Ini 9 Makanan yang Mengandung Flavonoid Tinggi

Halodoc, Jakarta – Flavonoid adalah senyawa yang bersifat antioksidan. Artinya, zat ini mampu menangkal racun yang beredar di dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu perlu mengonsumsi buah dan sayuran.

Meskipun hampir seluruh buah dan sayuran mengandug flavonoid, beberapa di antaranya mengandung jumlah yang lebih tinggi. Beri-berian misalnya, buah yang satu ini memiliki enam jenis flavonoid, yaitu flavon, flavanon, flavonol, flavononol, isoflavon dan antosianin. 

Makanan Tinggi Flavonoid

1. Kol merah

Sayuran ini mengandung salah satu jenis flavonoid yang cukup tinggi, yaitu anthocyanidins. Zat ini diklaim mampu melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker penyakit kardiovaskular, diabetes, dan gangguan kognitif yang berkaitan dengan usia.

2. Bawang

Bawang-bawangan sering dijadikan bumbu utama sebuah masakan. Jadi, secara tidak sadar kamu sebenarnya telah mendapat asupan flavonoid yang memadai.  Bawang bombay misalnya, jenis bawang-bawangan yang satu ini merupakan sumber flavonol yang terbaik. Salah satu efek yang paling kentara adalah mampu mengurangi risiko kanker prostat.

3. Kangkung

Kamu bisa mengonsumsi kangkung untuk memperoleh flavonols. Jenis flavonoid tersebut mampu memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat berasal dari paparan racun di lingkungan seperti asap rokok maupun sinar ultraviolet. Proses kerusakan tersebut mampu meningkatkan risiko kanker, hipertensi, dan diabetes.

4. Peterseli

Tumbuhan berikut ini kerap dijadikan garnish alias taburan di atas hidangan. Walaupun kelihatannya cuma dijadikan pelengkap, peterseli menyimpan flavonoid yang cukup tinggi.

Peterseli mengandung lebih dari 130 miligram flavonol per gram. Takaran ini tentu mencukupi kebutuhan flavonoid harian kamu.

5. Teh

Cara termudah untuk menambahkan flavonoid ke dalam pola makan kamu yakni dengan minum teh. Teh hijau, oolong, dan hitam semuanya mengandung flavanol tingkat tinggi. Manfaatnya untuk kesehatan telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. 

6. Anggur merah

Sumber flavanol lainnya adalah anggur merah. Salah satu manfaat utamanya adalah menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

7. Coklat hitam

Makanan yang satu ini banyak digemari sebagian besar orang. Ternyata, cokelat mengandung flavanol yang lumayan tinggi. Penelitian mengungkap, jenis flavonoid tersebut mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan melindungi sistem kardiovaskular.

8. Buah sitrus

Jenis jeruk-jerukan seperti jeruk, jeruk bali, jeruk nipis, lemon, dan limau mengandung flavanon. Selain memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas, flavanon membantu mengobati alergi, infeksi virus, arthritis, dan mengobati peradangan dalam tubuh.

9. Kedelai

Makanan yang satu ini merupakan sumber isoflavon terbaik. Kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi edamame, tahu, tempe, dan kecap Isoflavon punya efek perlindungan terhadap kanker yang menyerang sistem reproduksi seperti kanker payudara, ovarium, prostat, dan testis.

Cara Kerja Senyawa Flavonoid 

Dalam melakukan tugasnya, flavonoid mengatur aktivitas sel dan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif pada tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas lebih besar dari jumlah antioksidan dalam tubuh. 

Intinya, flavonoid membantu tubuh berfungsi lebih efisien sekaligus melindunginya dari racun dan stres sehari-hari. Flavonoid juga merupakan agen antioksidan yang amat kuat. Antioksidan membantu tubuh melawan molekul berbahaya yang dapat masuk ke tubuh. 

Peradangan adalah salah satu respons kekebalan tubuh. Hal ini dipicu oleh alergen, kuman, racun, dan iritan yang masuk ke dalam tubuh. Ketika peradangan terjadi, tubuh akan merasakan serangkaian gejala penyakit. Flavonoid dapat membantu  Anda menghilangkan reaksi peradangan tersebut sehingga gejala tersebut berkurang.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Top Foods High in Flavonoids.

Healthline. Diakses pada 2022. What Are Flavonoids? Everything You Need to Know.