ICD 10 Tumor Mammaem: Kode, Gejala, dan Pengobatan
Dalam konteks tumor mammae, ICD-10 menyediakan kode spesifik untuk berbagai jenis dan lokasi tumor payudara.

DAFTAR ISI
- Apa Itu ICD-10 Tumor Mammae?
- Kode ICD-10 untuk Tumor Payudara
- Pentingnya Kode ICD-10 dalam Diagnosis Tumor Mammae
- Gejala Tumor Mammae yang Perlu Diwaspadai
- Faktor Risiko Tumor Payudara
- Diagnosis Tumor Payudara
- Pilihan Pengobatan Tumor Payudara
- Pencegahan Tumor Payudara
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Tumor mammae, atau tumor payudara, merupakan kondisi yang menakutkan bagi banyak wanita.
Pemahaman yang tepat mengenai klasifikasi dan penanganan tumor payudara sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang ICD-10 (International Classification of Diseases, 10th Revision) untuk tumor mammae, gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, dan pencegahannya.
Apa Itu ICD-10 Tumor Mammae?
ICD-10 adalah sistem klasifikasi penyakit yang digunakan secara internasional untuk mengodekan dan mengklasifikasikan diagnosis medis.
Sistem ini membantu tenaga medis dan peneliti untuk mencatat dan menganalisis data penyakit secara seragam.
Dalam konteks tumor mammae, ICD-10 menyediakan kode spesifik untuk berbagai jenis dan lokasi tumor payudara.
Kode ICD-10 untuk Tumor Payudara
Berikut adalah beberapa kode ICD-10 yang umum digunakan untuk tumor payudara:
- C50._: Karsinoma payudara invasif, termasuk karsinoma duktal infiltratif dan karsinoma lobular infiltratif.
- C50.0: Karsinoma payudara di kuadran sentral.
- C50.1: Karsinoma payudara di kuadran atas luar.
- C50.2: Karsinoma payudara di kuadran atas dalam.
- C50.3: Karsinoma payudara di kuadran bawah luar.
- C50.4: Karsinoma payudara di kuadran bawah dalam.
- C50.5: Karsinoma payudara di areola.
- C50.6: Karsinoma payudara di area lain dan tidak ditentukan.
- C50.8: Karsinoma payudara, jenis lain.
- C50.9: Karsinoma payudara, tidak ditentukan.
Kode-kode ini penting karena membantu dokter dalam mendokumentasikan diagnosis secara akurat dan memfasilitasi komunikasi antar profesional kesehatan.
Pentingnya Kode ICD-10 dalam Diagnosis Tumor Mammae
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan ICD-10 sangat penting dalam standardisasi data kesehatan global.
Kode ICD-10 memungkinkan pengumpulan data yang konsisten dan perbandingan statistik antar negara.
Dalam konteks tumor mammae, ini membantu dalam memahami epidemiologi penyakit, mengidentifikasi faktor risiko, dan mengevaluasi efektivitas pengobatan.
Selain itu, kode ICD-10 juga berperan dalam proses klaim asuransi dan reimbursement.
Kode yang tepat memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang sesuai dan penyedia layanan kesehatan mendapatkan kompensasi yang layak.
Gejala Tumor Mammae yang Perlu Diwaspadai
Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan tumor mammae.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
- Benjolan di payudara atau ketiak.
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
- Puting mengeluarkan cairan, terutama jika berdarah.
- Perubahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk.
- Nyeri pada payudara yang tidak kunjung hilang.
Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Faktor Risiko Tumor Payudara
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena tumor payudara:
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga yang menderita tumor payudara.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko.
- Terapi hormon: Penggunaan terapi hormon jangka panjang.
- Gaya hidup tidak sehat: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Diagnosis Tumor Payudara
Diagnosis tumor payudara melibatkan beberapa langkah:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa payudara dan ketiak untuk mencari benjolan atau perubahan lainnya.
- Mammografi: Pemeriksaan X-ray payudara untuk mendeteksi tumor.
- USG payudara: Menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar payudara.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium.
Pilihan Pengobatan Tumor Payudara
Pengobatan tumor payudara bervariasi tergantung pada jenis, stadium, dan karakteristik tumor.
Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Operasi: Pengangkatan tumor dan jaringan sekitarnya.
- Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel tumor.
- Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel tumor di seluruh tubuh.
- Terapi hormon: Menggunakan obat-obatan untuk memblokir hormon yang memicu pertumbuhan tumor.
- Terapi target: Menggunakan obat-obatan yang menargetkan protein atau gen spesifik pada sel tumor.
Keputusan pengobatan akan dibuat berdasarkan diskusi antara pasien dan tim medis.
Pencegahan Tumor Payudara
Meskipun tidak semua kasus tumor payudara dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
- Menjaga berat badan ideal.
- Berolahraga secara teratur.
- Membatasi konsumsi alkohol.
- Tidak merokok.
- Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin.
- Melakukan mammografi secara berkala sesuai rekomendasi dokter.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat dalam pencegahan tumor payudara.
Nah, Hubungi Dokter Ini Jika Curiga Mengidap Tumor Payudara.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami:
- Benjolan baru di payudara atau ketiak.
- Perubahan pada ukuran atau bentuk payudara.
- Puting mengeluarkan cairan yang tidak biasa.
- Nyeri payudara yang tidak kunjung hilang.
Jangan tunda pemeriksaan karena deteksi dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Tangani Tumor Payudara
Salah satu pengobatan yang bisa dilakukan yakni melalui pembedahan untuk mengangkat tumor. Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang hal ini, hubungi dokter spesialis bedah di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan penjelasan mengenai prosedur pembedahan tumor payudara atau opsi penanganan lainnya.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis bedah yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Dokter-dokter ini juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS

Dokter H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2005 dan 2018.
Ia kini berpraktik di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 19 tahun, dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan prosedur bedah, termasuk bedah untuk pengangkatan tumor payudara.
Chat dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Baca lebih lanjut “Kata Dokter: Tumor Jinak Payudara dan Risiko Kanker di Masa Mendatang” berikut ini.
2. dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B

Rekomendasi selanjutnya, yaitu dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas UPN Veteran Jakarta pada 2012 dan Universitas Syiah Kuala 2022.
Dokter Rachdithia Ichwiyantho Sp.B kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI).
Memiliki pengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 12 tahun, dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang prosedur bedah untuk mengangkat tumor payudara.
Chat dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Namun, tidak semua tumor wajib dioprasi, terutama jika sifatnya jinak. Dokter umumnya akan merekomendasikan perubahan gaya hidup agar tumor tidak kian membesar.
Nah, Inilah Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Tumor Jinak Payudara yang perlu kamu ketahui.
3. dr. Devid Ruru Sp.B

Dokter Devid Ruru Sp.B merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2010 dan 20189.
Saat ini, ia sedang menjalani praktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan prosedur bedah untuk mengatasi tumor payudara.
Chat dr. Devid Ruru Sp.B dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis bedah yang bisa kamu hubungi untuk berdiskusi terkait operasi tumor payudara.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Kesimpulan
Pemahaman tentang ICD-10 untuk tumor mammae, gejala, faktor risiko, dan pilihan pengobatan sangat penting dalam penanganan penyakit ini.
Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan payudara, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.


