Ini 3 Cara Didik Anak Sesuai Pilihan Orangtua

Halodoc, Jakarta - Ketika menikah dan memiliki anak, sudah sepatutnya ayah dan ibu menyiapkan konsep atau cara seperti apa yang akan diterapkan dalam mendidik anak. Karena perlu orangtua ketahui bahwa mendidik anak memiliki tata cara dan aturan tersendiri. Terutama jika menginginkan anak tumbuh sebagai manusia yang baik dan memiliki nilai moral yang positif.
Cara mendidik anak sebaiknya tidak disepelekan, karena anak seharusnya memiliki kedudukan tersendiri yang harus dijadikan landasan saat memilih cara mendidiknya. Seperti kata pepatah, "apa yang kamu tanam, maka itulah yang akan kamu tuai". Sebagai pondasi, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendidik anak:
Baca Juga: Agar Tumbuh Cerdas, Terapkan 4 Kebiasaan Ini pada Anak
1. Berikan Dasar Hubungan Harmonis dengan Tuhan
Sebagai orangtua, merupakan hal yang wajib untuk memperkenalkan Tuhan pada anak-anak dan mengapa setiap manusia wajib taat kepada Tuhan. Ketaatan bukan hanya karena Tuhan adalah Sang Pencipta dan pemilik jagat raya, tapi juga karena dengan taat kepada Tuhan, maka hidup akan lebih aman, baik, dan tentram.
Dengan memberikan pengenalan dasar tentang Tuhan, maka anak tidak akan menganggap Tuhan sebagai "hakim" atau "pengawas", tapi sebagai zat yang sangat dibutuhkan atas keberadaan-NYA. Perlu orangtua ketahui bahwa ini harus dijadikan landasan utama saat mendidik anak.
Salah satu cara memberikan dasar pengenalan pada Tuhan yaitu dengan mengajarkan anak beribadah dan berdoa sejak kecil. Kemudian, ayah dan ibu juga perlu memberikan pengertian mengapa dia harus beribadah, apa manfaatnya, dan seterusnya.
Baca Juga: Mengenal RIE Parenting, Pola Asuh Anak Kekinian
2. Mengajarkan Menjaga Hubungan Baik dengan Orang di Sekitarnya
Hubungan antar manusia sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan Tuhan. Merupakan hal yang wajib diajarkan bagaimana tata cara bergaul yang baik dengan sesama manusia. Selain itu, hubungan dengan sesama manusia harus didasari dengan rasa saling menghormati, menghargai, dan mampu bersikap asertif.
3. Mengajarkan Anak untuk Menghadapi Tantangan
Menanamkan iman yang kuat, keteguhan, dan berpendirian kuat adalah hal yang perlu diajarkan pada anak. Hal ini mengenai bagaimana ia bisa teguh hatinya, ramah dan santun pada sesama, dan kuat ilmu yang dimilikinya. Dengan begitu, kelak anak akan mampu bertahan dan memiliki keterampilan dalam mencari solusi yang ia hadapi.
Cobalah Terapkan Pola Asuh Autoritatif
Bisa dibilang pola asuh autoritatif adalah jenis pola asuh yang banyak disarankan ahli. Pola asuh diterapkan dengan memberikan batasan perilaku yang jelas dan konsisten kepada anak. Selain itu, pola asuh autoritatif juga tidak menggunakan kekerasan dalam mengasuh anak. Orangtua yang autoritatif umumnya sering mengajak anak untuk mendiskusikan banyak hal, termasuk aturan-aturan yang harus anak patuhi.
Orangtua yang autoritatif tidak membebaskan dan menerima begitu saja perilaku anak, tapi juga tidak memberikan kontrol yang berlebihan. Menariknya, orangtua memberi anak kesempatan untuk mencoba dan bertanggung jawab pada pilihannya.
Baca Juga: Agar Tumbuh Cerdas, Terapkan 4 Kebiasaan Ini pada Anak
Nah, berikut dampak pola asuh autoritatif pada anak:
- Memiliki keterampilan sosial yang baik.
- Terampil menyelesaikan permasalahan.
- Mudah bekerjasama dengan orang lain-lain.
- Lebih percaya diri.
- Tampak lebih kreatif.
Setiap orangtua pasti ingin membesarkan anak dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, pertimbangkan secara matang dan perbanyak pengetahuan mengenai jenis pola asuh anak. Bila perlu berdiskusilah dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc untuk menambah wawasan mengenai pola asuh yang tepat untuk Si Kecil. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!