu, Ketahui Bahaya Anak Memakai Sepatu yang Kekecilan

Halodoc, Jakarta – Pertambahan usia membuat Si Kecil pun mengalami perkembangan fisik yang semakin optimal. Hal ini menyebabkan beberapa barang-barang anak tak cukup lagi untuk digunakan, salah satunya sepatu. Jika sudah begini, sebaiknya jangan paksakan anak menggunakan sepatu yang ukurannya sudah tidak cocok atau kekecilan. 

Baca juga: Sering Pakai Sepatu Sempit Sebabkan Cantengan, Kok Bisa?

Selain dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sepatu yang kekecilan pun dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan pada area kaki, lho. Untuk itu, tidak ada salahnya ibu ketahui bahaya penggunaan sepatu yang kekecilan pada anak. Tidak hanya itu, ibu juga perlu mengetahui kriteria penggunaan sepatu yang baik digunakan oleh Si Kecil!

Bahaya Penggunaan Sepatu yang Kekecilan

Terkadang, ibu merasa barang-barang yang sudah kekecilan sayang jika harus dibuang, apalagi jika barang tersebut memiliki harga yang cukup tinggi. Namun, memaksakan anak untuk menggunakan barang, seperti sepatu yang kekecilan bukanlah hal baik yang bisa dilakukan. Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko gangguan kesehatan pada bagian kaki anak. 

Berikut ini bahaya penggunaan sepatu yang kekecilan pada anak:

1.Bunion

Penggunaan sepatu yang kekecilan pada anak ternyata dapat meningkatkan risiko bunion. Kondisi ini merupakan pembesaran tulang atau jaringan di sekitar sendi pada pangkal ibu jari kaki. Bunion terjadi ketika beberapa tulang pada bagian depan kaki bergerak keluar dari tempatnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat menggunakan sepatu. Melansir Mayo Clinic, penggunaan sepatu yang kecil atau sempit dapat menyebabkan bunion atau memperburuk kondisi bunion yang sudah terjadi. Untuk itu, hindari Si Kecil menggunakan sepatu yang kekecilan, ya.

2.Callus

Callus dalam masyarakat lebih dikenal dengan istilah kapalan. Kondisi ini menyebabkan kulit mengalami penebalan dan mengeras. Callus atau kapalan yang tidak diatasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kaki anak. Selain penggunaan sepatu yang kekecilan, kondisi ini juga dapat terjadi ketika anak sering menggunakan sepatu tanpa kaos kaki. Penggunaan ukuran sepatu yang cocok dapat membuat kondisi kapalan menghilang secara perlahan.

Baca juga: 2 Alasan Sering Memakai Sepatu Sempit Rentan Kena Jamur Kuku

3.Hammer Toe

Sepatu yang kekecilan berisiko menyebabkan kelainan bentuk jari kaki. Hammer toe menjadi salah satu kondisi yang kerap terjadi akibat penggunaan sepatu yang terlalu sempit. Seseorang yang mengalami hammer toe akan memiliki jari kaki yang menekuk atau melengkung ke bawah. 

4.Kuku Tumbuh ke Dalam

Penggunaan sepatu yang kekecilan dapat menyebabkan kuku anak tumbuh ke dalam. Biasanya, kuku pada ibu jari kaki yang rentan mengalami kondisi ini. Perawatan dapat dilakukan jika anak mengalami kondisi ini. Hindari penggunaan sepatu yang terlalu sempit dan pastikan ibu tidak memotong kuku ibu jari terlalu pendek.

Ibu bisa melihat tanda bahwa sepatu anak sudah sempit dengan berbagai tanda, seperti kaki yang menjadi kemerahan saat lepas sepatu, iritasi pada bagian belakang kaki, dan anak yang mengeluh tidak nyaman.

Perhatikan Ini dalam Memilih Sepatu Anak

Bagi anak yang baru belajar berjalan, memastikan penggunaan sepatu yang tepat merupakan hal yang cukup penting untuk perkembangannya. Anak yang belajar berjalan membutuhkan sensorik dari telapak kaki mereka. Sebaiknya biarkan anak belajar berjalan dengan telanjang kaki. Namun, jika ibu ingin menggunakannya sepatu, pilihlah sepatu dengan sol yang empuk dan tipis. Alasannya agar anak dapat merasakan apa yang ia pijak untuk meningkatkan kekuatan otot kaki.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang perlu ibu perhatikan dalam memilih sepatu untuk anak, seperti:

  1. Pastikan ukuran sesuai dan tidak kekecilan. Sepatu harus memiliki banyak ruang untuk jari kaki.
  2. Sepatu tidak kaku dan fleksibel.
  3. Bagian depan sepatu berukuran lebar dan tidak mengecil atau sempit.
  4. Memiliki tali atau pengikat yang dapat membuat anak semakin nyaman menggunakan sepatu.

Baca juga: Cara Tentukan Sepatu yang Tepat untuk Hindari Kapalan

Itulah beberapa hal yang perlu ibu perhatikan ketika membeli sepatu untuk anak. Jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter ketika anak mengalami gangguan kesehatan pada area kaki. Download Halodoc sekarang juga melalui App Store dan Google Play!

Referensi:
Better Health. Diakses pada 2020. Children’s Feet and Shoes.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Why It’s Important to Wear the Right Shoe Size.
American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2020. Tight Shoes and Foot Problems.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bunions.
Healthline. Diakses pada 2020. Hammer Toe.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan