Advertisement

Ini Risiko Kandungan SLS dalam Produk Perawatan Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   26 September 2025

Sodium lauryl sulfate (SLS) bisa menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang, seperti iritasi kulit.

Ini Risiko Kandungan SLS dalam Produk Perawatan TubuhIni Risiko Kandungan SLS dalam Produk Perawatan Tubuh

Daftar Isi:

  1. Produk yang Mengandung SLS
  2. Risiko SLS bagi Kesehatan
  3. Tips Menghindari Produk dengan Kandungan SLS
  4. Rekomendasi Produk Alternatif Bebas SLS
  5. Kapan Harus ke Dokter?

SLS atau sodium lauryl sulfate adalah surfaktan anionik yang banyak digunakan dalam produk perawatan pribadi dan produk pembersih.

Fungsi utamanya adalah sebagai agen pembersih dan emulsifier, yang membantu menciptakan busa dan mengangkat kotoran serta minyak dari permukaan kulit dan rambut.

Namun, perlu diperhatikan bahwa SLS dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.

Produk yang Mengandung SLS

SLS umum ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari, antara lain:

  • Sabun mandi
  • Shampo
  • Pasta gigi
  • Deterjen
  • Pembersih wajah

Kehadiran SLS dalam produk-produk ini membantu mengangkat kotoran dan minyak, memberikan efek bersih yang diinginkan.

Mau produk sampo bebas SLS? Ini Pilihannya: 5 Rekomendasi Shampoo Non SLS yang Aman untuk Kulit Kepala

Risiko SLS bagi Kesehatan

Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat menganggap bahwa kandungan SLS aman, sebagai tambahan dalam produk kosmetik dan produk perawatan tubuh.

Studi penilaian keamanan SLS di International Journal of Toxicology, menemukan bahwa itu tidak berbahaya jika digunakan sebentar dan dibilas dari kulit. Seperti penggunaan sampo dan sabun.

Laporan tersebut mengatakan bahwa produk yang bertahan di kulit lebih lama, konsentrasi kandungan SLS-nya tidak boleh melebihi satu persen. Namun, dalam penilaian yang sama juga menunjukkan beberapa kemungkinan, bahwa meskipun kandungan dan penggunaannya minimal, risiko SLS pada tubuh masih ada.

Misalnya, beberapa tes menemukan bahwa paparan SLS pada kulit secara terus menerus, dapat menyebabkan iritasi ringan hingga sedang pada hewan. 

Meskipun begitu, SLS masih aman dalam formulasi yang digunakan dalam produk perawatan tubuh. Karena banyak dari produk tersebut dirancang untuk dibilas setelah diaplikasikan sebentar, dan risikonya pun minimal.

Menurut sebagian besar penelitian, SLS adalah iritan tapi bukan karsinogen. Jadi tidak ada hubungan antara penggunaan SLS dan peningkatan risiko kanker.

Meskipun efektif dalam membersihkan, SLS memiliki potensi efek samping, seperti:

  • Iritasi Kulit: SLS dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering, gatal, dan iritasi.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap SLS, seperti ruam dan biduran.
  • Iritasi Mata: Paparan SLS pada mata dapat menyebabkan iritasi dan perih.
  • Kerusakan Rambut: Penggunaan shampo dengan SLS berlebihan dapat membuat rambut kering, rapuh, dan mudah patah.

Jika kamu memiliki kulit yang sensitif dan rentan terhadap ruam, sebaiknya hindari produk perawatan tubuh yang mengandung SLS. Mereka yang memiliki kondisi kulit seperti rosacea atau psoriasis, juga perlu menghindari paparan SLS. 

Baca juga artikel lainnya di sini: 5 Manfaat Shampoo Non SLS bagi Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Tips Menghindari Produk dengan Kandungan SLS

Jika memiliki kulit sensitif atau khawatir dengan potensi efek samping SLS, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Baca Label Produk: Periksa komposisi produk sebelum membeli dan hindari produk yang mencantumkan Sodium Lauryl Sulfate sebagai salah satu bahan utamanya.
  • Pilih Produk Alternatif: Cari produk perawatan tubuh yang diformulasikan tanpa SLS, seperti produk dengan label “SLS-free” atau “sulfate-free”.
  • Gunakan Produk Alami: Pertimbangkan produk perawatan tubuh yang mengandung bahan-bahan alami dan lembut, seperti minyak kelapa, aloe vera, atau essential oil.

Bagaimana cara mengatasi alergi akibat skincare? Ini pilihan obatnya: Ini Ciri Alergi Kosmetik dan Rekomendasi Obat untuk Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami iritasi kulit yang parah, reaksi alergi, atau masalah kesehatan lainnya setelah menggunakan produk yang mengandung SLS, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika kamu mengalami iritasi kulit setelah menggunakan produk perawatan tubuh tertentu, segera konsultasikan pada dokter spesialis kulit di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Should You Be Going Sulfate-Free?
Live Strong. Diakses pada 2025. Dangers of Sodium Lauryl Sulfate
Healthline. Diakses pada 2025. What Is Sodium Lauryl Sulfate (SLS)?
WebMD. Diakses pada 2025. What Is SLS?