Ini 5 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Pengidap Asam Lambung
Ada beberapa makanan dan minuman pantangan asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.

DAFTAR ISI
- Asam Lambung dan Pantangan Makanan
- Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pengidap GERD
- Makanan dan Minuman Lainnya yang Perlu Diwaspadai
- Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung
- Daftar Sayuran yang Berpotensi Memicu Asam Lambung
- Tips Memilih Sayuran yang Aman untuk Asam Lambung
- Rekomendasi Obat untuk Pengidap Asam Lambung
- Tips Tambahan untuk Mencegah Asam Lambung Naik
- Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya, jangan abaikan kondisi heartburn yang kerap terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda munculnya penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain kebiasaan merokok, mengalami obesitas atau beberapa penyakit lainnya berisiko menyebabkan GERD. Selain itu, perhatikan juga berbagai jenis makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi pengidap asam lambung.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pantangan juga bisa menyebabkan gejala asam lambung semakin memburuk. Yuk, simak ulasan mengenai berbagai jenis makanan dan minuman pantangan asam lambung berikut ini!
Asam Lambung dan Pantangan Makanan
Asam lambung naik atau penyakit refluks gastroesofagus (GERD), adalah kondisi umum yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi (makanan atau cairan asam naik ke mulut), mual, kembung, dan kesulitan menelan.
Mengelola asam lambung seringkali melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan. Menghindari makanan tertentu yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih atau melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah kunci penting dalam meredakan gejala dan mencegah kekambuhan.
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pengidap GERD
Asam lambung atau GERD terjadi akibat sfingter esofagus bagian bawah mengalami kerusakan sehingga menjadi lebih lemah.
Pada kondisi yang normal, sfingter esofagus akan menutup secara otomatis untuk mencegah makanan dari lambung bergerak menuju ke kerongkongan.
Namun, ketika sfingter esofagus bagian bawah menjadi lemah, maka makanan bisa naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang memicu berbagai gejala yang terkait dengan penyakit ini.
Ada beberapa kondisi yang dapat memicu kondisi ini, seperti obesitas, kehamilan, hingga mengidap hiatal hernia.
Selain penyakit, beberapa kebiasaan buruk juga bisa memicu kondisi ini, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak sekali makan, hingga mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam lambung. Mau tahu apa saja contohnya?
1. Makanan yang pedas
Makanan yang pedas memang bisa meningkatkan selera makan seseorang. Namun, jika kamu pengidap asam lambung, sebaiknya hindari makanan dengan cita rasa pedas karena dapat memicu kambuhnya asam lambung.
Hal ini karena makanan pedas umumnya terbuat dari cabai yang memiliki kandungan capsaicin. Senyawa ini dapat memicu iritasi pada kerongkongan yang mengakibatkan naiknya asam lambung.
Jika asam lambung sangat mengganggu, kamu bisa Konsultasi ke Dokter Spesialis Ini untuk mendapatkan solusi yang tepat.
2. Makanan berlemak
Selain makanan pedas, makanan berlemak juga harus pengidap GERD hindari. Makanan yang berlemak membuat sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks.
Kondisi ini menyebabkan kenaikan asam lambung menuju kerongkongan yang lebih banyak. Untuk itu, pastikan kamu mengurangi total asupan lemak harian untuk mencegah gejala asam lambung kambuh.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui tentang Pola Makan Sehat untuk Pengidap GERD.
3. Buah dengan rasa asam
Makanan pantangan pengidap GERD selanjutnya adalah buah dengan rasa asam. Buah merupakan makanan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap harinya.
Akan tetapi, jika kamu memiliki riwayat asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi buah yang memiliki cita rasa asam. Ada beberapa jenis buah yang sebaiknya kamu hindari, seperti:
- Nanas.
- Jeruk.
- Tomat.
- Lemon.
- Jeruk nipis.
4. Cokelat
Selain manis, cokelat juga memiliki rasa yang lezat untuk kamu konsumsi sebagai camilan. Namun, batasi pengonsumsian cokelat jika kamu mengidap GERD.
Kandungan methylxanthine pada cokelat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks. Hal ini memicu munculnya gejala asam lambung yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Minuman mengandung kafein
Kopi, teh, dan minuman energi mengandung kafein, yang dapat mengendurkan otot LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
Jika kamu memiliki asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein atau pilihlah alternatif tanpa kafein.
Makanan dan Minuman Lainnya yang Perlu Diwaspadai
Selain makanan dan minuman yang telah disebutkan di atas, ada beberapa jenis makanan dan minuman lain yang juga perlu diwaspadai oleh penderita asam lambung, antara lain:
- Bawang putih dan bawang bombay. Kedua jenis bawang ini dapat memicu produksi asam lambung pada beberapa orang.
- Makanan olahan. Makanan olahan seringkali mengandung tinggi lemak, garam, dan bahan tambahan yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
- Minuman beralkohol: Alkohol dapat mengendurkan otot LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Minuman bersoda: Minuman bersoda dapat meningkatkan tekanan di dalam perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
- Peppermint dan spearmint: Meskipun sering dianggap dapat menenangkan perut, mint justru dapat mengendurkan otot LES pada beberapa orang.
- Makanan dengan kandungan garam tinggi: Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko refluks asam. Batasi makanan seperti makanan ringan asin, makanan kaleng, dan daging olahan.
- Susu dan produk olahannya: Beberapa orang mengalami peningkatan asam lambung setelah mengonsumsi susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt. Pilih alternatif rendah lemak atau tanpa laktosa jika kamu sensitif terhadap produk susu.
- Daging olahan: Sosis, bacon, dan ham mengandung lemak tinggi dan seringkali diproses dengan bahan tambahan yang dapat memicu asam lambung.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki pemicu asam lambung yang berbeda-beda.
Catat makanan dan minuman yang kamu konsumsi dan perhatikan apakah ada gejala yang muncul setelahnya.
Dengan begitu, kamu dapat mengidentifikasi makanan dan minuman yang perlu dihindari.
Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung
Selain makanan dan minuman yang telah disebutkan, beberapa jenis sayuran juga dapat memicu asam lambung.
Meskipun sayuran umumnya sehat, beberapa di antaranya memiliki karakteristik yang dapat memperburuk gejala GERD pada sebagian orang.
Daftar Sayuran yang Berpotensi Memicu Asam Lambung
Berikut adalah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam lambung:
- Tomat: Tinggi asam, dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
- Bawang bombay dan bawang putih: Dapat menghasilkan gas dan memicu heartburn pada sebagian orang.
- Cabai: Mengandung capsaicin yang dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
- Mentimun: Pada beberapa individu yang sensitif, mentimun dapat menyebabkan peningkatan gas dan kembung, yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
Pengidap GERD perlu mengidentifikasi makanan dan minuman yang menjadi pemicu gejala mereka.
Sebab, tidak semua orang memiliki pemicu yang sama.
Tips Memilih Sayuran yang Aman untuk Asam Lambung
Meskipun ada beberapa sayuran yang perlu dihindari, bukan berarti penderita asam lambung tidak bisa mengonsumsi sayuran sama sekali.
Berikut adalah beberapa tips memilih sayuran yang aman:
- Pilih sayuran yang tidak asam dan tidak menghasilkan gas berlebih.
- Masak sayuran dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, hindari menggoreng.
- Konsumsi sayuran dalam jumlah sedang.
- Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi sayuran tertentu. Jika muncul gejala asam lambung, sebaiknya hindari sayuran tersebut di kemudian hari.
Para ahli juga menyarankan pengidap asam lambung untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih.
Rekomendasi Obat untuk Pengidap Asam Lambung
Selain menghindari makanan-makanan di atas, konsumsi juga obat-obat di bawah ini agar usaha lawan asam lambung jadi lebih optimal.
1. Promag Double Action 6 Tablet Kunyah

Obat ini mengandung antasida yang menetralkan asam lambung dan famotidin yang bertugas menghentikan produksi asam lambung. Promag berguna mengurangi mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh di lambung yang merupakan gejala gastritis, hingga tukak lambung.
Untuk pemakaiannya, Promag bisa dikonsumsi satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan dan menjelang tidur malam.
No registrasi BPOM: DTL0511636663A1
Kisaran harga: Rp16.000 per strip.
Dapatkan Promag Double Action 6 Tablet Kunyah di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Antasida Doen 10 Tablet

Antasida Doen juga direkomendasikan untuk mengatasi mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh di lambung yang termasuk gejala gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari.
Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalamnya berguna sebagai antasida, serta berfungsi menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin agar nyeri ulu hati berkurang.
Aturan pakai Antasida Doen adalah dikonsumsi saat perut kosong dengan jarak 1-2 jam setelah makan serta sebelum tidur. Selain itu, obat ini tergolong bebas yang bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter.
No registrasi BPOM: GBL0830908863A2
Rentang harga: Rp2.500 per strip.
Dapatkan Antasida Doen 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain dua obat di atas, kamu juga bisa meredakan asam lambung dengan pilihan obat berikut: Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.
Fakta tentang Asam Lambun
1. Penyakit asam lambung tidak selalu disebabkan oleh makanan pedas. Stres berlebihan juga bisa memicu kondisi ini.
2. Minum air hangat dapat membantu mempercepat proses pencernaan, mengurangi beban kerja lambung, dan mencegah penumpukan asam.
Tips Tambahan untuk Mencegah Asam Lambung Naik
Selain menghindari makanan dan minuman tertentu, ada beberapa tips tambahan yang dapat kamu lakukan untuk mencegah asam lambung naik:
- Makan dalam porsi kecil dan sering: Hindari makan terlalu banyak sekaligus, karena dapat meningkatkan tekanan di dalam perut.
- Jangan berbaring setelah makan: Beri waktu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Tinggikan kepala saat tidur: Gunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala sekitar 15-20 cm.
- Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat: Pakaian ketat dapat menekan perut dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
- Berhenti merokok: Merokok dapat melemahkan otot LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan tekanan di dalam perut dan memperburuk gejala GERD.
- Kelola stres: Stres dapat memicu produksi asam lambung. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif adalah kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk asam lambung.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami gejala asam lambung yang sering atau parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab asam lambung kamu dan merekomendasikan pengobatan yang tepat dengan rekomendasi obat asam lambung di Halodoc Store. Segera dapatkan pemeriksaan medis jika mengalami gejala seperti:
- Nyeri dada yang parah.
- Kesulitan menelan.
- Muntah darah.
- BAB berwarna hitam.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Kesimpulan
Mengelola asam lambung membutuhkan perubahan gaya hidup dan pola makan. Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih adalah langkah penting dalam meredakan gejala dan mencegah kekambuhan.
Selain itu, terapkan tips tambahan seperti makan dalam porsi kecil, tidak berbaring setelah makan, dan mengelola stres.
Jika gejala asam lambung sering terjadi atau parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika mengalami gangguan asam lambung lanjut, temukan obat atau produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


