Ini Aturan Penggunaan KB Spiral yang Wajib Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Februari 2023

"KB spiral cenderung praktis dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Beberapa merek mempunyai tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda, sehingga kamu perlu menggantinya sebelum kadaluarsa."

Ini Aturan Penggunaan KB Spiral yang Wajib DiketahuiIni Aturan Penggunaan KB Spiral yang Wajib Diketahui

Halodoc, Jakarta – Intrauterine device (IUD) atau lebih dikenal sebagai KB spiral adalah alat kontrasepsi yang berbentuk seperti huruf T. Metode yang satu ini diklaim sebagai KB yang paling efektif diantara lainnya. Bukan itu saja, alat ini juga terbilang praktis karena kamu hanya perlu pasang satu kali dan efeknya bertahan lama. 

Meksi begitu, tetap ada aturan pemakaiannya. Beberapa merek KB spiral ada yang hanya bertahan 5 tahun saja dan perlu dikeluarkan. Nah, berikut penggunaan KB spiral yang perlu diketahui!

Aturan Pemakaian KB Spiral

Setiap jenis IUD bekerja sedikit berbeda tetapi memberikan hasil yang sama, yaitu mempersulit sperma mencapai sel telur.

KB spiral sejatinya dibalut dengan kumparan tembaga. Di dalam rahim, tembaga tersebut akan menciptakan lingkungan yang tidak ramah untuk sperma. Akibatnya, sperma menjadi tidak berdaya dan sulit untuk membuahi sel telur.

IUD jenis hormonal mengandung hormon progestin yang mirip dengan progesteron. Hormon ini dihasilkan secara alami dalam tubuh.

Fungsi utamanya untuk mencegah kehamilan dengan mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit menembus rahim.

Nah, setiap merek KB spiral mengandung jumlah hormon yang berbeda sehingga berpengaruh pada ketahanannya. Setelah melewati tanggal kadaluarsa, IUD perlu dilepas dan digantikan dengan yang baru.

Nah, berikut beberapa merk KB spiral dan waktu ketahanannya:

  • ParaGard efektif hingga 10 tahun, meskipun beberapa ahli menyarankan agar dapat digunakan hingga 12 tahun.
  • Mirena efektif hingga 7 tahun.
  • Liletta efektif hingga 6 tahun.
  • Kyleena efektif hingga 5 tahun.
  • Skyla efektif hingga 3 tahun.

Melepaskan IUD merupakan proses yang cepat dan sederhana. Dokter akan menggunakan forceps untuk menarik tali IUD dengan lembut.

Namun, jika tali atau benang IUD ini sudah sangat tipis dan sulit terlihat, dokter mungkin perlu mengeluarkannya lewat prosedur pembedahan. 

Kelebihan Memakai KB Spiral

Ada dua jenis IUD, yaitu tembaga dan hormonal. Baik tembaga dan hormonal punya fungsi yang sama untuk menghambat sperma mencapai sel telur. Jika terpasang dengan baik, kedua jenis tersebut sangat efektif mencegah kehamilan.

Berikut sederet keunggulannya:

  • Mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan 98-99 persen selama lima tahun penggunaannya.
  • Bisa digunakan untuk semua wanita subur. 
  • Praktis dan tahan lama, bahkan hingga 10 tahun, tergantung merek.
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual.
  • Cocok untuk ibu menyusui.
  • Saat dilepas, kesuburan akan kembali dan bisa hamil lagi.
  • Bisa digunakan oleh wanita yang tengah menjalani pengobatan apa pun.
  • Tidak menambah berat badan.
  • Cocok digunakan oleh wanita yang tidak bisa memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen.
  • Tidak memengaruhi suasana hati dan gairah seksual.

Adakah Efek Sampingnya?

Tentu saja ada efek samping usai pemasangan IUD. Efek yang paling umum adalah kram dan sakit punggung dalam beberapa jam pertama hingga beberapa hari setelah pemasangan IUD.

Namun, kamu bisa meringankan gejala tersebut dengan meminum pereda nyeri, kompres hangat atau mandi air hangat.

Beberapa wanita juga mengalami bercak dalam tiga sampai enam  bulan. Oleh sebab itu, sebaiknya siapkan panty liner untuk berjaga-jaga.

Selain itu, kamu juga bisa mengurangi efek ini dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Jika stok mulai menipis, segera cek kebutuhan di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Intrauterine Devices (IUDs).
News Medical Life Sciences. Diakses pada 2023. IUD: Advantages and Disadvantages.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan