Ini 5 Cara Ampuh dan Efektif untuk Membasmi Kutu Rambut
Kutu rambut dapat menular dengan mudah dari pengidapnya ke orang lain.

Daftar Isi:
- Apa Itu Kutu Rambut?
- Gejala Infeksi Kutu Rambut yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Kutu Rambut dan Cara Penularannya
- Cara Ampuh dan Efektif untuk Membasmi Kutu Rambut
- Pencegahan: Langkah Terbaik Melindungi Diri dari Kutu Rambut
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Kutu rambut bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Banyak orang mengira bahwa kutu rambut hanya muncul karena kurang menjaga kebersihan, padahal kenyataannya tidak selalu begitu.
Penularannya bisa terjadi tanpa disadari, misalnya saat berbagi sisir, topi, atau kontak kepala secara langsung dengan pengidap.
Tanpa kita sadari, kutu bisa berpindah dan menetap di rambut, lalu mulai menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Kondisi ini tentu bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, apalagi jika dialami oleh anak-anak.
Namun tenang, kutu rambut bisa diatasi dengan berbagai cara yang terbukti efektif. Penasaran bagaimana cara menghilangkan kutu rambut hingga tuntas? Yuk, simak tips lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Kutu Rambut?
Kutu rambut (Pediculus humanus capitis) adalah serangga kecil tanpa sayap yang hidup di rambut manusia dan memakan darah dari kulit kepala.
Kutu rambut sangat kecil, sekitar 2-3 milimeter, dan berwarna abu-abu atau coklat.
Telur kutu (nits) berwarna putih atau kekuningan dan menempel erat pada batang rambut dekat kulit kepala.
Gejala Infeksi Kutu Rambut yang Perlu Diwaspadai
Gejala utama infeksi kutu rambut adalah rasa gatal di kulit kepala. Rasa gatal ini disebabkan oleh air liur kutu yang masuk ke kulit kepala saat menghisap darah.
Gejala lain termasuk:
- Sensasi geli atau seperti ada sesuatu yang bergerak di rambut.
- Luka kecil di kulit kepala akibat garukan.
- Sulit tidur karena gatal semakin parah di malam hari.
- Adanya telur kutu di rambut, terutama di dekat kulit kepala.
Penyebab Kutu Rambut dan Cara Penularannya
Kutu rambut menular melalui kontak langsung dengan rambut orang yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui penggunaan bersama barang-barang pribadi seperti sisir, topi, handuk, atau bantal.
Kutu rambut tidak bisa melompat atau terbang, tetapi mereka bisa merayap dengan cepat.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko penularan kutu rambut meliputi:
- Usia: Anak-anak usia sekolah (3-11 tahun) paling rentan terkena kutu rambut.
- Kontak dekat: Tinggal serumah atau bermain dengan orang yang terinfeksi.
- Berbagi barang pribadi: Sisir, topi, handuk, atau bantal.
Cara Ampuh dan Efektif untuk Membasmi Kutu Rambut
Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kutu rambut, antara lain:
Yuk ikuti beberapa cara ini untuk atasi yang mengganggu!
1. Metode wet-combing
Metode wet-combing berguna untuk membuat kutu lebih mudah dicari dan dibedakan dengan ketombe. Dimulai menyemprotkan conditioner pada rambut helai rambut yang basah. Lalu, lanjut membuang kutu menggunakan sisir bergigi halus dan kaca agar bisa melihat tiap helai rambut dengan jelas.
Namun, meski wet-combing efektif, metode ini juga memakan waktu yang lama. Serta membutuhkan kesabaran yang besar pula untuk menyelesaikannya. Jika ingin mencoba, disarankan agar orang yang ingin dibuang kutunya sambil melakukan kegiatan lain seperti menonton.
2. Gunakan dimethicone
Dimethicone adalah zat umum pada produk perawatan kulit yang juga ampuh untuk mengatasi kutu rambut.
Dengan bentuknya yang berupa gel silikon 4%, dimethicone bekerja dengan membuat kutu dehidrasi dan tidak bisa bernapas, sehingga mereka tidak bisa bertahan hidup di kulit kepala. Menggunakan metode ini juga berefek kepada menurunnya kekebalan kutu terhadap dimethicone.
Penasaran dengan obat-obatan apa saja yang ampuh untuk usir kutu rambut? Yuk cari tahu lebih lanjut di sini: “Ini 5 Rekomendasi Obat yang Ampuh untuk Menghilangkan Kutu Rambut”.
3. Memencet kutu
Untuk melakukan metode ini, kamu harus melapisi rambut atau sisir dengan minyak zaitun. Setelah itu, pisahkan rambut menjadi bagian-bagian kecil dengan jepitan dan lakukan langkah memencet ini di bawah lampu agar kutu terlihat jelas.
Kemudian, sisir dan bilas menggunakan air panas. Setelah selesai menyisir, cuci rambut dengan shampoo, bilas, dan ulang kembali. Lalu, keringkan rambut.
Perlu diingat juga untuk mencuci handuk dan sisir yang digunakan. Rendam sisir dalam larutan pemutih 10% atau larutan lisol 2% selama 30 menit.
Kamu juga bisa kok merendam sisir dengan cuka atau merebusnya dalam air selama 10 menit. Lakukan metode ini setiap hari selama seminggu. Lalu, sisir rambut untuk memeriksa apakah kutu masih ada selama dua minggu.
Tahukah kamu, kalau telur kutu juga sebaiknya dibersihkan dari kulit kepala? Yuk simak cara-caranya dengan baca artikel ini: “Cara Menghilangkan Telur Kutu Rambut yang Belum Menetas”.
4. Gunakan essential oils
Beberapa contoh essential oils yang bisa kamu pakai adalah minyak lavender, minyak cengkeh, atau minyak daun kayu manis. Cara pemakaiannya adalah campurkan 2 ons minyak zaitun dengan 15-20 tetes essential oils.
Kemudian gunakan kapas untuk mengambil campuran minyak tersebut dan kompreskan ke kulit kepala selama 12 jam. Setelah itu, sisir rambut, keramas, bilas, dan ulangi lagi.
5. Bersihkan barang yang terkontaminasi
Bersihkan benda-benda yang berdekatan dengan pengidap kutu rambut. Beberapa contoh barangnya adalah topi, sarung bantal, atau sisir. Selain itu, pisahkan barang yang tidak bisa dicuci seperti boneka ke dalam plastik.
Cuci benda yang terkontaminasi kutu rambut memakai air panas dengan suhu 54°C. Setelah itu, keringkan dengan pengering rambut selama 15 menit, atau masukan ke dalam kantong plastik kedap udara dan simpan selama dua minggu agar kutu mati. Kamu juga bisa membersihkan lantai dan furniture yang sekiranya dihinggapi kutu menggunakan vakum.
Pencegahan: Langkah Terbaik Melindungi Diri dari Kutu Rambut
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari kutu rambut:
- Hindari kontak langsung dengan rambut orang lain, terutama anak-anak di sekolah.
- Jangan berbagi sisir, topi, handuk, atau bantal dengan orang lain.
- Periksa rambut anak-anak secara berkala, terutama jika ada laporan tentang kutu rambut di sekolah mereka.
- Jika ada anggota keluarga yang terkena kutu rambut, segera obati dan lakukan langkah-langkah kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Pengobatan rumahan tidak efektif membasmi kutu rambut.
- Kulit kepala mengalami iritasi parah atau infeksi.
- Kutu rambut menyebar ke area tubuh lain.
Kesimpulan
Membasmi kutu rambut membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Dengan kombinasi metode yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, keluarga dapat terbebas dari masalah kutu rambut.
Jaga selalu kebersihan diri dan lingkungan, serta konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


