Ini 6 Jenis Gaya Hidup Tidak Sehat yang Harus Dihentikan
“Gaya hidup tidak sehat yang dijalani berpotensi merupakan kesehatan fisik maupun mental. Beberapa contohnya, yakni merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan menggunakan narkoba.”
Halodoc, Jakarta – Gaya hidup tidak sehat adalah pola hidup yang dilakukan tanpa memperhatikan dampak buruk bagi kesehatan. Sederhananya, seseorang melakukan aktivitas yang merugikan kesehatannya.
Ada beragam jenis gaya hidup tidak sehat. Misalnya, sering begadang, kurang aktif bergerak, pola makan yang buruk, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan kecanduan obat-obatan.
Kebiasaan buruk yang dilakukan terus-menerus bisa memicu timbulnya gangguan fisik maupun mental. Misalnya, kecemasan, obesitas, kurang gizi, kolesterol, hipertensi dan depresi.
Contoh Gaya Hidup Tidak Sehat
1. Pola Makan yang Buruk
Pola makan berdampak langsung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa kebiasan buruk yang perlu dihindari, yakni mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak dan kolesterol.
Selain itu, menghentikan kebiasaan makan tidak sehat juga perlu dilakukan. Di antaranya makan membabi buta, mengonsumsi camilan di tengah malam, melewatkan sarapan dan makan terlalu cepat.
2. Kurang Berolahraga
Jarang atau sama sekali tidak pernah berolahraga dapat memicu penumpukan kolesterol dan lemak dalam tubuh. Dampaknya, tubuh jadi rentan terserang penyakit kronis. Salah satunya sakit jantung.
Aktif bergerak dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Beberapa manfaatnya, termasuk membakar kalori tubuh, menjaga kadar kolesterol dan menurunkan risiko stres serta kecemasan.
3. Sering Begadang
Terlalu sering begadang di malam hari membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan gangguan tidur, seperti insomnia. Dalam jangka panjang, begadang bisa meningkatkan risiko gangguan mental. Beberapa di antaranya stres, depresi dan gangguan kecemasan.
4. Kecanduan Gadget
Perangkat teknologi, seperti televisi, handphone atau komputer memang mempermudah kehidupan manusia. Namun, jika digunakan secara berlebihan, ini bisa menimbulkan dampak buruk.
Penyebabnya adalah pancaran blue light (sinar biru) dari gadget. Sinar ini berpotensi mengurangi produksi hormon melatonin yang menjadi penyebab kantuk. Dampak lainnya adalah penurunan kemampuan penglihatan.
5. Kebiasaan Merokok
Sudah bukan rahasia lagi jika merokok termasuk dalam gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan merokok dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, asma, kanker, dan cedera otak. Aktivitas ini juga dapat menjadi candu yang tak mudah dihilangkan.
6. Kecanduan Obat-obatan
Pereda nyeri, misalnya, ini bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Beberapa di antaranya gangguan pada ingatan, penurunan kesadaran, kebingungan, depresi dan masalah pada keseimbangan tubuh. Dalam kasus parah, penggunaan obat ini bisa memicu overdosis yang berujung pada kematian.
Efek Gaya Hidup Tidak Sehat bagi Tubuh
Kebiasaan ini memicu gangguan kesehatan fisik maupun mental. Awalnya, gejala ditandai dengan sulit tidur, penurunan atau peningkatan berat badan tiba-tiba dan sering merasa lemas.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, gejala dapat memicu kondisi berupa:
- Perubahan suasana hati.
- Gangguan penglihatan, seperti rabun jauh.
- Gangguan kecemasan.
- Kekurangan gizi.
- Hipertensi atau darah tinggi.
- Diabetes.
- Obesitas.
- Depresi.
- Penyakit kardiovaskular, di antaranya serangan jantung, penyakit jantung koroner, stroke dan gangguan irama jantung (aritmia).
Guna mencegah risiko penyakit di atas, sebaiknya ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Caranya, download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut. Jika membutuhkan informasi lain seputar pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!