Ini 4 Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Pengidap Edema
“Ada beberapa makanan atau kombinasi makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi pengidap edema. Di antaranya, buah-buahan yang dikombinasikan dengan sayuran dan biji-bijian, gula, tepung putih, dan minyak.”

Halodoc, Jakarta – Edema merupakan kondisi medis yang ditandai oleh adanya penumpukan cairan berlebih di dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan pembengkakan. Bagi pengidap edema, memerhatikan asupan makanan menjadi sangat penting. Sebab, beberapa jenis makanan dapat memperburuk kondisi edema dan sebaiknya kamu hindari.
Makanan yang mengandung garam berlebih, kurang serat, kurang nutrisi, hingga mengonsumsi alkohol merupakan beberapa alasan terjadinya edema. Mengonsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti tungkai kaki, pergelangan kaki, dan bawah mata.
Makanan Pantangan bagi Pengidap Edema
Kaki membengkak, radang, dan kembung adalah gejala edema yang sangat umum dan tidak boleh kamu abaikan. Ada beberapa makanan atau kombinasi makanan tertentu yang dapat memperparah edema dan menyebabkan peradangan.
Berikut ini beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi pengidap edema:
1. Kombinasi Buah-buahan dengan sayuran dan biji-bijian
Perlu kamu ketahui, buah-buahan tidak boleh kamu konsumsi bersama sayuran dan biji-bijian. Saat mengonsumsi buah, kamu harus memerhatikan jarak minimal dua jam sebelum makan.
Makan buah setelah makan juga tidak dokter anjurkan. Sebab, proses pencernaan buah-buahan lebih cepat dari sayuran dan biji-bijian. Ketika kamu tidak berhati-hati dan menggabungkannya, hal tersebut menyebabkan tubuh kembung dan bengkak.
2. Gula, tepung putih, dan minyak
Proses pengolahan gula, tepung putih, dan minyak yaitu melalui penyulingan. Artinya, serat sebagai kandungan yang paling penting, hilang dalam proses pembuatan tersebut.
Padahal, serat membantu mengatur banyak proses internal dalam organ tubuh, yaitu fungsi pencernaan dan ekskresi, serta membuat pekerjaan usus dan ginjal jadi lebih mudal. Sembelit akibat konsumsi makanan olahan juga menjadi salah satu alasan utama pembengkakan pada pengidap edema.
3. Daging
Khususnya daging merah yang tinggi lemak jenuhnya, menyebabkan gangguan pencernaan. Hal tersebut nantinya berpotensi menyebabkan pembengkakan. Susu yang mengandung hormon pertumbuhan yang disuntikan ke sapi perah, dirancang untuk pertumbuhan bayi sapi dan bukan untuk tubuh manusia.
Mengutip Health Shots, sebuah studi menemukan bahwa 60 persen manusia sebenarnya tidak toleran laktosa dan kekurangan gen untuk mencerna susu hewani dengan baik. Mungkin kamu tidak menyadari adanya alergi susu, tapi gejalanya bisa berupa jerawat, gangguan pencernaan, kembung, dan pembengkakan.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol tidak hanya merusak usus dan hati. Melalui interaksi multi-organ, alkohol juga dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan karena edema.
Tips Menghindari Pembengkakan Akibat Edema
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari pembengkakan akibat edema:
- Paparan sinar matahari. Memaparkan tubuh di bawah sinar matahari dapat membantu menghancurkan bakteri jahat penyebab infeksi pada tubuh. Termasuk mencegah pembengkakan yang berkaitan dengan infeksi.
- Mengatur waktu makan. Makan sebelum matahari terbenam dan memberikan waktu minimal 12 jam sebelum jadwal makan berikutnya, akan memberi tubuh kesempatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Termasuk kesempatan untuk pulih setelah mencerna makanan terakhir yang kamu konsumsi.
- Tetap terhidrasi. Minum cukup air memastikan bahwa tubuh cukup terhidrasi, dan tidak perlu menahan simpanan airnya, yang menyebabkan edema.
- Konsumsi makanan berserat tinggi. Makan buah dan sayuran yang mengandung banyak serat dapat membantu mencerna makanan yang telah kamu konsumsi. Hal tersebut memudahkan perjalanan makanan melalui usus, dan bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dalam tubuh.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang makanan pantangan untuk pengidap edema, beserta tips mencegahnya. Jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera kunjungi dokter terdekat. Selain itu, baca juga lebih lanjut mengenai 6 Langkah Mencegah Terjadinya Edema Paru.
