Halodoc, Jakarta – Rasa sakit saat menelan adalah gangguan yang sering terjadi. Kondisi yang disebut juga dengan odynophagia ini bukan hanya menimbulkan rasa sakit saat menelan, tetapi juga beberapa gejala lainnya. Ketahui selengkapnya di sini!

Berbagai Gejala dari Odynophagia

Perasaan nyeri yang disebabkan oleh odynophagia dapat timbul pada mulut, tenggorokan, atau bahkan kerongkongan. Rasa sakit saat menelan ini dapat terasa saat minum, makan, serta menelan ludah sendiri.

Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan yang mendasarinya. Maka dari itu, kamu perlu tahu penyebab dasarnya sehingga masalah ini tidak dirasakan kembali. Dengan begini, makan dan minum dapat dilakukan seperti sediakala.

Lalu, seperti apa sih gambaran dari gejala odynophagia saat mengalaminya? Berikut gambarannya:

• Terasa nyeri tumpul, terbakar, atau bahkan nyeri tajam yang menusuk di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan saat menelan.
• Rasa sakit yang semakin parah saat menelan makanan kering, meski bisa juga terjadi saat mengonsumsi cairan.

Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang bisa terjadi bersamaan dengan masalah ini, yaitu:

• Penurunan berat badan akibat berkurangnya asupan makanan.
• Mengalami dehidrasi akibat penurunan asupan cairan.
• Terserang demam yang ringan hingga parah.
• Pembengkakan pada leher, terasa nyeri atau kaku.
• Terlihat ada bintik putih atau kuning pada amandel.
• Suara yang menjadi serak.

Jika mengalami gejala tersebut dan telah terjadi dalam waktu yang lama, sebaiknya segera melakukan pemeriksan. Dengan begitu, perasaan tidak nyaman saat menelan ini bisa tidak mengganggu aktivitas harian lagi.

Cara Mengobati Odynophagia

Tindakan pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi rasa sakit saat menelan ini tergantung pada penyebabnya. Beberapa tindakan yang umumnya dilakukan oleh dokter, antara lain:

1. Konsumsi obat-obatan

Pemberian obat oleh dokter tergantung dari kondisi medis yang mendasarinya. Contohnya, jika disebabkan oleh GERD, obat yang diberikan mampu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Produksi asam lambung berlebih yang ditekan mampu mengatasi masalah ini.

2. Tindak operasi

Jika masalah ini disebabkan oleh tumor atau karsinoma esofagus, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan sel. Tindakan ini juga dapat dilakukan pada beberapa gangguan yang tidak kunjung sembuh dengan konsumsi obat.

3. Sembuh sendirinya

Jika dokter tidak mendeteksi masalah medis yang mendasarinya, gangguan odynophagia bisa jadi hilang dengan sendirinya.

Hal ini umum terjadi setelah seseorang mengalami pilek atau alergi. Namun jika masalah ini terus kambuh, segera periksakan ke dokter.

Kapan Sebaiknya Mendapatkan Pemeriksaan Dokter?

Pada kebanyakan kasus, rasa sakit saat menelan memang dapat sembuh tanpa obat. Namun jika tidak kunjung usai, pemeriksaan oleh dokter mungkin diperlukan.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan visual tenggorokan, terutama peradangan atau infeksi.

Sebaiknya juga menemui dokter saat merasakan sakit saat menelan tanpa penyebab yang jelas. Pastikan juga untuk menemui dokter jika odynophagia sudah terjadi selama beberapa minggu, terlebih disertai dengan penurunan berat badan atau dehidrasi.

Jika ingin memastikan gejala yang dialami benar disebabkan oleh odynophagia atau tidak, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk memastikan pada ahlinya. Serta beli obat dan suplemen di toko kesehatan Halodoc

Dengan download aplikasi Halodoc, akses layanan kesehatan bisa jadi lebih mudah karena dilakukan lewat genggaman saja! 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2023. Odynophagia: Symptoms, causes, and dysphagia.

Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Should Know About Odynophagia.