Ini 7 Tips Mencegah Foundation Alami Oksidasi saat Makeup
Oksidasi bisa dicegah dengan menggunakan dasar makeup yang tepat.

Daftar Isi:
- Apa Itu Oksidasi pada Makeup?
- Kenapa Foundation Bisa Mengalami Oksidasi?
- Ciri-Ciri Foundation yang Teroksidasi
- Tips Mencegah Foundation Alami Oksidasi
- Pertanyaan Umum Seputar Oksidasi Foundation
Jika ingin hasil makeup flawless, menggunakan foundation menjadi hal wajib yang tidak boleh dilewatkan.
Ketika berhasil memilih shade yang cocok, rasanya wajah berubah menjadi mulus dan cerah seketika. Namun, pada beberapa orang, pengaplikasian foundation justru membuat kulit tampak gelap.
Ketika hal tersebut terjadi, alih-alih mulus dan cerah, wajah bisa saja berubah menjadi kecoklatan atau abu-abu. Jika sudah begitu, warna kulit wajah dan leher tentunya menjadi belang.
Kondisi tersebut dikenal dengan istilah oksidasi. Simak beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya oksidasi saat makeup berikut ini!



Apa Itu Oksidasi pada Makeup?
Oksidasi dalam konteks makeup adalah reaksi kimia yang terjadi ketika foundation terpapar oksigen.
Proses ini menyebabkan perubahan warna pada foundation, membuatnya tampak lebih gelap atau kemerahan dari warna aslinya.
Oksidasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis kulit, formula foundation, dan kondisi lingkungan.
Kenapa Foundation Bisa Mengalami Oksidasi?
Beberapa faktor dapat menyebabkan foundation mengalami oksidasi:
- Kandungan minyak alami kulit: Minyak alami pada kulit dapat bereaksi dengan pigmen dalam foundation, memicu oksidasi.
- Paparan udara: Kontak dengan oksigen di udara adalah penyebab utama oksidasi.
- pH kulit: Tingkat keasaman (pH) kulit juga dapat mempengaruhi kecepatan oksidasi.
- Kandungan bahan dalam foundation: Beberapa bahan dalam foundation, seperti pigmen tertentu, lebih rentan terhadap oksidasi.
Ciri-Ciri Foundation yang Teroksidasi
Berikut adalah beberapa tanda bahwa foundation mengalami oksidasi:
- Warna berubah gelap: Warna foundation menjadi lebih gelap dari saat pertama kali diaplikasikan.
- Muncul rona oranye: Foundation terlihat kemerahan atau memiliki rona oranye yang tidak alami.
- Tidak menyatu dengan warna kulit: Warna foundation tidak lagi cocok dengan warna kulit asli.
Tips Mencegah Foundation Alami Oksidasi
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mencegah foundation mengalami oksidasi:
1. Gunakan skincare yang tepat
Langkah pertama yang dilakukan adalah menggunakan skincare yang tepat. Perpaduan kulit wajah yang sehat dan terhidrasi adalah kunci sempurnanya makeup pada wajah seseorang.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memakai skincare yang sesuai dengan jenis kulit, agar makeup dapat diaplikasikan dengan sempurna.
2. Pakai primer sebagai dasar makeup
Penggunaan primer menjadi hal pertama yang dilakukan saat menggunakan makeup. Primer berfungsi sebagai pembatas antara kulit dan foundation, serta dapat mengontrol kadar minyak wajah.
Minyak yang tercampur dengan foundation bukan hanya membuat makeup mudah luntur, tetapi juga teroksidasi.
3. Tepuk wajah dengan tisu
Jangan lupa untuk menepuk-nepuk wajah dengan tisu sebelum dan setelah menggunakan foundation. Langkah ini dikenal dengan sebutan teknik blotting.
Tujuannya adalah menyerap kelebihan minyak pada wajah. Pastikan untuk menepuk dan tidak mengelap, agar foundation tidak bergeser.
Ketahui selengkapnya, bagaimana Pakai Makeup Kedaluwarsa Bisa Sebabkan Infeksi Kulit.
4. Kocok foundation sebelum digunakan
Pastikan untuk mengocok foundation sebelum menggunakannya.
Jika masih banyak pigmen yang mengendap di bagian bawah botol, pengaplikasian menjadi kurang rata karena tekstur foundation yang terlalu encer. Hal tersebut tentu saja akan berujung pada foundation yang teroksidasi.
5. Pakai translucent powder setelah foundation
Translucent powder merupakan bedak bertekstur bubuk yang berfungsi untuk mengunci makeup agar tahan lama.
Bedak ini berwarna putih, yang akan membaur tanpa mengubah warna makeup saat diratakan dengan kuas. Untuk mendapatkan manfaatnya, aplikasikan bedak ke seluruh wajah.
6. Pastikan kadar pH kulit wajah seimbang
Jika kadar pH kulit wajah terlalu tinggi atau rendah, risiko terjadinya oksidasi semakin meningkat. Hal tersebut terjadi karena pH kulit yang cenderung asam.
Normalnya, pH kulit wajah berada di angka 5,5. Untuk menyeimbangkannnya, kamu disarankan untuk rutin mengonsumsi buah dan sayuran.
7. Gunakan shade lebih terang
Langkah terakhir dilakukan dengan menggunakan shade atau warna foundation yang lebih terang ketimbang warna kulit asli.
Ketika oksidasi terjadi, kulit akan menggelap sesuai dengan warna kulit wajah asli. Jika warna foundation yang dipilih masih terlalu terang, kamu bisa menetralkannya dengan bedak yang lebih gelap.
Sudah tahu belum, Kuas Makeup Harus Rutin Dibersihkan, Ini Alasannya!
Itulah beberapa tips mencegah terjadinya oksidasi setelah menggunakan foundation. Jika kamu melakukannya dengan teknik yang tepat, beserta beberapa langkah seperti yang telah disebutkan, sepertinya oksidasi tidak akan terjadi, meski makeup dipakai dari pagi hingga malam.
Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Sephora. Diakses pada 2025. How to Prevent Your Foundation From Oxidising.
Byrdie. Diakses pada 2025. How to Stop Your Foundation From Oxidizing, According to a Cosmetic Dermatologist.
Vogue. Diakses pada 2025. How to Apply Foundation? 11 Expert-Approved Ways to Make it Look Like Second Skin.
Byrdie. Diakses pada 2025. How to Apply Liquid Foundation: A Makeup Artist’s Guide.
Pertanyaan Umum Seputar Oksidasi Foundation
Q: Apakah semua jenis kulit mengalami oksidasi foundation?
A: Tidak semua jenis kulit mengalami oksidasi foundation dengan tingkat yang sama. Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap oksidasi karena minyak dapat berinteraksi dengan pigmen dalam foundation.
Q: Apakah foundation dengan formula tertentu lebih rentan terhadap oksidasi?
A: Ya, beberapa formula foundation lebih rentan terhadap oksidasi dibandingkan yang lain. Foundation dengan kandungan minyak tinggi atau pigmen tertentu cenderung lebih mudah teroksidasi.
Q: Bagaimana cara mengetahui apakah foundation saya sudah teroksidasi di dalam botol?
A: Jika foundation di dalam botol terlihat lebih gelap atau memiliki rona oranye yang berbeda dari warna aslinya, kemungkinan besar foundation tersebut sudah teroksidasi.


