ICD 10 CKR: Kode Penyakit Ginjal Kronis dan Klasifikasi
Kode ICD-10 untuk Penyakit Ginjal Kronis (CKD) adalah N18.

DAFTAR ISI
- ICD-10 untuk Penyakit Ginjal Kronis (CKD)
- Klasifikasi CKD Berdasarkan ICD-10
- Pentingnya Kode ICD-10 dalam Diagnosis CKD
- Faktor Risiko dan Pencegahan CKD
- Diagnosis dan Penatalaksanaan CKD di Halodoc
ICD-10 adalah sistem klasifikasi medis yang dibuat oleh World Health Organization (WHO). Sistem ini digunakan untuk mengkodekan diagnosis, gejala, dan prosedur medis.
Kode ICD-10 digunakan di seluruh dunia untuk keperluan statistik, epidemiologi, penggantian biaya medis, dan pengambilan keputusan klinis.
ICD-10 menyediakan cara standar untuk mengklasifikasikan dan memantau penyakit.
Hal ini memungkinkan profesional kesehatan dan peneliti untuk berkomunikasi secara efektif dan mengumpulkan data yang konsisten tentang berbagai kondisi medis.
ICD-10 untuk Penyakit Ginjal Kronis (CKD)
Kode ICD-10 untuk Penyakit Ginjal Kronis (CKD) adalah N18.
Kode ini mencakup semua stadium CKD, dari stadium awal hingga gagal ginjal stadium akhir. Klasifikasi yang lebih rinci didasarkan pada tingkat keparahan CKD.
Kode ICD-10 memungkinkan dokter dan profesional kesehatan untuk mencatat dan melaporkan diagnosis CKD secara akurat.
Hal ini penting untuk pemantauan pasien, perencanaan pengobatan, dan analisis data kesehatan.
Berikut Ini Dokter Spesialis untuk Pengobatan Masalah Ginjal untuk kamu hubungi.
Klasifikasi CKD Berdasarkan ICD-10
Berikut adalah klasifikasi CKD berdasarkan kode ICD-10:
- N18.1 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium 1
- N18.2 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium 2
- N18.3 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium 3
- N18.4 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium 4
- N18.5 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium 5
- N18.6 – Penyakit Ginjal Kronis stadium akhir
- N18.9 – Penyakit Ginjal Kronis, stadium tidak spesifik
Stadium CKD ditentukan berdasarkan perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR). eGFR adalah ukuran seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah. Semakin rendah eGFR, semakin parah CKD.
CKD didefinisikan sebagai kelainan struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan, dengan implikasi bagi kesehatan.
Klasifikasi stadium CKD berdasarkan eGFR membantu dalam menentukan prognosis dan rencana penatalaksanaan.
Pentingnya Kode ICD-10 dalam Diagnosis CKD
Kode ICD-10 sangat penting dalam diagnosis dan penatalaksanaan CKD karena beberapa alasan:
- Standarisasi: Kode ICD-10 menyediakan cara standar untuk mengklasifikasikan CKD, memungkinkan profesional kesehatan untuk berkomunikasi secara efektif dan berbagi informasi pasien.
- Pemantauan: Kode ICD-10 memungkinkan pemantauan kejadian dan prevalensi CKD dalam populasi yang berbeda.
- Penagihan: Kode ICD-10 digunakan untuk tujuan penagihan dan penggantian biaya medis.
- Penelitian: Kode ICD-10 digunakan dalam penelitian untuk mempelajari penyebab, faktor risiko, dan pengobatan CKD.
Dengan menggunakan kode ICD-10, profesional kesehatan dapat memastikan bahwa pasien menerima diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas perawatan dan hasil pasien.
Faktor Risiko dan Pencegahan CKD
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena CKD, termasuk:
Langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena CKD, seperti:
- Mengontrol tekanan darah dan gula darah
- Menjaga berat badan yang sehat
- Makan makanan yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Tidak merokok
- Menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat merusak ginjal
Deteksi dini dan penatalaksanaan faktor risiko sangat penting untuk mencegah perkembangan CKD.
Simak informasi lebih dalam tentang Penyakit Ginjal – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar kamu semakin waspada.
Diagnosis dan Penatalaksanaan CKD di Halodoc
Jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan ginjal, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk mendiagnosis CKD.
Beberapa tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis CKD meliputi:
- Tes darah untuk mengukur kadar kreatinin dan eGFR
- Tes urine untuk memeriksa protein dalam urine
- USG ginjal untuk melihat ukuran dan bentuk ginjal
Penatalaksanaan CKD melibatkan pengendalian faktor risiko, memperlambat perkembangan penyakit, dan mengelola komplikasi.
Dokter di Halodoc dapat membantu mengembangkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Selain itu, jika memiliki faktor risiko CKD, lakukan tindakan pencegahan dan konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.
Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!



