Ibu Perlu Tahu, Ini 4 Gejala Kanker Serviks pada Anak Remaja

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Desember 2021
Ibu Perlu Tahu, Ini 4 Gejala Kanker Serviks pada Anak RemajaIbu Perlu Tahu, Ini 4 Gejala Kanker Serviks pada Anak Remaja

“Di antara semua jenis kanker, kanker serviks adalah salah satu yang paling rentan menyerang wanita. Itu sebabnya, penting untuk mengenali gejala-gejala awal kanker serviks agar pengidapnya bisa segera mendapat pengobatan. Pasalnya, kanker yang terdeteksi dini mampu meningkatkan peluang dan kualitas hidup pengidapnya.”

Halodoc, Jakarta –  Kanker serviks terjadi ketika human papilloma virus menginfeksi leher rahim wanita dan menyebabkan mutasi sel yang tidak terkendali. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks menempati peringkat keempat sebagai kanker yang paling umum menyerang wanita. 

Pada tahun 2018, diperkirakan 570.000 wanita didiagnosis mengidap kanker serviks di seluruh dunia, dan sekitar 311.000 wanita meninggal karena penyakit tersebut. Melihat banyaknya wanita yang mengalami penyakit ini, kanker serviks sering dianggap mematikan. Padahal, jika dideteksi sedini mungkin, kanker serviks adalah salah satu bentuk kanker yang paling berhasil diobati.

Gejala Kanker Serviks pada Remaja

Kanker serviks umumnya dialami oleh wanita yang berusia 25 tahun ke atas. Sebenarnya penyakit ini cukup jarang menyerang remaja, meski begitu ibu harus waspada terhadap gejala-gejalanya. Baik pada remaja atau wanita di kelompok umur lainnya, umumnya kanker serviks tahap awal akan menimbulkan gejala berikut:

1. Perdarahan di luar menstruasi

Perdarahan di luar menstruasi

Salah satu gejala kanker serviks yang umum adalah perdarahan di luar siklus menstruasi. Selain itu, perdarahan menstruasi pun bisa lebih berat atau lebih lama dari biasanya. Pada wanita yang telah mengalami menopause, kanker serviks juga tetap bisa menyebabkan perdarahan. 

2. Keputihan abnormal

Keputihan abnormal

Keputihan adalah hal yang normal terjadi, terutama sebelum dan setelah menstruasi. Nah, keputihan yang normal ditandai dengan bercak berwarna bening atau sedikit keruh seperti susu. Tanda keputihan normal lainnya adalah bertekstur encer atau sedikit kental dan tidak menimbulkan bau busuk. Pada pengidap kanker serviks, keputihan mungkin seperti berair atau mengandung darah dan berbau tidak sedap. 

3. Sakit punggung

Sakit punggung

Gejala lain yang harus kamu waspadai adalah sakit punggung. Rasa sakit atau nyeri ini mungkin terasa di punggung bagian bawah, tepatnya di antara tulang pinggul (panggul) atau di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa persisten atau berlangsung lama. 

4. Nyeri saat berhubungan intim

Nyeri saat berhubungan intim

Infeksi pada leher rahim juga bisa menimbulkan rasa nyeri, terutama saat berhubungan intim. Bukan hanya saat berhubungan intim saja, nyeri mungkin terasa ketika kamu melakukan douching atau menjalani pemeriksaan panggul. Berhubungan seksual juga bisa memicu perdarahan hebat. 

Apabila mengalami tanda-tanda di atas, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa melakukan langkah pencegahan kanker serviks dengan rutin melakukan pap smear  dan mendapatkan vaksinasi HPV. 

Tidak berhenti disitu saja, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Contohnya seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak minum air putih, tidur cukup, rutin berolahraga tidak merokok dan tidak minum alkohol. 

Nah, supaya daya tahan tubuh tetap terjaga, kamu mungkin juga perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi :
World Health Organization. Diakses pada 2021. Cervical cancer.
National Health Services. Diakses pada 2021. Cervical cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cervical cancer.