Ini Beda Sunblock dan Sunscreen yang Wajib Diketahui
Perbedaan sunblock dan sunscreen terletak pada cara kerja dan bahan yang digunakan.

DAFTAR ISI
- Perbedaan Sunblock dan Sunscreen
- Cara Kerja Sunblock dan Sunscreen
- Studi Tentang Bahaya Paparan Sinar UV
- SPF dalam Sunscreen dan Sunblock
- Kapan Harus Menggunakan Sunscreen dan Sunblock?
- Cara Penggunaan yang Benar
- Tips Memilih Produk Sunblock atau Sunscreen
- Rekomendasi Sunblock
Sangat penting untuk melindungi kulit saat beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, paparan sinar UV dari matahari bisa membahayakan kesehatan kulit.
Salah satu caranya yakni dengan menggunakan sunblock atau sunscreen. Meski sama-sama melindungi kulit dari sinar matahari, ada perbedaan antara dua jenis produk ini.
Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan berikut!
Perbedaan Sunblock dan Sunscreen
Sunblock dan sunscreen memiliki perbedaan utama terkait cara kerja dan bahan yang digunakan. Berikut perbedaan antara keduanya:
1. Sunblock
Sunblock bekerja dengan cara membentuk lapisan fisik di atas kulit yang dapat memantulkan dan menghalangi sinar UVB dan UVA.
Produk ini umumnya mengandung zat aktif seperti titanium dioxide dan zinc oxide, yang membuatnya lebih efektif dalam melindungi kulit.
Terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berisiko lebih tinggi terhadap sunburn.
Sunblock biasanya memiliki tekstur yang lebih kental dan terlihat lebih putih saat diaplikasikan, tetapi memberikan perlindungan yang lebih kuat.
Simak informasi penting lain terkait Perawatan Wajah – Tipe Kulit, Tips, dan Langkah Perawatannya berikut ini.
2. Sunscreen
Di sisi lain, sunscreen dirancang untuk menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian akan dilepaskan dari kulit.
Kandungan aktif dalam sunscreen seperti avobenzone, octisalate, dan octocrylene, sehingga membuatnya lebih fleksibel dalam penggunaan sehari-hari.
Sunscreen sering kali memiliki tekstur yang lebih ringan, tidak terasa lengket, dan mudah meresap ke dalam kulit, sehingga sering dipilih untuk penggunaan sehari-hari.
Singkatnya, sunblock lebih cocok untuk perlindungan maksimal, sementara sunscreen lebih disukai karena kenyamanan saat digunakan.
Lantas, apakah sunblock dan sunscreen bisa dipakai bersamaan? Menggabungkan penggunaan sunblock dan sunscreen secara bersamaan tidak disarankan.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi kulit dari sinar matahari, namun cara kerja dan formulanya berbeda.
Cara Kerja Sunblock dan Sunscreen
Untuk memahami lebih dalam tentang perbedaan sunblock dan sunscreen, penting untuk mengetahui bagaimana masing-masing produk ini bekerja.
- Sunblock
Sunblock atau tabir surya fisik mengandung mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
Partikel-partikel mineral ini membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang memantulkan dan menghalangi sinar UV.
Dengan demikian, radiasi UV tidak dapat menembus kulit dan menyebabkan kerusakan.
- Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya kimiawi mengandung senyawa kimia yang menyerap sinar UV.
Ketika sinar UV mengenai kulit yang telah dioleskan sunscreen, senyawa kimia ini akan menyerap radiasi tersebut dan mengubahnya menjadi panas.
Panas ini kemudian dilepaskan dari kulit, sehingga mencegah kerusakan akibat radiasi UV.
Studi Tentang Bahaya Paparan Sinar UV
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Ageing Research Review, sinar UV dapat mengaktifkan berbagai jalur sinyal dalam sel kulit.
Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan produksi enzim yang merusak kolagen (protein utama kulit). Selain itu, sinar UV juga dapat mengurangi produksi kolagen baru.
Proses kerusakan kulit akibat sinar UV ini mirip dengan proses penuaan alami. Kedua proses tersebut melibatkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penurunan elastisitas dan kekencangan kulit.
SPF dalam Sunscreen dan Sunblock
SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran seberapa baik sunblock atau sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB.
SPF tidak menunjukkan perlindungan terhadap sinar UVA. Semakin tinggi nilai SPF, semakin besar perlindungan yang diberikan.
Misalnya, SPF 30 berarti produk tersebut dapat melindungi kulit 30 kali lebih lama dibandingkan jika tidak menggunakan perlindungan sama sekali.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada sunblock atau sunscreen yang dapat memberikan perlindungan 100%.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunblock atau sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk aktivitas sehari-hari.
Kapan Harus Menggunakan Sunscreen dan Sunblock?
Penggunaan sunscreen atau sunblock sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Idealnya, gunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan.
Sinar UV dapat menembus kaca jendela, sehingga tetap berisiko menyebabkan kerusakan kulit.
Cara Penggunaan yang Benar
Penggunaan sunblock atau sunscreen yang benar sangat penting untuk mendapatkan perlindungan optimal. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Oleskan secara merata: Oleskan sunblock atau sunscreen secara merata ke seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari.
- Gunakan jumlah yang cukup: Gunakan sekitar satu ons (seukuran bola golf) untuk seluruh tubuh.
- Oleskan 15-30 menit sebelum keluar rumah: Ini memberikan waktu bagi produk untuk meresap ke dalam kulit.
- Oleskan ulang setiap dua jam: Selain itu, kamu bisa menggunakan lebih sering jika berkeringat atau berenang.
Tips Memilih Produk Sunblock atau Sunscreen
Memilih produk sunblock atau sunscreen yang tepat sangat penting untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Berikut adalah beberapa tips memilih sunblock atau sunscreen sesuai kebutuhan kulitmu:
1. Periksa kandungan SPF-nya
Pilih produk dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan yang baik. SPF menunjukkan seberapa banyak perlindungan yang diberikan terhadap sinar UVB.
Nah, produk dengan kandungan SPF 30 ke atas cukup efektif melindungi kulit dari efek buruk sinar UVA maupun UVB.
2. Cek broad spectrum-nya
Pilih produk yang mencantumkan “broad spectrum” untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang.
3. Pertimbangkan jenis kulitmu
Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih sunblock yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide.
Untuk kulit berminyak, pilih sunscreen berbasis gel atau matte dan pastikan produk yang kamu pilih bersifat non-komedogenik.
4. Cek kandungan tambahan
Beberapa produk dilengkapi dengan bahan tambahan seperti antioksidan, vitamin C, dan E.
Kandungan-kandungan ini dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
5. Ketahanan air
Jika kamu berencana beraktivitas di dalam air atau banyak berkeringat, pilih produk yang tahan air. Meski begitu, kamu tetap mengaplikasikan produk setiap dua jam sekali untuk perlindungan maksimal, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.
Fakta Tentang Sinar UV Matahari
Meskipun awan dapat mengurangi intensitas sinar matahari, tetapi sinar UV masih bisa menembus awan. Jadi, jangan lengah untuk menggunakan tabir surya meski langit terlihat mendung.
Pastikan kamu mengoleskan sunblock atau sunscreen ulang, setiap dua jam sekali. Terlebih jika kamu lebih lama beraktivitas di luar ruangan.
Rekomendasi Sunblock
Lantas, sunblock apa yang bagus? Jika kamu sedang mencari rekomendasi tabir surya, berikut beberapa yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Vaseline Healthy Sunblock Lotion SPF 30 100 ml

Produk yang satu ini bertekstur lotion sehingga mampu melembapkan kulit dengan baik.
Tidak seperti sunblock pada umumnya, produk ini bertekstur lotion sehingga cenderung ringan dan mudah menyerap.
Karena teksturnya yang ringan, produk ini sangat cocok untuk kamu pakai sehari-hari.
Vaseline Healthy Sunblock Lotion SPF 30 100 ml juga dilengkapi dengan SPF 30 yang dapat melindungi kulit dari sinar UV.
Oleskan merata pada seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari sekitar 15-30 menit sebelum beraktivitas untuk hasil maksimal.
Harga mulai dari: 30.800 per botol.
Dapatkan Vaseline Healthy Sunblock Lotion SPF 30 100 ml di Toko Kesehatan Halodoc
Jika butuh saran produk skincare terbaik, Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
2. Kojie San Sunblock SPF 50 PA Face 50g

Selanjutnya, kamu bisa memilih Kojie San Sunblock yang mengandung SPF 50 PA++. Kandungan SPF-nya yang tinggi mampu melindungi kulitmu dari paparan sinar UV secara maksimal.
Produk ini juga diformulasikan khusus untuk wajah, ringan dan tidak menyumbat pori, serta dapat membantu mencerahkan kulit. Aplikasikan secara merata pada wajah dan leher sebelum beraktifitas di luar ruangan.
Harga mulai dari: 152.000 per tube.
Dapatkan Kojie San Sunblock SPF 50 PA Face 50g di Toko Kesehatan Halodoc
3. Parasol Face Sunblock SPF 33 Cream 20 g

Pilihan lainnya adalah Parasol Face Sunblock dengan SPF 33 yang memberikan perlindungan ideal bagi kulit wajah.
Formulasinya juga yang ringan dan mudah meresap sehingga nyaman digunakan sehari-hari.
Produk ini juga dilengkapi dengan bahan-bahan yang menjaga kelembapan kulit wajah. Selain itu, Parasol Face Sunblock SPF 33 Cream cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang cenderung sensitif.
Oleskan secara merata pada wajah setelah menggunakan moisturizer, sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.
Harga mulai dari: Rp60.300 per tube
Dapatkan Parasol Face Sunblock SPF 33 Cream 20 g di Toko Kesehatan Halodoc
Itulah perbedaan antara sunblock dan sunscreen yang perlu kamu ketahui. Jika punya pertanyaan lain seputar produk ini, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan info tentang perawatan wajah yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


