Ini 5 Fungsi Membran Sel yang Perlu Diketahui
Membran sel memiliki fungsi untuk melindungi sel dari bakteri dan virus, membantu proses transfer sinyal, hingga mendukung pertumbuhan sel.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Membran Sel?
- Struktur Membran Sel
- Fungsi Membran Sel yang Perlu Diketahui
- Apa yang Terjadi Jika Membran Sel Rusak?
Setiap makhluk hidup termasuk manusia memiliki sekumpulan sel di dalam tubuh, yang kemudian berkumpul menjadi satu dan membentuk jaringan serta organ.
Nah, di dalam tiap sel terdapat membran sel yang menjadi pembatas antara sel dan lingkungannya. Membran sel ini terdiri dari beberapa lapisan atau susunan yang terdiri dari protein dan lipid.
Keberadaan membran sel berfungsi sebagai pelindung, serta mengatur proses keluar dan masuknya zat atau bahan ke dalam sel.
Tapi tak hanya itu, membran sel juga memiliki peran penting bagi makhluk hidup. Apa saja kira-kira? Yuk, kenali lebih jauh mengenai fungsi membran sel berikut ini!
Apa Itu Membran Sel?
Membran sel, juga dikenal sebagai membran plasma, adalah lapisan tipis yang mengelilingi setiap sel hidup.
Fungsi utamanya adalah untuk memisahkan bagian dalam sel (sitoplasma) dari lingkungan eksternal, memberikan perlindungan, dan mengatur pergerakan zat masuk dan keluar sel.
Membran sel bersifat semipermeabel, yang berarti hanya molekul tertentu yang dapat melewatinya dengan bebas.
Struktur Membran Sel
Struktur utama membran sel adalah lapisan lipid ganda (phospholipid bilayer), yang terdiri dari dua lapisan molekul lipid dengan kepala hidrofilik (suka air) menghadap ke luar dan ekor hidrofobik (tidak suka air) menghadap ke dalam. Struktur ini memberikan fleksibilitas dan impermeabilitas terhadap molekul polar.
Selain lipid, membran sel juga mengandung protein integral dan perifer.
- Protein integral tertanam dalam lapisan lipid ganda dan berfungsi sebagai saluran ion, transporter, dan reseptor.
- Protein perifer menempel pada permukaan membran dan terlibat dalam berbagai fungsi seperti pensinyalan sel dan sitoskeleton.
Karbohidrat juga ada dalam membran sel, terikat pada lipid (glikolipid) atau protein (glikoprotein). Mereka berperan dalam pengenalan sel dan interaksi sel-sel.
Fungsi Membran Sel yang Perlu Diketahui
Membran sel memiliki berbagai peran penting dalam tubuh, di antaranya:
1. Membantu melindungi sel dari bakteri dan virus
Seperti diketahui, membran sel merupakan pembatas atau filter, yang membatasi sel inti dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini yang kemudian menjadikan membran sel memiliki fungsi utama yakni melindungi inti sel.
Membran sel bekerja dengan cara memfilter keluar masuknya zat tertentu ke dalam sel. Ini termasuk juga memfilter bakteri dan virus, yang selama ini mudah masuk ke dalam tubuh.
Dengan begitu, bagian inti sel akan terjaga dengan baik dan ancaman bakteri atau virus bisa berkurang.
Mau tahu seperti apa proses virus menyerang sel-sel tubuh? Baca di artikel berikut: Ini Tahapan Replikasi Virus di Dalam Sel-Sel Tubuh.
2. Membantu proses transfer sinyal
Di dalam tubuh, setiap sel tentunya akan berkomunikasi satu sama lain, agar sistem kerja organ tubuh berjalan maksimal. Nah, membran sel ini memiliki peran penting dalam persinyalan di antara sel-sel tubuh tersebut.
Kandungan protein dalam membran sel, akan mengikat molekul yang ditemukan di luar sel. Setelah molekul mengikat reseptor, nantinya jalur pensinyalan akan dimulai. Sehingga pesan yang ada akan disampaikan ke dalam sel-sel inti.
3. Sebagai perantara zat tertentu
Membran sel juga memiliki fungsi sebagai perantara zat tertentu. Nantinya membran sel akan meluluskan substansi atau zat tertentu, supaya bisa masuk ke dalam sel atau keluar dari sel.
Ada berbagai mekanisme transportasi yang bisa dilakukan membran sel, mulai dari difusi, osmosis, transport aktif, hingga transport pasif.
- Difusi memungkinkan zat-zat untuk bergerak melintasi membran sel dari konsentrasi tinggi ke rendah secara spontan, tanpa membutuhkan energi tambahan.
- Osmosis merupakan difusi air yang melintasi membran sel, dari area dengan konsentrasi air yang tinggi ke rendah.
- Transport aktif akan mengangkut zat-zat untuk melawan gradien konsentrasi. Proses ini membutuhkan energi dalam bentuk ATP, yang melibatkan protein atau biasa disebut sebagai pompa ion.
- Transport pasif akan membawa zat-zat melintasi membran plasma tanpa menggunakan energi tambahan.
4. Sebagai kontrol aktivasi sel
Fungsi membran sel berikutnya yaitu sebagai kontrol aktivasi sel. Ini meliputi berbagai aktivitas sel seperti metabolisme, respirasi, hingga pembelahan sel.
Selain itu, protein yang ada dalam membran sel juga bisa berfungsi sebagai enzim atau kofaktor, yang dapat mendukung berbagai jalur reaksi seluler pada sel.
5. Mendukung pertumbuhan sel
Terakhir, membran sel memainkan peran penting dalam proses pertumbuhan sel. Hal ini biasanya dilakukan lewat keseimbangan antara endositosis dan eksositosis.
- Pada endositosis, nantinya lipid dan protein akan dikeluarkan dari membran sel, terutama ketika suatu zat diinternalisasi.
- Pada eksositosis, vesikel yang mengandung protein dan lipid akan menyatu, ini yang kemudian meningkatkan ukuran sel.
Apa yang Terjadi Jika Membran Sel Rusak?
Kerusakan pada membran sel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Jika membran sel tidak berfungsi dengan baik, sel tidak dapat mempertahankan lingkungan internal yang stabil, yang dapat menyebabkan disfungsi seluler dan bahkan kematian sel.
Beberapa faktor yang dapat merusak membran sel meliputi:
- Radikal bebas: Molekul tidak stabil yang dapat merusak lipid dan protein membran.
- Racun: Bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu struktur dan fungsi membran.
- Infeksi: Beberapa patogen dapat merusak membran sel sebagai bagian dari proses infeksi.
- Peradangan: Respons inflamasi kronis dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada membran sel.
Kerusakan membran sel telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit neurodegeneratif, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Itulah beberapa fungsi penting membran sel dalam tubuh. Untuk menjaga agar membran sel tubuh berfungsi optimal, tentunya kamu perlu menjaga kesehatan.
Caranya dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian, beristirahat yang cukup, serta tak lupa mengonsumsi suplemen tambahan.
Jangan lupa juga, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, guna mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter, terutama jika tubuh terasa tidak nyaman atau muncul beberapa gejala dari penyakit tertentu.
Konsultasi dengan dokter kini bisa dilakukan dengan mudah, dari mana saja dan kapan saja, melalui Halodoc.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


