Ini 5 Pantangan Saraf Kejepit yang Harus Dipatuhi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 November 2021

“Saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat pada pengidapnya. Maka dari itu, ada beberapa pantangan saraf kejepit yang harus dipatuhi oleh pengidapnya."

Ini 5 Pantangan Saraf Kejepit yang Harus DipatuhiIni 5 Pantangan Saraf Kejepit yang Harus Dipatuhi

Halodoc, Jakarta – Saraf kejepit atau yang dikenal dengan hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan kondisi yang tidak dapat disepelekan. Kondisi tersebut terjadi saat bantalan lembut dari jaringan yang ada di antara tulang belakang terdorong keluar.

Akibatnya, saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan beberapa gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada anggota tubuh yang terkena. Apabila kamu terdiagnosis kondisi tersebut, ada beberapa pantangan yang harus kamu patuhi, agar proses pemulihan dapat berjalan secara lancar.

Pantangan Saraf Kejepit

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan bila memiliki saraf kejepit, antara lain:

  1. Mengangkat Benda yang Terlalu Berat

Tidak mengangkat objek atau benda yang terlalu berat mungkin hal yang paling penting untuk dilakukan ketika terdiagnosis saraf kejepit. Sebab, mengangkat benda yang berat dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada semua otot dan persendian di tubuhmu. 

Alhasil, proses penyembuhan saraf yang terjepit pun akan terganggu atau malah semakin memburuk. Maka dari itu, kamu disarankan untuk tidak mengangkat benda yang beratnya melebihi lima kilogram. 

  1. Melakukan Olahraga Berat

Selain mengangkat benda yang terlalu berat, kamu juga perlu menghindari olahraga berat. Aktivitas tersebut dapat memperburuk pemulihan saraf yang terjepit atau menimbulkan cedera dan rasa sakit yang lebih parah.  Maka dari itu, pastikan untuk mengistirahatkan otot ketika sedang mengalami saraf terjepit.

  1. Melakukan Gerakan Berulang

Salah satu hal menjadi pantangan saraf kejepit adalah tidak melakukan gerakan tertentu secara berulang. Sebab, carpal tunnel syndrome sering kali menjadi pemicu saraf terjepit pada tangan atau pergelangan akibat mengetik terlalu sering. 

Maka dari itu, kamu perlu menghindari gerakan yang berulang seperti mengetik agar proses pemulihan berjalan secara optimal. 

Bila memang harus mengetik, maka cobalah untuk menggunakan bantalan pergelangan tangan pada keyboard. Tujuannya agar beberapa tekanan pada saraf di area tersebut dapat berkurang.

  1. Melakukan Gerakan yang Tiba-Tiba

Tak hanya pada area yang mengalami saraf kejepit, gerakan tiba-tiba juga perlu dihindari pada seluruh bagian tubuh. Sebab, setiap gerakan tiba-tiba seperti tersentak dapat menyebabkan respons stres dalam tubuh. Akibatnya, saraf dan otot akan menegang, sehingga malah memperburuk kondisi saraf yang terjepit.

  1. Terlalu Sering Begadang

Agar saraf yang terjepit tidak semakin parah, maka pastikan kamu mendapatkan tidur berkualitas yang cukup. Tidur merupakan salah satu cara tubuh untuk penyembuhan, pemulihan, dan perawatan rutin pada tubuh kita. Maka dari itu, pastikan untuk tidak begadang atau kurang tidur. 

Cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya saat mengalami saraf terjepit. Di samping itu, kamu juga perlu memastikan kualitas kasur dan bantal yang digunakan. Tujuannya agar posisi tidur terasa nyaman dan menghindari risiko saraf kejepit semakin parah. 

Bisakah Syaraf Kejepit Dicegah?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah saraf terjepit:

  1. Mempertahankan posisi tubuh yang baik, misalnya seperti menghindari berbaring di satu posisi dalam waktu lama atau menyilangkan kaki.
  2. Mengurangi aktivitas fisik yang sama berulang kali, seperti mengetik.
  3. Perbanyak waktu istirahat sesudah melakukan aktivitas fisik.
  4. Mempertahankan berat badan yang sehat.
  5. Lakukanlah olahraga yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot, seperti yoga.

Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa pantangan saraf kejepit yang harus dihindari atau bahkan tidak dilakukan sama sekali. Mulai dari mengangkat benda yang terlalu berat, hingga memiliki waktu tidur yang kurang atau begadang. 

Saraf kejepit sebenarnya dapat dicegah melalui beberapa cara. Salah satunya adalah mengurangi aktivitas fisik yang sama secara berulang kali. 

Atau kamu juga bisa konsumsi obat-obatan untuk membantu mengatasi kondisi ini. Yuk pelajari lebih lanjut dengan baca artikel berikut: “Ini 5 Rekomendasi Obat yang Ampuh untuk Mengatasi Saraf Kejepit“. 

Bila kamu merasakan nyeri pada pinggang yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf. Sebab, bisa jadi rasa nyeri tersebut merupakan gejala saraf terjepit. Perlu diingat bahwa semakin cepat diagnosis dan perawatan saraf kejepit dilakukan, maka semakin cepat rasa sakitnya teratasi.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat membuat janji dengan dokter untuk memeriksakan kondisi sarafmu di rumah sakit pilihan. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pinched nerve
Web MD. Diakses pada 2022. Pinched (Compressed) Nerve
Better Health Alaska. Diakses pada 2022. 10 Things Not to Do if You Have a Pinched Nerve

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan