DAFTAR ISI

1. Kandungan Nutrisi Ikan Kembung
2. Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan
3. Penelitian Tentang Ikan Kembung
4. Ragam Olahan Ikan Kembung yang Bisa Kamu Coba

---

Ikan kembung adalah salah satu jenis ikan laut yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat dan mudah diolah, ikan kembung juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Kandungan gizi seperti protein, omega-3, vitamin D, dan mineral menjadikan ikan ini pilihan yang sangat baik untuk mendukung pola makan sehat.

Mengonsumsi ikan kembung secara teratur dapat turut membantu menjaga kesehatan tubuh. Apa sajakah manfaat ikan kembung bagi kesehatan dan bagaimana cara mengolahnya? Yuk, simak dengan baik penjelasan berikut ini!

Kandungan Nutrisi Ikan Kembung

Selain terkenal akan kandungan omega-3, ikan kembung juga mengandung nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram ikan kembung terdapat nutrisi berikut:

• Kalori: 305 kcal
• Total Lemak: 25 g
• Lemak Jenuh: 7 g
• Kolesterol: 95 mg
• Natrium: 4.450 mg
• Kalium: 520 mg
• Vitamin B6: 0,4 mg
• Total Karbohidrat: 0 g
• Serat: 0 g
• Gula: 0 g
• Protein: 19 g
• Vitamin B12: 12 µg
• Kalsium: 66 mg
• Zat Besi: 1,4 mg
• Vitamin D: 1.006 IU
• Magnesium: 60 mg

Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan

Tak hanya rasanya lezat dan juga segar, ikan kembung juga membawa manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Nah, ini dia manfaat ikan kembung bagi kesehatan yang wajib kamu ketahui:

 1. Menjaga Kesehatan Jantung

Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan jantung. 

Omega-3 membantu mencegah penggumpalan darah dan mengurangi tumpukan lemak di pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. 

Kandungan omega-3 pada ikan berlemak seperti ikan kembung, lebih tinggi dibandingkan ikan kod. 

Para ahli juga menyarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak dua kali seminggu untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Mendukung Kesehatan Otak

Sekitar 50 hingga 60 persen dari otak manusia terdiri dari lemak, di mana 35 persen di antaranya adalah omega-3. 

Salah satu jenis omega-3, yaitu DHA, sangat penting untuk fungsi otak dan membentuk sekitar 40% dari lemak otak. 

Dengan mengonsumsi ikan berlemak seperti ikan kembung, maka asupan DHA akan bertambah sehingga dapat membantu proses berpikir dan melindungi sel-sel otak. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 dari ikan dapat menurunkan risiko gangguan otak seperti Alzheimer dan demensia.

3. Membantu Mengontrol Berat Badan

Ikan kembung kaya akan protein, yang bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. 

Dalam 85 gram ikan kembung, terdapat lebih dari 20 gram protein, hampir setengah dari kebutuhan harian. 

Mengonsumsi makanan tinggi protein membantu mengurangi rasa lapar karena merangsang hormon yang memberi sinyal kenyang. 

Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.

4. Menurunkan Risiko Diabetes

Omega-3 dalam ikan kembung dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang penting karena peradangan kronis sering kali terkait dengan resistensi insulin—salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. 

Selain itu, asupan protein dari ikan kembung membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Ikan ini juga mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan metabolisme, seperti magnesium dan vitamin D, yang turut berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur gula darah. 

5. Mendukung Kesehatan dan Umur Panjang

Pola makan bergizi, seperti mengonsumsi ikan, berperan dalam memperpanjang umur dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. 

Studi di Jepang dan wilayah lain menunjukkan bahwa kebiasaan sehat, termasuk makan ikan, dikaitkan dengan hidup lebih lama. 

Program diet seperti diet Mediterania dan Okinawa, yang memasukkan banyak buah, sayur, biji-bijian, serta ikan, juga terbukti membantu menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.

Penelitian Tentang Ikan Kembung

Penelitian yang dipublikasikan dalam Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) adalah metode yang cukup akurat untuk menganalisis kadar kalium dan kalsium pada ikan kembung dan ikan gabus. 

Hasil dari analisis menunjukan bahwa kadar kalium dan kalsium pada ikan kembung (ikan laut) lebih besar daripada iikan gabus (ikan tawar).

Artinya, khasiat kalium dan kalsium dari ikan kembung tak perlu kamu ragukan lagi.

Fakta Unik Tentang Ikan Kembung
Salah satu fakta paling menonjol tentang ikan kembung adalah kandungan omega-3-nya yang tinggi.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan omega-3 dalam ikan kembung bisa lebih tinggi dibandingkan ikan salmon yang terkenal akan kandungan omega-3-nya.

Ragam Olahan Ikan Kembung yang Bisa Kamu Coba

Setelah mengetahui kandungan nutrisi pada ikan kembung yang sangat bermanfaat bagi tubuh, berikut ini beberapa ide olahan ikan kembung yang lezat dan dapat kamu coba di rumah:

1. Pepes Ikan Kembung

Pepes ikan kembung kaya akan protein dan rendah lemak jenuh, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mendukung pembentukan otot.

Untuk membuatnya, kamu bisa lumuri ikan dengan bumbu halus dari campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, dan cabai, lalu tambahkan daun kemangi, tomat, dan serai sebagai penyedap alami. 

Bungkus ikan dalam daun pisang, lalu kukus hingga bumbu meresap dan ikan menjadi matang sempurna. 

2. Ikan Kembung Bakar

Ikan kembung juga dapat diolah dengan dibakar dan dilumuri menggunakan bumbu kecap, bawang putih, jahe, dan sedikit madu untuk cita rasa manis gurih. 

Kemudian, panggang ikan kembung hingga matang dan berwarna kecokelatan. 

Kandungan omega-3 dan protein pada ikan kembung bakar ini dapat membantu mengurangi peradangan dan baik untuk menjaga kesehatan otak serta jantung.

3. Sup Ikan Kembung

Kamu juga bisa mengolah ikan kembung menjadi sup dengan cara merebus ikan bersama bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit garam. 

Untuk memperkaya rasa, kamu bisa menambahkan sayuran seperti wortel dan seledri sesuai selera. 

Sup ikan ini rendah kalori dan kaya vitamin serta mineral, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.

Nah, itu dia penjelasan tentang kandungan nutrisi ikan kembung beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuh, serta cara mengolahnya menjadi makanan lezat nan bergizi. 

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait konsumsi ikan kembung, dokter spesialis gizi di Halodoc bersedia untuk menjawab pertanyaan kamu.

Dengan Halodoc, kamu bisa berdiskusi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Arafa A, Kokubo Y, Kashima R, et al. Diakses pada 2024. The Lifelong Health Support 10: a Japanese prescription for a long and healthy life.

BBC. Diakses pada 2024. Mackerel Recipes. 

Capurso C. Diakses pada 2024. Whole-Grain Intake in the Mediterranean Diet and a Low Protein to Carbohydrates Ratio Can Help to Reduce Mortality from Cardiovascular Disease, Slow Down the Progression of Aging, and to Improve Lifespan: A Review.

Dighriri IM, et al. Diakses pada 2024. Effects of Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids on Brain Functions: A Systematic Review.

Fresh Fish Daily. Diakses pada 2024. How Eating Fish Can Help Manage Diabetes.

Healthline. Diakses pada 2024. 12 Foods That Are Very High in Omega-3.

Tsoupras A, et al. Diakses pada 2024. Cardio-Protective Properties and Health Benefits of Fish Lipid Bioactives; The Effects of Thermal Processing. 

United States Department of Agriculture. Diakses pada 2024. FoodData Central: Mackerel.

Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. Diakses pada 2024. Analisis Kalium dan Kalsium pada Ikan Kembung dan Ikan Gabus.