Ini 5 Gejala Limfosit Tinggi dan Berbagai Penyebabnya
Tingginya kadar limfosit bisa disebabkan oleh berbagai penyebab salah satunya adalah gangguan pada sistem imun tubuh.

DAFTAR ISI
- Gejala Limfosit Tinggi yang Perlu Diwaspadai
- Berbagai Penyebab Limfosit Tinggi
- Cara Mengatasi Limfosit Tinggi
Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sel-sel ini berguna untuk membantu tubuh melawan infeksi, mengidentifikasi patogen, dan mengatur respon sistem imun.
Pada beberapa kondisi, jumlah limfosit dalam darah bisa meningkat secara signifikan (limfositosis). Meskipun dalam beberapa kasus peningkatan limfosit bersifat sementara dan tidak berbahaya, tetapi peningkatan limfosit juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius.
Mau tahu apa saja gejala limfosit tinggi dan berbagai hal yang bisa menyebabkanya? Berikut ulasan selengkapnya
Gejala Limfosit Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Limfosit tinggi di atas normal dalam dunia medis disebut dengan limfositosis. Kondisi medis ini sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, saat jumlah limfosit meningkat tinggi, muncul beberapa tanda yang perlu diwaspadai seperti:
1. Demam
Demam merupakan gejala umum dari kondisi limfosit tinggi. Demam menjadi respon tubuh yang berusaha melawan infeksi atau peradangan. Demam juga bisa muncul sebagai tanda infeksi viral atau gangguan imun pada tubuh.
Penting untuk apa itu Limfosit, kamu bisa baca selengkapnya di artikel berikut: Mengenal Limfosit: Jenis dan Kondisi yang Memengaruhi Kadarnya.
2. Kelelahan
Kelelahan atau rasa lemas yang berlebihan seringkali menjadi gejala lain dari limfosit tinggi, terutama jika penyebabnya adalah infeksi virus atau gangguan autoimun. Hal ini terjadi karena tubuh menghabiskan energi ekstra untuk melawan patogen atau merespon peradangan.
Fakta Penting Mengenai Limfosit
1. Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Tinggi atau rendahnya kadar limfosit dalam tubuh, dapat diketahui dengan melakukan tes darah.
3. Kadar normal limfosit pada orang dewasa berkisar antara 1.000–4.800 sel/mikroliter darah.
1. Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Tinggi atau rendahnya kadar limfosit dalam tubuh, dapat diketahui dengan melakukan tes darah.
3. Kadar normal limfosit pada orang dewasa berkisar antara 1.000–4.800 sel/mikroliter darah.
3. Nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening
Pada beberapa kasus, limfositosis yang disebabkan oleh infeksi virus seperti mononukleosis, dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah. Bahkan, pembesaran kelenjar getah bening terutama di area leher dan ketiak.
Pembengkakan di Area Leher, Waspada Jadi Gejala Terkena Limfoma.
4. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan bisa terjadi pada kondisi limfosit tinggi, terutama jika penyebabnya adalah penyakit serius seperti limfoma atau leukemia limfositik. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam dan keringat berlebih di malam hari.
5. Nyeri otot dan sendi
Pada gangguan autoimun atau infeksi virus tertentu, limfosit tinggi bisa menyebabkan peradangan pada otot dan sendi. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri atau kekakuan.
Berbagai Penyebab Limfosit Tinggi
Dalam beberapa kasus serius, peningkatan jumlah limfosit bisa menyebabkan pembesaran organ seperti limpa dan hati yang dapat memberikan tekanan pada organ-organ, lain termasuk paru-paru. Hal inilah yang nantinya berisiko menyebabkan kesulitan bernapas atau nyeri dada.
Limfosit yang tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga gangguan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama limfosit tinggi:
1. Infeksi virus
Infeksi virus merupakan salah satu penyebab utama limfositosis. Dalam beberapa kasus, infeksi virus dapat merangsang produksi limfosit secara berlebihan karena tubuh berusaha melawan patogen.
Virus yang berkaitan dengan peningkatan limfosit tinggi di antaranya:
- Mononukleosis (Epstein-Barr Virus/EBV).
- Hepatitis Virus (Hepatitis A, B, C).
- Virus influenza dan varicella-zoster.
2. Infeksi bakteri
Beberapa infeksi bakteri dapat menyebabkan limfosit tinggi. Hal ini terjadi karena infeksi tersebut membuat tubuh memberikan respon yang intensif.
3. Gangguan autoimun
Limfosit tinggi sering kali terjadi pada pasien dengan gangguan autoimun karena respon imun tubuh yang berlebihan. Beberapa kondisi autoimun yang dapat menyebabkan limfosit tinggi seperti:
- Lupus eritematosus sistemik (SLE).
- Rheumatoid Arthritis.
4. Penyakit kanker
Terdapat beberapa jenis kanker, khususnya yang melibatkan sistem limfatik dan darah yang dapat menyebabkan limfosit tinggi. Contohnya pada kanker leukemia limfositik dan limfoma.
Selain limfosit tinggi, kadar limfosit juga bisa menjadi rendah. Ini Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Kadar Limfosit yang Rendah.
5. Stres fisik atau emosional
Stres fisik atau emosional yang berkepanjangan dapat memengaruhi sistem imun tubuh yang menyebabkan peningkatan limfosit. Kondisi lain seperti trauma fisik, operasi besar, atau stres berat dapat memicu peningkatan sementara jumlah limfosit.
Cara Mengatasi Limfosit Tinggi
Mengatasi limfosit tinggi perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Pengobatan infeksi
Jika limfosit tinggi disebabkan oleh infeksi, pengobatan biasanya dilakukan dengan cara:
- Mononukleosis: Istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan tubuh, dan penggunaan obat seperti parasetamol untuk mengatasi demam.
- Hepatitis: Dapat diatasi dengan istirahat dan pengelolaan gejala.
- Infeksi bakteri: Pengobatan terdiri dari penggunaan antibiotik jangka panjang yang dikenal sebagai terapi DOTS (directly observed treatment, short-course).
2. Imunosupresan pada gangguan autoimun
Jika limfosit tinggi disebabkan oleh gangguan autoimun, pengobatan akan berfokus pada pengendalian sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Dokter biasanya akan memberikan imunosupresan untuk menurunkan aktivitas sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan yang berlebih.
3. Perawatan kanker
Pada kasus limfosit tinggi di pasien dengan kanker darah, pengobatan akan bergantung pada jenis dan stadium penyakit. Dokter akan memberikan pengobatan berupa kemoterapi, terapi target, dan radioterapi.
Itulah penjelasan mengenai limfosit tinggi beserta cara untuk mengatasinya dengan tepat. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengetahui limfosit tinggi atau masalah kesehatan lainnya, konsultasikan pada dokter di Halodoc.
Jaga selalu kesehatan dengan meminum suplemen dan vitamin yang bisa kamu dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc.