Ini 5 Cara Mengatasi Stretch Mark pada Tubuh
Sesuai lokasi kemunculannya, masalah kulit tersebut bisa diatasi dengan cara-cara alami, obat-obatan, dan tindakan medis oleh profesional.

Daftar Isi:
- Apa Itu Stretch Mark?
- Penyebab Stretch Mark
- Cara Mengatasi Stretch Mark pada Tubuh
- Pencegahan Stretch Mark
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul akibat peregangan atau penyusutan kulit secara cepat, sehingga merusak kolagen dan elastin di bawah permukaan kulit. Kondisi ini sering ditandai dengan guratan kemerahan yang menonjol dan kadang terasa gatal.
Biasanya stretch mark muncul di area tubuh tertentu dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi tampilan stretch mark.
Penasaran? Yuk, simak beberapa cara mengatasi stretch mark pada tubuh berikut ini!
Apa Itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul pada kulit akibat peregangan yang terjadi secara cepat.
Kondisi ini umum terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau saat terjadi perubahan berat badan yang signifikan. Stretch mark bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti perut, paha, pinggul, payudara, dan lengan atas.
Meskipun tidak berbahaya secara medis, stretch mark dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Banyak orang mencari cara untuk memudarkan atau menghilangkannya.
Penting untuk memahami bahwa menghilangkan stretch mark sepenuhnya mungkin sulit, tetapi ada berbagai metode yang dapat membantu meminimalkan penampilannya.
Cari tahu selengkapnya, 4 Fakta Menarik tentang Stretch Mark yang Perlu Diketahui.
Penyebab Stretch Mark
Stretch mark terjadi ketika kulit meregang melampaui elastisitasnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stretch mark meliputi:
- Kehamilan: Perubahan hormonal dan peregangan kulit yang cepat selama kehamilan sering kali menyebabkan stretch mark.
- Pubertas: Pertumbuhan yang pesat selama masa pubertas dapat menyebabkan stretch mark, terutama di area payudara, pinggul, dan paha.
- Perubahan berat badan: Penambahan atau penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat dapat menyebabkan kulit meregang atau menyusut dengan cepat, sehingga memicu timbulnya stretch mark.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom Cushing dan sindrom Marfan dapat meningkatkan risiko terjadinya stretch mark.
- Penggunaan kortikosteroid: Penggunaan krim atau losion kortikosteroid dalam jangka panjang dapat mengurangi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.
Cara Mengatasi Stretch Mark pada Tubuh
Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang kerap terkena stretch mark dan cara mengatasinya:
1. Perut
Stretch mark umum terjadi pada ibu hamil. Faktanya, sekitar 90 persen wanita hamil memiliki garis-garis halus tersebut. Saat perut membesar seiring perkembangan janin, kulit akan meregang secara signifikan yang mengakibatkan serat elastis di bawah lapisan kulit pecah. Itulah mengapa ibu hamil biasanya memiliki stretch mark di bagian perut.
Tidak hanya ibu hamil, orang yang mengalami kelebihan berat badan juga bisa memiliki stretch mark di bagian tubuh tersebut. Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan stretch mark juga berisiko mengalaminya (faktor keturunan).
Nah, cara mengatasi stretch mark pada ibu hamil di bagian perut, bisa dengan mengoleskan krim yang terbuat dari bahan-bahan alami dan aman.
Contohnya seperti krim centella (krim cica) atau lidah buaya. Sedangkan mereka yang tidak hamil, krim dengan bahan, seperti asam hialuronat atau retinoid, dipercaya bisa mengurangi tampilan stretch mark.
2. Bokong, Paha, dan Pinggul
Bokong, paha, dan pinggul juga merupakan bagian tubuh yang sering terkena stretch mark. Hal itu biasanya disebabkan oleh kenaikan berat badan yang terjadi secara cepat. Berat badan yang meningkat akan membuat kulit di area tubuh tersebut melebar dan meregang. Akibatnya, kolagen di dalamnya akan rusak yang menyebabkan munculnya stretch mark.
Selain peningkatan berat badan yang cepat, perubahan hormon juga bisa menjadi pemicu munculnya stretch mark pada bagian bokong, paha, dan pinggul. Hal itu biasanya dialami oleh para remaja yang mengalami pubertas.
Cara mengatasi stretch mark pada bokong, paha, dan pinggul bisa menggunakan bahan alami. Misalnya dengan mengeksfoliasi kulit untuk menghilangkan kulit mati, sehingga membuatnya jadi lebih halus.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode mikrodermabrasi untuk mengelupas kulit. Metode tersebut dilakukan oleh profesional dengan cara mengoleskan bahan abrasif ke kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dengan lembut. Hasilnya, stretch mark pun akan memudar.
3. Payudara
Stretch mark juga bisa muncul di payudara. Hal itu biasanya disebabkan oleh kehamilan atau faktor-faktor lainnya, seperti perubahan berat badan yang drastis, hormonal, genetik, atau penggunaan obat steroid.
Cara mengatasi stretch mark pada payudara bisa menggunakan metode laser. Tergantung pada jenis laser yang digunakan, perawatan ini berpotensi meningkatkan produksi kolagen dan membantu memudarkan stretch mark.
Selain itu, ibu bisa gunakan 5 Rekomendasi Cream Penghilang Stretch Mark Setelah Melahirkan.
4. Lengan Atas
Stretch mark juga bisa terjadi pada lengan atas. Biasanya, kondisi tersebut dialami oleh orang yang membesarkan ototnya angkat beban. Namun, peningkatan berat badan juga bisa memicu munculnya stretch mark pada lengan atas.
Untuk mengatasinya, cobalah pijat lengan atas dengan lembut dengan menggunakan minyak kelapa. Meskipun manfaat minyak kelapa untuk mengatasi stretch mark masih memerlukan banyak penelitian, bahan alami ini bermanfaat untuk memperbaiki kulit kering dan menjaga lapisan pelindung kulitmu.
Memijat area yang terkena stretch mark dengan minyak kelapa setiap hari, dipercaya bisa membantu mengurangi stretch mark dengan aman.
5. Betis
Betis juga merupakan area yang kerap mengalami stretch mark. Perubahan berat badan, genetik, dan latihan otot, merupakan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memijat betis dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti minyak kelapa, lidah buaya, atau mengoleskan krim yang mengandung bahan asam hialuronat.
Pencegahan Stretch Mark
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah stretch mark, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya:
- Jaga berat badan yang sehat: Hindari perubahan berat badan yang drastis dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
- Konsumsi makanan bergizi: Makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan protein dapat membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
- Cukupi kebutuhan cairan: Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya.
- Gunakan pelembap: Menggunakan pelembap secara teratur, terutama pada area yang rentan terhadap stretch mark, dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Menurut WHO, menjaga hidrasi kulit sangat penting untuk elastisitas dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Konsumsi air yang cukup setiap hari adalah kunci.
Nah, itulah cara mengatasi stretch mark sesuai dengan lokasi kemunculan masalah kulit tersebut.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lain terkait kesehatan kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!


