Advertisement

Indeks Prognostik Internasional (IPI): Apa Itu dan Mengapa Penting untuk Kanker Limfoma?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   22 Juli 2025

IPI membantu dokter menilai risiko dan menentukan strategi pengobatan terbaik bagi pasien limfoma agresif.

Indeks Prognostik Internasional (IPI): Apa Itu dan Mengapa Penting untuk Kanker Limfoma?Indeks Prognostik Internasional (IPI): Apa Itu dan Mengapa Penting untuk Kanker Limfoma?

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Indeks Prognostik Internasional (IPI)?
  2. Kriteria dalam Penilaian IPI
  3. Interpretasi Skor IPI
  4. Revisi IPI (R-IPI)
  5. Manfaat IPI dalam Pengobatan Limfoma
  6. Batasan IPI
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Indeks Prognostik Internasional (IPI) merupakan alat klinis penting yang digunakan untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan kesembuhan pasien dengan limfoma non-Hodgkin (NHL) agresif.

Lewat skor ini, dokter bisa mengklasifikasikan pasien ke dalam kelompok risiko tertentu berdasarkan lima faktor utama seperti usia, stadium kanker, dan kadar LDH.

Dengan memahami skor IPI, kamu bisa mengetahui bagaimana perjalanan penyakit dan seberapa intensif pengobatan yang mungkin dibutuhkan.

Apa Itu Indeks Prognostik Internasional (IPI)?

Indeks Prognostik Internasional (IPI) adalah alat klinis yang digunakan untuk memprediksi prognosis pasien dengan limfoma non-Hodgkin (NHL) agresif.

IPI membantu dokter mengklasifikasikan pasien ke dalam kelompok risiko yang berbeda berdasarkan faktor-faktor tertentu yang memengaruhi hasil pengobatan.

Dengan menggunakan IPI, dokter dapat membuat keputusan pengobatan yang lebih tepat dan memberikan informasi yang lebih akurat kepada pasien tentang harapan kesembuhan mereka.

IPI bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, tetapi merupakan salah satu alat bantu yang penting.

Kriteria dalam Penilaian IPI

IPI didasarkan pada lima faktor risiko yang diidentifikasi sebagai prediktor penting hasil pengobatan pada pasien dengan NHL agresif. Faktor-faktor tersebut adalah:

  • Usia pasien: Lebih dari 60 tahun
  • Stadium limfoma: Stadium III atau IV
  • Jumlah lokasi ekstranodal yang terlibat: Lebih dari satu lokasi
  • Status kinerja pasien (performance status): Skor 2 atau lebih pada skala ECOG (Eastern Cooperative Oncology Group)
  • Kadar laktat dehidrogenase (LDH) serum: Lebih tinggi dari batas normal atas

Setiap faktor risiko yang ada memberikan skor 1. Skor total IPI berkisar antara 0 hingga 5.

Interpretasi Skor IPI

Berdasarkan skor IPI, pasien diklasifikasikan ke dalam salah satu dari empat kelompok risiko:

  • Risiko Rendah: Skor 0-1
  • Risiko Menengah-Rendah: Skor 2
  • Risiko Menengah-Tinggi: Skor 3
  • Risiko Tinggi: Skor 4-5

Pasien dengan risiko rendah umumnya memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan pasien dengan risiko tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa IPI hanyalah alat prediksi dan tidak dapat meramalkan hasil pengobatan dengan pasti.

Revisi IPI (R-IPI)

Seiring perkembangan pengobatan limfoma, IPI direvisi untuk meningkatkan akurasi prediksinya. Revisi IPI (R-IPI) menggantikan stadium limfoma dan jumlah lokasi ekstranodal dengan:

  • Usia
  • Status kinerja ECOG
  • Kadar LDH
  • Stadium limfoma (I/II vs III/IV)
  • Keterlibatan ekstranodal (>1 lokasi)

R-IPI lebih akurat dalam memprediksi hasil pengobatan pada pasien yang menerima terapi dengan rituximab, antibodi monoklonal yang menargetkan sel B.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai IPI dan limfoma? Ini Rekomendasi Dokter Bedah Onkologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Manfaat IPI dalam Pengobatan Limfoma

IPI memberikan beberapa manfaat penting dalam pengelolaan pasien dengan limfoma:

  • Stratifikasi Risiko: Membantu mengidentifikasi pasien yang mungkin memerlukan pengobatan yang lebih intensif.
  • Prediksi Prognosis: Memberikan informasi kepada pasien tentang harapan kesembuhan mereka.
  • Desain Uji Klinis: Digunakan untuk menstratifikasi pasien dalam uji klinis untuk memastikan perbandingan yang adil antar kelompok pengobatan.
  • Evaluasi Respons Terapi: Membantu mengevaluasi respons pasien terhadap pengobatan dan mengidentifikasi pasien yang mungkin memerlukan terapi alternatif.

Batasan IPI

Meskipun IPI merupakan alat yang berharga, penting untuk menyadari batasannya:

  • Tidak Mempertimbangkan Faktor Biologis: IPI tidak memasukkan informasi tentang karakteristik biologis tumor, seperti ekspresi gen.
  • Heterogenitas Limfoma: Limfoma adalah kelompok penyakit yang heterogen, dan IPI mungkin tidak akurat untuk semua jenis limfoma.
  • Perkembangan Pengobatan: Kemajuan dalam pengobatan limfoma dapat memengaruhi akurasi IPI.

Ketahui lebih dalam tentang Apa Itu Limfoma? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar kamu makin waspada dengan kondisi ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan terkait limfoma, segera konsultasikan dengan dokter spesialis onkologi.

Gejala tersebut dapat meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kelelahan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan prognosis kamu secara signifikan.

Kamu dapat menggunakan aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi di Halodoc. Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Science Direct. Diakses pada 2025. International Prognostic Index.
Lymphoma Hub. Diakses pada 2025. International Prognostic Index.
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The International Prognostic Index Is Associated with Outcomes in Diffuse Large B Cell Lymphoma after Chimeric Antigen Receptor T Cell Therapy.
WebMD. Diakses pada 2025. What is Lymphoma?
Very Well Health. Diakses pada 2025. Lymphoma.