Ini 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Depresi Mayor

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2022

“Pengobatan yang efektif untuk mengatasi gangguan depresi mayor adalah kombinasi obat-obatan dan psikoterapi. Namun, pada kasus tertentu, terapi stimulasi otak juga bisa dilakukan dan rawat inap di rumah sakit dianjurkan pada kasus yang sudah parah.”

Ini 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Depresi MayorIni 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Depresi Mayor

Halodoc, Jakarta – Depresi klinis atau disebut juga gangguan depresi mayor adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang cukup umum. Dalam rentang sepanjang hidup, diperkirakan ada sebanyak 20 persen orang akan mengalami kondisi mental ini.

Depresi bisa memengaruhi semua aspek dalam kehidupan, termasuk kesehatan fisik, hubungan dengan orang lain, dan pekerjaan. Itulah mengapa kondisi mental ini tidak boleh dibiarkan saja. 

Kabar baiknya, depresi bisa diobati sehingga gejalanya bisa tetap terkelola dengan baik, dan pengidapnya pun bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Simak pilihan pengobatan apa saja yang efektif untuk mengatasi gangguan depresi mayor di sini.

Pilihan Pengobatan untuk Gangguan Depresi Mayor

Lebih dari perasaan sedih biasa, gangguan depresi mayor adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus menerus. 

Gangguan ini memengaruhi bagaimana seseorang merasa, berpikir dan berperilaku serta bisa menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Pengidapnya mungkin mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari, dan terkadang mereka mungkin merasa seolah-olah hidup tidak layak untuk dijalani.

Kondisi mental ini mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang. Namun, jangan patah semangat, kombinasi obat-obatan dan psikoterapi sering kali efektif dalam mengatasi gangguan depresi mayor. Berikut beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Obat-obatan

Ada banyak obat antidepresan yang bisa digunakan untuk mengobati depresi. Kamu dan dokter bisa bekerja sama untuk menemukan obat atau kombinasi obat yang cocok untuk mengurangi gejala. Berikut jenis obat yang bisa digunakan untuk mengobati depresi:

  • Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac), dan sertraline (Zoloft). Ini biasanya adalah obat pilihan pertama untuk depresi. SSRI dianggap lebih aman dan menimbulkan efek samping yang lebih sedikit daripada jenis antidepresan lainnya.
  • Serotonin and norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI). Obat ini mungkin cocok bagi pengidap depresi yang juga mengalami sakit kronis.
  • Antidepresan atipikal seperti mirtazapine (Remeron) dan bupropion (Wellbutrin). Obat-obatan ini tidak cocok dengan kategori antidepresan lainnya.
  • Antidepresan trisiklik. Obat ini bisa sangat efektif mengobati depresi, tapi cenderung menyebabkan efek samping yang lebih parah daripada antidepresan yang lebih baru. Jadi antidepresan trisiklik biasanya tidak diresepkan kecuali kamu sudah mencoba SSRI terlebih dahulu tapi tidak mengalami perbaikan.
  • Inhibitor monoamine oksidase (MAOIs) seperti phenelzine atau selegiline. Obat ini bisa diresepkan ketika obat lain tidak bekerja, karena mereka bisa memiliki efek samping yang serius. Menggunakan MAOI memerlukan diet ketat, karena bisa menyebabkan interaksi berbahaya (atau bahkan mematikan) bila dikonsumsi bersama dengan makanan tertentu. Contohnya seperti keju, acar, dan anggur tertentu serta beberapa obat dan suplemen herbal. MAOI tidak bisa digabungkan dengan SSRI.
  • Obat lain. Obat lain bisa ditambahkan ke pengobatan antidepresan untuk meningkatkan efek antidepresan. Dokter mungkin merekomendasikan menggabungkan dua antidepresan atau menambahkan obat-obatan seperti penstabil suasana hati atau antipsikotik. Obat anticemas dan stimulan juga bisa ditambahkan untuk penggunaan jangka pendek.

2. Psikoterapi

Tidak hanya cukup dengan obat-obatan, psikoterapi juga dibutuhkan untuk mengatasi gangguan depresi mayor. Terapi yang disebut juga terapi bicara ini melibatkan percakapan dengan profesional kesehatan mental mengenai kondisi pengidapnya dan masalah terkait.

Berikut beberapa jenis psikoterapi yang efektif untuk mengatasi depresi:

  • Terapi perilaku kognitif: Terapi ini membantu pengidap mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang bisa memengaruhi perasaannya.
  • Terapi interpersonal: ini adalah bentuk terapi lain untuk depresi yang berfokus pada peningkatan hubungan pengidap dengan orang lain.

3. Terapi stimulasi otak

Untuk beberapa orang, prosedur lain seperti terapi stimulasi otak, mungkin disarankan:

  • Terapi kejang listrik (ECT). Dalam ECT, arus listrik dialirkan melalui otak untuk memengaruhi fungsi dan efek neurotransmiter di otak pengidap untuk meredakan depresi. ECT biasanya digunakan untuk orang yang tidak sembuh dengan pengobatan, tidak bisa menggunakan antidepresan karena alasan kesehatan, atau berisiko tinggi untuk bunuh diri.
  • Stimulasi magnetik transkranial (TMS). TMS bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak merespons terhadap obat antidepresan. Selama TMS, lilitan perawatan yang ditempatkan di kulit kepala pengidap akan mengirimkan pulsa magnetik singkat. Tujuannya untuk merangsang sel-sel saraf di otak yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan depresi.

4. Perawatan di rumah sakit

Pada kasus depresi yang sangat parah, pengidap mungkin perlu dirawat inap di rumah sakit. Hal ini diperlukan bila pengidap tidak bisa merawat dirinya sendiri dengan benar, atau ketika mereka berpotensi melukai diri sendiri atau orang lain. Perawatan psikiatri di rumah sakit bisa membantu pengidap tetap tenang dan aman sampai suasana hati membaik.

Itulah beberapa pilihan pengobatan untuk gangguan depresi mayor. Bila kamu merasa mengalami tanda-tanda depresi, sebaiknya jangan dibiarkan saja. Kamu bisa bertanya ke psikiater atau psikolog menggunakan aplikasi Halodoc.  Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Depression (major depressive disorder).
GoodRx Health. Diakses pada 2022. Treatment Options for Major Depressive Disorder

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan