Halodoc, Jakarta – Zaman dulu, pria lebih diuntungkan dari segi apa pun karena ketidaksetaraan gender. Tidak semua wanita memiliki kesempatan untuk meniti karier dalam hidupnya, kecuali dalam bidang kesehatan.

Menilik kembali ke pertengahan 1850-an, bisa dibilang, tahun ini menjadi titik balik pandangan masyarakat terhadap perempuan. Khususnya yang bekerja di bidang sains dan kedokteran.

Mulai dari situ, muncul tokoh-tokoh wanita berpengaruh di bidang kesehatan yang namanya masih muncul sampai saat ini. Beberapa dari mereka, yaitu Elizabeth Blackwell, Florence Nightingale, dan Rebecca Lee Crumpler.

Wanita Berpengaruh di Bidang Kesehatan

Beberapa nama di bawah ini sukses mencetak karirnya di bidang kesehatan dengan pencapaiannya masing-masing.

 1. Elizabeth Blackwell, MD

Dr. Elizabeth Blackwell adalah wanita pertama di Amerika Serikat yang memperoleh gelar kedokteran. Dia membuka jalan bagi wanita-wanita lain untuk bersama-sama menghadapi diskriminasi. 

Dia berkuliah di Geneva Medical College di New York dan lulus pada 1849. Dari seluruh mahasiswa/i yang ada di kelasnya, dia adalah orang yang pertama lulus.   

Setelah lulus, dia pindah ke New York City untuk mengejar karier di bidang kedokteran. Menginjak 1857, dia membuka New York Infirmary for Women and Children dengan misi menyediakan posisi bagi dokter wanita. 

2. Florence Nightingale

Florence Nightingale adalah seorang perintis praktik keperawatan yang disebut sebagai ‘wanita pembawa lampu’. Istilah itu disematkan karena jasanya dalam mengobati tentara yang menjadi korban Perang Krimea di malam hari. 

Pekerjaannya sebagai perawat mengubah standar rumah sakit dan fasilitas perawatan hingga kini. Selama berada di rumah sakit militer, Nightingale memperbaiki kondisi sanitasi, sehingga angka kematian bisa menurun drastis.

3. Rebecca Lee Crumpler, MD

Rebecca Lee Crumpler adalah wanita kulit hitam pertama di Amerika Serikat yang mendapatkan gelar kedokteran. Bisa dibilang, ia menjadi trendsetter di tengah maraknya rasis pada saat itu.

Dr. Crumpler lulus dari New England Female Medical College pada 1864. Ia berfokus membantu orang lain secara medis. Selain itu, ia juga mengabdikan diri untuk membantu siapa saja yang membutuhkannya dengan sukarela.

Mau tahu lebih jauh mengenai tugas dan peran bidan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Tugas dan Peran Bidan di Rumah Sakit“.

4. Mary Edwards Walker, MD

Sepanjang Sejarah Amerika, hanya satu wanita yang menerima Presidential Medal of Honor, yaitu Dr. Mary Edwards Walker. Penghargaan ini didapatkan dari pekerjaan mulianya sebagai ahli bedah selama Perang Saudara.

Tidak hanya itu, Dr. Walker juga merupakan ahli bedah wanita Angkatan Darat AS pertama. Ia ikut berjuang dengan melewati garis pertempuran untuk merawat tentara dan warga sipil yang terluka.

5. Jane Cooke Wright, MD

Dr. Jane Wright adalah wanita pertama yang terpilih menjadi presiden New York Cancer Society. Ia mendedikasikan karirnya untuk meneliti pengobatan kanker. Karena karier suksesnya, ia diangkat ke Komisi Presiden untuk mengobati penyakit kanker, jantung, dan stroke.

Dr. Wright adalah wanita kulit hitam Amerika dengan prestasi terbaik di lembaga medis dan diakui secara nasional. Penelitiannya memelopori teknik pengobatan kanker dan berdampak pada perawatan yang tersedia saat ini.

Berkat beberapa wanita berpengaruh di bidang kesehatan di atas, akses kesehatan kini lebih mudah didapatkan dalam genggaman. Jika memiliki gejala dari gangguan kesehatan, silakan tanya dokter di Halodoc untuk mendapatkan perawatan.

Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan download Halodoc sekarang juga. 

Referensi:

Proclinical. Diakses pada 2023. The 10 most influential women in the history of medicine.

Rochester Regional Health. Diakses pada 2023. 10 Trailblazing Women in Healthcare.